Pastikan Isolasi Mandiri Pasien Covid-19, Mahasiswa ITS Gagas SIMBOX

Kamis, 10 Desember 2020 - 12:11 WIB
loading...
Pastikan Isolasi Mandiri...
(dari kiri) Eko Rian Fauzi, Mia Dwi Susanti, dan Irga Merdiansyah menunjukkan setup dari SIMBOX yang akan digunakan untuk isolasi mandiri pasien reaktif Covid-19. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Guna mencegah penyebaran virus Covid-19, orang yang telah dinyatakan reaktif diwajibkan untuk isolasi mandiri . Mendukung hal tersebut, tim mahasiswa ITS menggagas alat yang akan memastikan pasien reaktif tetap berada di rumah guna memutus rantai penyebaran virus.

Tim dengan nama INSecuriteam yang terdiri dari Eko Rian Fauzi, Mia Dwi Susanti, Arinditya Berlinda Putri Susanto, Aldy Ramadhan Syahrudin, Irga Merdiansyah, dan Tiffany Rachmania Darmawan ini menggagas ide bertajuk Sukses Isolasi Mandiri-Box (SIMBOX): Sistem Monitoring Disiplin dan Kesehatan Masyarakat Berbasis IoT sebagai Inovasi Penunjang Keberhasilan Isolasi Mandiri. (Baca juga: Indonesia-Jepang Perkuat Kerja Sama Pengembangan Ekosistem Reka Cipta )

Gagasan itu pun telah berhasil menjuarai LKTI Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) 2020 Sub Kategori Saintek, beberapa waktu lalu.

Pada alat yang mendapat penghargaan Inovasi Ter-aplikatif ini, menurut Eko, terdapat beberapa fitur yang akan memudahkan petugas kesehatan untuk memastikan pasien reaktif dan anggota keluarga tetap disiplin dalam melakukan isolasi mandiri. SIMBOX sendiri dilengkapi dengan alat presensi berbasis face detection.

Selain itu, juga dilengkapi dengan fitur untuk melihat perkembangan pasien berupa sensor temperatur dan sensor denyut jantung. “Hasil pengukuran alat ini akan dikirimkan ke database yang juga bisa diakses oleh petugas medis di puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya,” jelas Ketua INSecuriteam ini melalui siaran pers, Kamis (10/12). (Baca juga: Mahasiswa UI Rancang Basis Data Genetik Nasional untuk Identifikasi Manusia )

Pada pengoperasiannya, lanjut Eko, SIMBOX akan di-setting terlebih dahulu oleh pihak puskesmas atau fasilitas kesehatan (faskes) yang bertanggung jawab melalui aplikasi. Petugas kesehatan akan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi anggota keluarga pasien yang telah memiliki KTP, sehingga data-data lainnya akan masuk secara otomatis sesuai data KTP.

“Bagi yang belum memiliki KTP, data akan dimasukkan secara manual,” imbuh mahasiswa angkatan 2018 ini.

Setelah itu, kata Eko, SIMBOX akan dipasang di rumah pasien yang melaksanakan isolasi mandiri. Pada waktu tertentu, alat akan menyalakan alarm sebagai pengingat waktu presensi bagi anggota keluarga. Pada saat ini, sensor ultrasonik akan mendeteksi apakah ada orang di hadapan alat. Kemudian, kamera akan menangkap wajah orang tersebut dan akan dideteksi oleh face detector untuk disesuaikan dengan database.

Selanjutnya, alarm akan mati dan alat akan menyalakan sensor temperatur serta denyut jantung. Pengukuran suhu akan dilakukan secara otomatis, sedangkan pembacaan denyut jantung akan dioperasikan oleh pasien menggunakan pulse sensor. “Data yang telah didapat akan dikirimkan dan disimpan di dalam cloud storage yang kemudian dapat diakses oleh operator petugas medis,” papar Eko.

Alat gagasan tim yang berisi mahasiswa angkatan 2018 dan 2019 ini terinspirasi dari alat presensi berbasis face detection yang sudah beredar di pasaran. Alat semacam ini sering digunakan di berbagai tempat seperti perkantoran untuk presensi para karyawan. “Selain itu juga biasa banyak digunakan sebagai sistem keamanan seperti pada apartemen atau hotel,” ungkapnya.

Setelah berhasil mersih juara dalam lomba, tambah Eko, alat garapan INSecuriteam ini direncanakan akan dibuatkan prototipe. Dengan bantuan dosen pembimbing Sefi Novendra Patrialova SSi MT, mereka akan memerlukan simulasi serta pengembangan lebih lanjut.

“Untuk progress-nya sendiri, sekarang kami sudah mulai mengumpulkan komponennya. Namun, untuk pengembangan teknologi akan perlu konsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen lainnya,” tutur mahasiswa kelahiran Probolinggo ini.

Dengan alat ini, Eko mengharapkan dapat menjaga kedisiplinan masyarakat terutama yang telah dinyatakan reaktif atau bahkan positif terkena Covid-19. Juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menangani penyebaran Covid-19 yang semakin hari semakin bertambah ini.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
Cara Cek dan Link Pengumuman...
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil SNBP 2025 di Unair, ITS, UPN Jatim, dan Unesa
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi,...
ITS Buka Prodi S1 Bioteknologi, Peluang Kerja Tinggi di Industri Farmasi
ITS Buka Prodi Analitika...
ITS Buka Prodi Analitika Logistik Terapan, Prospek Kerja Menjanjikan
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
Cetak Hattrick, Tim...
Cetak Hattrick, Tim Sapuangin ITS Raih Juara di Shell Eco Marathon Qatar 2025
23 Jurusan ITS dengan...
23 Jurusan ITS dengan Keketatan Tertinggi di SNBP, Daya Tampung dan Biaya Kuliahnya
Kisah Ruswandi, Lulus...
Kisah Ruswandi, Lulus Doktor ITS 2,5 Tahun dengan 29 Publikasi Internasional
Rekomendasi
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
Prabowo Bertemu Megawati...
Prabowo Bertemu Megawati Empat Mata, Dasco: Saya Dengar Lebih Banyak Ketawanya
Perang Dagang dengan...
Perang Dagang dengan AS, China Bakal Lawan Sampai Titik Darah Penghabisan
Masa Kelam Ibu Kota...
Masa Kelam Ibu Kota Kerajaan Majapahit Setelah Dikalahkan Demak
Alasan Meghan Markle...
Alasan Meghan Markle Tidak Akan Pernah Bisa Mengalahkan Kate Middleton
Ratu Camilla Tunduk...
Ratu Camilla Tunduk dengan Keputusan Raja Charles III tentang Gelar Kerajaan
Berita Terkini
Jejak Pendidikan Evandra...
Jejak Pendidikan Evandra Florasta, Pahlawan Timnas U-17 Loloskan Indonesia ke Piala Dunia 2025
23 menit yang lalu
7 Fakta Gaji Rata-Rata...
7 Fakta Gaji Rata-Rata Lulusan S1 di Indonesia yang Menarik untuk Diketahui
1 jam yang lalu
9 Jurusan Unair dengan...
9 Jurusan Unair dengan UKT di Bawah Rp10 Juta Jalur Mandiri 2025
16 jam yang lalu
Hakikat atau Hakekat,...
Hakikat atau Hakekat, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
18 jam yang lalu
Apa Syarat Pengajuan...
Apa Syarat Pengajuan PIP 2025? Cek Dokumen yang Harus Disiapkan
19 jam yang lalu
Baru Berusia 15 Tahun...
Baru Berusia 15 Tahun Yuyun Maemunah Diterima di Unesa, Cita-cita Jadi Guru
20 jam yang lalu
Infografis
Covid-19 Varian EG.5...
Covid-19 Varian EG.5 di Singapura Sudah Menyebar ke Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved