Fakultas Kedokteran Uhamka Resmi Terakreditasi B
loading...
A
A
A
JAKARTA - Di usia belia yang baru menjejak dua tahun, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka atau FK Uhamka berhasil meraih akreditasi B. Ini prestasi membanggakan mengingat kampus ini belum meluluskan mahasiswanya.
Melalui surat dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM PT-Kes), tertanggal 20 November 2020, menyebutkan peringkat akreditasi program studi sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka telah naik statusnya menjadi terakreditas B (Baik). (Baca juga: 30 Universitas Terbaik di Indonesia versi QS Asia University Rangking 2021 )
“Hasil ini sangat membanggakan. FK Uhamka yang baru berusia dua tahun telah berhasil meraih akreditasi B. Tentu saja ini juga menjadi hal yang sangat disyukuri seluruh seluruh civitas akademika FK Uhamka,” ujar Dekan FK Uhamka, Wawang S. Sukarya, dalam keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Kamis (3/12).
Ia menerangkan, proses akreditasi ini berjalan secara daring, selama dua hari, yakni 4-5 November 2020 dengan penilaian oleh tiga assesor dari pelbagai institusi Fakultas Kedokteran di Indonesia. Mereka adalah dr. Ahmad Rizal dari FK Universitas Padjadjaran Bandung, Agussalim Bukhari dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Abdullah dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Kegiatan ini dibuka langsung Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro, serta dihadiri Wakil Rektor 1 sampai Wakil Rektor 4, kepala biro dan para dekan di lingkungan di Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka. Diawali presentasi Dekan FK Uhamka Wawang S Sukarya dan presentasi dari Kepala Program Studi FK Uhamka Endin Nokik Stujanna. (Baca juga: Cerita Mahasiswa ITB saat Menjuarai Lomba GEMASTIK 2020 )
Kemudian, proses akreditasi dilanjutkan tanya jawab kepada seluruh komponen Fakultas dan Prodi mulai Dekanat, Prodi, tim gugus/unit mutu, tim MEU (Medical Education Unit), para dosen, staf tenaga kependidikan/tendik, laboran, dan bahkan mahasiswa. Proses akreditasi juga dilengkapi pengecekan borang dan dokumen kepada tim Task Force yang bertanggung jawab terhadap kelengkapan berkas-berkas dalam kegiatan ini.
“Alhamdulilah, penilaian dari para assesor dalam kegiatan akreditasi sudah diterima kurun waktu kurang sebulan dan mendapat hasil sesuai yang diharapkan. Nilai ini berlaku selama satu tahun dan sebelum waktunya berakhir, maka akan dinilai kembali melalui proses akreditasi secara luring,” kata Wawang.
Menurutnya, karena pandemi Covid-19, sehingga proses akreditasi pada Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia dilakukan melalui proses daring. Ia berharap pandemi segera berakhir dan proses akreditasi bisa dilakukan tatap muka dan pengecekan lapangan.
FK Uhamka sendiri memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang serba baru, termasuk gedung perkuliahan, laborarotorium dan fasilitas pendukung. Capaian akreditasi ini, lanjut Dr. Wawang, bisa diraih karena seluruh SDM bekerja sama secara kompak dan solid untuk mengimplementasikan standar pendidikan yang telah ditetapkan secara nasional.
FK Uhamka juga secara konsisten semaksimal mungkin mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam misi FK yang mengacu visi misi Universitas. Yakni, melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditetapkan dalam renstra, plus misi kerjasama dalam dan luar negeri, penggemblengan kepemimpinan dan kemampuan manajerial dan integrasi Al Islam ke-Muhammadiyahan dalam kurikulum pendidikan dokter.
Melalui surat dari Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM PT-Kes), tertanggal 20 November 2020, menyebutkan peringkat akreditasi program studi sarjana kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka telah naik statusnya menjadi terakreditas B (Baik). (Baca juga: 30 Universitas Terbaik di Indonesia versi QS Asia University Rangking 2021 )
“Hasil ini sangat membanggakan. FK Uhamka yang baru berusia dua tahun telah berhasil meraih akreditasi B. Tentu saja ini juga menjadi hal yang sangat disyukuri seluruh seluruh civitas akademika FK Uhamka,” ujar Dekan FK Uhamka, Wawang S. Sukarya, dalam keterangan elektronik yang diterima SINDOnews, Kamis (3/12).
Ia menerangkan, proses akreditasi ini berjalan secara daring, selama dua hari, yakni 4-5 November 2020 dengan penilaian oleh tiga assesor dari pelbagai institusi Fakultas Kedokteran di Indonesia. Mereka adalah dr. Ahmad Rizal dari FK Universitas Padjadjaran Bandung, Agussalim Bukhari dari Universitas Hasanuddin Makassar dan Abdullah dari Universitas Syiah Kuala Banda Aceh.
Kegiatan ini dibuka langsung Rektor Uhamka, Prof. Gunawan Suryoputro, serta dihadiri Wakil Rektor 1 sampai Wakil Rektor 4, kepala biro dan para dekan di lingkungan di Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka. Diawali presentasi Dekan FK Uhamka Wawang S Sukarya dan presentasi dari Kepala Program Studi FK Uhamka Endin Nokik Stujanna. (Baca juga: Cerita Mahasiswa ITB saat Menjuarai Lomba GEMASTIK 2020 )
Kemudian, proses akreditasi dilanjutkan tanya jawab kepada seluruh komponen Fakultas dan Prodi mulai Dekanat, Prodi, tim gugus/unit mutu, tim MEU (Medical Education Unit), para dosen, staf tenaga kependidikan/tendik, laboran, dan bahkan mahasiswa. Proses akreditasi juga dilengkapi pengecekan borang dan dokumen kepada tim Task Force yang bertanggung jawab terhadap kelengkapan berkas-berkas dalam kegiatan ini.
“Alhamdulilah, penilaian dari para assesor dalam kegiatan akreditasi sudah diterima kurun waktu kurang sebulan dan mendapat hasil sesuai yang diharapkan. Nilai ini berlaku selama satu tahun dan sebelum waktunya berakhir, maka akan dinilai kembali melalui proses akreditasi secara luring,” kata Wawang.
Menurutnya, karena pandemi Covid-19, sehingga proses akreditasi pada Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia dilakukan melalui proses daring. Ia berharap pandemi segera berakhir dan proses akreditasi bisa dilakukan tatap muka dan pengecekan lapangan.
FK Uhamka sendiri memiliki kelengkapan sarana dan prasarana yang serba baru, termasuk gedung perkuliahan, laborarotorium dan fasilitas pendukung. Capaian akreditasi ini, lanjut Dr. Wawang, bisa diraih karena seluruh SDM bekerja sama secara kompak dan solid untuk mengimplementasikan standar pendidikan yang telah ditetapkan secara nasional.
FK Uhamka juga secara konsisten semaksimal mungkin mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam misi FK yang mengacu visi misi Universitas. Yakni, melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang ditetapkan dalam renstra, plus misi kerjasama dalam dan luar negeri, penggemblengan kepemimpinan dan kemampuan manajerial dan integrasi Al Islam ke-Muhammadiyahan dalam kurikulum pendidikan dokter.