Pertama Kali Unpas Bandung Gelar Wisuda Gelombang I 2020 secara Daring

Minggu, 15 November 2020 - 12:19 WIB
loading...
Pertama Kali Unpas Bandung Gelar Wisuda Gelombang I 2020 secara Daring
Unpas Bandung menggelar sidang terbuka senat dalam rangka Dies Natalis ke-60 Unpas, wisuda sarjana, magister, dan doktor Gelombang I-2020, Sabtu (14/11). Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
A A A
BANDUNG - Universitas Pasundan (Unpas) Bandung menggelar sidang terbuka senat dalam rangka Dies Natalis ke-60 Unpas, wisuda sarjana, magister, dan doktor Gelombang I Tahun 2020 di hotel Aryaduta Bandung, Sabtu (14/11). Karena masih dalam masa pandemi, kegiatan ini digelar secara virtual.

Wisudawan dan wisudawati Unpas Bandung yang dilantik sebanyak 558 orang. Perinciannya, Fakultas Hukum (FH) 63 orang, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) 86 orang, Fakultas Teknik (FT) 49, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) 49, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) 189, Fakultas Ilmu Seni dan Sastra (FISS) 13, dan Program Pascasarjana Magister dan Doktor 109. (Baca juga: Kemendikbud Danai Program 'Belajar di Luar Kampus' Rp350 Miliar )

Hadir dalam acara ini Rektor Unpas Prof H Eddy Jusuf, Ketua Pengurus Besar (PB) Paguyuban Pasundan sekaligus Direktur Pascasarjana Unpas Prof HM Didi Turmudzi, Ketua YPT Pasundan Dr H Makbul Mansyur, pimpinan prodi, dan civitas akademika.

Rektor Unpas Prof H Eddy Jusuf mengatakan, hari ini adalah tepat 60 tahun Unpas Bandung berdiri sejak 14 November 1960. Prosesi wisuda secara daring ini digelar untuk pertama kali.

"Prosesi wisuda bukanlah purna tugas atau berhenti belajar, melainkan sebuah titik tolak pengembangan diri, termasuk ilmu yang sudah didapatkan di Unpas yang harus dilanjutkan dalam bermasyarakat, dan bisa mengatasi tantangan dan perubahan zaman," kata Rektor Unpas. (Baca juga: ITS Buat Pakan Ternak dari Fermentasi Limbah Pertanian )

Di tengah pandemi Covid-19 , ujar Prof Eddy, lulusan Unpas dituntut beradaptasi, responsif, dan lincah agar bisa bertahan dan berkontribusi untuk lingkungan atau masyarakat.

"Covid-19 banyak mengubah kehidupan. Dunia dipaksa mengalami kondisi normal baru, aktivitas keseharian tatap muka, diganti dengan mediasi teknologi, belajar-mengajar yang biasanya dilaksanakan di ruang kelas pun diganti dengan daring. Begitu juga dengan wisuda yang seharusnya tatap muka, saat ini dilaksanakan secara daring. Tapi semoga tidak mengurangi kekhidmatan dari prestasi dan pencapaian keilmuan baik tingkat sarjana, magister maupun doktor," ujar Profe Eddy.

Prof Eddy pun mengucapkan selamat kepada wisudawan atas keberhasilan dalam menyelesaikan studi di Unpas Bandung. Selamat untuk para wisudawan dan wisudawati. Terima kasih kepada Ketua Umum Paguyuban Pasundan dan Ketua YPT Pasundan yang menfasilitasi Unpas, baik sarana maupun non sarana, sehingga Unpas bisa menyejajarkan diri di tingkat nasional. (Baca juga: Kemendikbud Luncurkan Merdeka Vokasi untuk Perbesar Serapan Lulusan ke DUDI )

"Terima kasih kepada pemerintah, LLDIKTI Wilayah IV yang melakukan pemberdayaan, dan mengawal akademik, serta semua pihak yang telah berkontribusi," tutur Rektor Unpas.

Sementara itu, Ketua LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat Prof Uman Suherman menyampaikan bahwa Unpas merupakan perguruan tinggi kebanggaan LLDIKTI. Dia berharap meskipun dilaksanakan secara virtual, wisuda ini tetap berkesan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1393 seconds (0.1#10.140)