Paselum, Solusi Pemasaran UMKM di Era Digital Gagasan Mahasiswa ITS

Kamis, 19 November 2020 - 20:31 WIB
loading...
Paselum, Solusi Pemasaran...
(dari kiri) Maya Kencana Wulandari, Shabrina Nur Lathifatul Afifah, dan Arjun Aksan yang merupakan tim mahasiswa ITS penggagas Paselum. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Adanya pembatasan kegiatan di era pandemi ini menyebabkan banyak UMKM di Indonesia sepi konsumen hingga gulung tikar. Tiga mahasiswa ITS pun menginovasikan aplikasi pemasaran produk digital berbasis Syariah Service bernama Pasar Elektronik UMKM atau Paselum sebagai upaya membantu keberlangsungan ekonomi UMKM.

Pada masa pandemi Covid-19 ini, teknologi memang menjadi alternatif utama bagi UMKM untuk berkembang. Disebutkan oleh Maya Kencana Wulandari bahwa digitalisasi sudah menjadi keharusan bagi UMKM. “Covid-19 telah memaksa UMKM beralih ke digital untuk memastikan kelangsungan dan ketahanan bisnis,” katanya melalui siaran pers, Kamis (19/11). (Baca juga: 3 Mahasiswa ITS Gagas Smart Charging Station Ramah Lingkungan )

Berdasarkan kondisi tersebut, Maya bersama dua rekannya, Arjun Aksan dan Shabrina Nur Lathifatul Afifah, mencoba menginovasikan aplikasi pemasaran produk secara digital bernama Paselum. Aplikasi ini menjadi wadah pemasaran produk UMKM yang berbasis syariah. Sistem yang dipakai adalah bagi hasil, di mana pelaku UMKM akan dipungut biaya tiga persen di tiap penjualannya.

Sebelumnya, sistem yang dikembangkan Maya dan timnya menggunakan metode berlangganan tiap bulan dengan tarif Rp25.000. Namun biaya ini akan memberatkan pelaku UMKM yang mungkin belum mendapatkan pesanan dalam satu bulan. Jalan tengah yang diambil adalah dengan menggunakan sistem baru dengan memotong 3 % dari tiap transaksi yang berhasil dilakukan oleh pelaku UMKM.

“Sehingga pelaku UMKM tidak dikenakan biaya jika memang tidak mendapatkan pesanan,” jelas mahasiswi yang menggemari bidang kepenulisan ini. (Baca juga: Kemenristek Gelontorkan Rp40 M pada Anugerah HKI Produktif dan Berkualitas )

Paselum juga menawarkan sistem yang dapat menjamin kepercayaan penggunanya. Maya menyebutkan bahwa UMKM yang dapat mendaftarkan diri ke sistem Paselum hanyalah UMKM yang terdaftar resmi pada Kemenkop.

Selain itu, terdapat pula perjanjian di atas materai yang menjamin bahwa pelaku UMKM yang menawarkan barangnya pada Paselum tidak melakukan penipuan, seperti produk tidak sesuai dengan yang dijelaskan pada profil produk.

“Dan yang terpenting, Paselum tidak mengizinkan pelaku UMKM melakukan dropship. Sehingga semua produk yang dijual memang berasal dari pelaku UMKM yang menandatangani perjanjian itu,” katanya. (Baca juga: Kampus Merdeka Tawarkan Pengembangan Kompetensi dan Karir bagi Dosen )

Yang menarik dari Paselum ini adalah metode yang partisipatif, sehingga model yang dihasilkan merupakan hasil dari buah pikiran banyak orang. Menurut Maya, timnya menggunakan metode bernama uji organoleptik atau secara singkatnya merupakan cara pengujian dengan menggunakan indra manusia sebagai alat utama untuk pengukuran daya penerimaan terhadap produk.

Uji organoleptik dilakukan dengan responden berupa pelaku UMKM sebanyak total 15 orang. Pelaku UMKM yang dipilih secara acak ini diminta memberikan tanggapannya mengenai tampilan, fitur, dan cara pengoperasian dari aplikasinya. Dari total tiga kali masa ujinya ke responden, untuk survei pertama didapatkan feedback perbaikan berupa perbaikan tata letak menu, tampilan beranda, penambahan fitur rating, dan tampilan live chat.

Pascasurvei kedua, Maya menyebutkan adanya perubahan lagi, yaitu penambahan menu profil, peringkasan data sign up, perbaikan tampilan pada maps, dan penyesuaian warna tema secara keseluruhan. “Finalisasi kami lakukan pada survei ketiga dengan memperbaiki hal-hal minor berupa perubahan tata letak tombol dan ukuran beberapa item,” terang mahasiswi Departemen Statistika ITS ini.

Dengan uji ini, lanjut Maya, dapat dipastikan aplikasi yang dikembangkan bisa lebih ramah pengguna sehingga memudahkan pengguna melakukan berbagai kegiatan di dalam aplikasi. Dengan inovasi aplikasi Paselum, ketiga mahasiswa ITS ini juga telah berhasil menyabet juara tiga pada Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) Nasional Pekan Raya Ekonomi yang diadakan oleh Universitas Jember, beberapa waktu lalu.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bagaimana Cara Meningkatkan...
Bagaimana Cara Meningkatkan Peluang Diterima di SNBT 2025?
H-3 Penutupan SNBT,...
H-3 Penutupan SNBT, Ini Daya Tampung Prodi Sastra Indonesia di 3 PTN
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
Selamat, 173.028 Siswa...
Selamat, 173.028 Siswa Dinyatakan Diterima di PTN melalui Jalur SNBP 2025
Perbandingan Jumlah...
Perbandingan Jumlah Peserta yang Lulus SNBP 5 Tahun Terakhir, Terus Meningkat?
Pengumuman Kelulusan...
Pengumuman Kelulusan SNBP 2025 Hari Ini Jam 3 Sore, Cek Hasil di Mana?
Gagal SNBP 2025? Unesa...
Gagal SNBP 2025? Unesa Buka Jalur Golden Ticket, Otomatis Diterima
Pengumuman SNBP 2025...
Pengumuman SNBP 2025 Selasa 18 Maret, Cek Link Ini
Pendaftaran SNBT 2025...
Pendaftaran SNBT 2025 Dibuka Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Login ke Portal SNPMB
Rekomendasi
Hari Kedua Lebaran,...
Hari Kedua Lebaran, Hampir 20.000 Pengunjung Padati Objek Wisata TMII
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
H+1 Lebaran, 11.874...
H+1 Lebaran, 11.874 Kendaraan Berangkat Arah Jakarta via Kalikangkung
5 Ikan Paling Beracun...
5 Ikan Paling Beracun di Dunia, Sekali Sentuh Nyawa Melayang!
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Berita Terkini
Riwayat Pendidikan Maxime...
Riwayat Pendidikan Maxime Bouttier, Aktor Tampan yang Baru Melamar Luna Maya
9 jam yang lalu
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
10 jam yang lalu
Berapa Passing Grade...
Berapa Passing Grade untuk Lolos UTBK SNBT 2025 di UIN Bandung? Cek Bocorannya
13 jam yang lalu
Pendidikan Ricky Kambuaya,...
Pendidikan Ricky Kambuaya, Pemain Timnas Indonesia yang Ternyata Mahasiswa S2 Ilmu Manajemen
14 jam yang lalu
7 Contoh Teks Pidato...
7 Contoh Teks Pidato Halalbihalal Idulftri 1446 H untuk Segala Suasana
15 jam yang lalu
Cerita Dosen Undip Berlebaran...
Cerita Dosen Undip Berlebaran Pertama Kali di Jerman untuk Kuliah di Kampusnya BJ Habibie
16 jam yang lalu
Infografis
4 Tentara AS Tewas saat...
4 Tentara AS Tewas saat Latihan Tempur di Dekat Sekutu Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved