Jalur Cepat SMK-D2 Maksimalkan Hard Skill-Soft Skill Siswa SMK

Selasa, 15 Desember 2020 - 21:48 WIB
loading...
Jalur Cepat SMK-D2 Maksimalkan...
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto. Foto/Dok/Humas Kemendikbud
A A A
JAKARTA - Kemendikbud telah meresmikan adanya program Jalur Cepat SMK-Diploma 2 (D2). Kompetensi hard skill dan soft skill siswa vokasi ini akan ditempa melalui pengalaman bekerja di industri.

Program Jalur Cepat SMK-D2 merupakan realisasi skema sambung-suai dunia pendidikan dan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) yang melibatkan tiga pihak yaitu SMK, Pendidikan Tinggi Vokasi (PTV), dan DUDI. (Baca juga: Maksimalkan Keterserapan Lulusan Vokasi, Kemendikbud Luncurkan 2 Program Ini )

PTV yang dimaksud dalam terobosan baru untuk menambah daya tarik pendidikan vokasi ini bisa berupa politeknik, akademi komunitas, universitas/institut, dan sekolah tinggi yang memiliki program diploma dua (D-2).

Prinsip dasar program ini harus berbasis kebutuhan nyata dari DUDI, yakni lulusan dengan kompetensi hard skills dan soft skills tinggi serta berkarakter yang memiliki mental “siap kerja dan siap belajar sepanjang hayat”.

Program ini merupakan program yang mendorong peserta didik SMK bisa lebih cepat mendapatkan kompetensi yang lebih tinggi melalui mekanisme yang praktis, disertai dengan gelar atau level ijazah yang lebih tinggi. (Baca juga: Kemendikbud Kenalkan Beasiswa ADik, Ini Prioritasnya )

“Skemanya, siswa menempuh enam semester di SMK dan tiga semester menjadi mahasiswa di level pendidikan tinggi. Jadi, pengalaman bekerja di industri akan lebih banyak,” jelas Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Wikan Sakarinto melalui siaran pers, Selasa (15/12).

Pada pelaksanaan tahap awal, tercatat 20 PTV, lebih dari 80 SMK, dan 35 DUDI yang siap berkomitmen untuk menjadi pionir dalam mewujudkan program ini. Melalui program ini, siswa bebas memilih lulus di akhir tahun ketiga atau melanjutkan ke D2 jalur cepat.

Diketahui, menjelang akhir tahun 2020, Kemendikbud meluncurkan dua program yaitu Program Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)–Diploma Dua (D2) Jalur Cepat dan Program Peningkatan Prodi Diploma Tiga (D3) menjadi Sarjana Terapan (Diploma Empat-D4). Program ini sebagai terobosan untuk memaksimalkan penyerapan lulusan vokasi ke DUDI.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3836 seconds (0.1#10.140)