Kembangkan Desa, Fahri Hamzah Belajar Inovasi Pertanian ke IPB University
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rektor IPB University, Prof Dr Arif Satria menerima kunjungan mantan Wakil Ketua DPR 2014-2019, Fahri Hamzah , Rabu (16/12) di Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University di Desa Cikarawang, Kabupaten Bogor.
Kunjungan Fahri ke Bogor ini untuk melihat inovasi-inovasi yang dihasilkan IPB University di bidang pertanian. Fahri ingin membangun kampung halamannya di Sumbawa dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang selama ini dikembangkan oleh IPB University. (Baca juga: Bantu Keseimbangan Iklim, Mahasiswa ITS Buat Perangkat Pereduksi CO2 )
"Oleh karena itu, kami ajak beliau ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Cikabayan untuk melihat pengolahan sampah yang ramah lingkungan kemudian dilanjutkan berkunjung ke ATP untuk melihat inovasi-inovasi dalam bidang produksi pertanian termasuk kemitraan antara IPB University dengan petani. Dari kunjungan ini saya berharap ke depannya banyak tokoh-tokoh nasional yang bisa ikut terus membangun desa pertanian. IPB University siap mendukung tokoh-tokoh nasional yang ingin belajar di bidang pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Fahri Hamzah menyampaikan bahwa IPB University merupakan kampus terpenting yang ada di Indonesia karena IPB University lah yang akan menjembatani rakyat Indonesia untuk mendapatkan inovasi atau teknologi yang berguna bagi kemandirian desa. (Baca juga: IPB University Dorong Diversifikasi Pangan melalui Inovasi Beras dari Sagu )
"Sebanyak 74.915 desa di Indonesia itu perlu pendampingan, karena mayoritas adalah desa-desa agraris. Saya berharap IPB University dapat segera melebarkan aksinya untuk membantu desa-desa pertanian dan pemerintah harus menjadikan IPB University sebagai mitra terpenting dalam membangun desa," tandasnya.
Lihat Juga: IPB Peringkat 1 ASEAN Kriteria Environmental Education di QS Sustainability Ranking 2025
Kunjungan Fahri ke Bogor ini untuk melihat inovasi-inovasi yang dihasilkan IPB University di bidang pertanian. Fahri ingin membangun kampung halamannya di Sumbawa dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang selama ini dikembangkan oleh IPB University. (Baca juga: Bantu Keseimbangan Iklim, Mahasiswa ITS Buat Perangkat Pereduksi CO2 )
"Oleh karena itu, kami ajak beliau ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) di Cikabayan untuk melihat pengolahan sampah yang ramah lingkungan kemudian dilanjutkan berkunjung ke ATP untuk melihat inovasi-inovasi dalam bidang produksi pertanian termasuk kemitraan antara IPB University dengan petani. Dari kunjungan ini saya berharap ke depannya banyak tokoh-tokoh nasional yang bisa ikut terus membangun desa pertanian. IPB University siap mendukung tokoh-tokoh nasional yang ingin belajar di bidang pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Fahri Hamzah menyampaikan bahwa IPB University merupakan kampus terpenting yang ada di Indonesia karena IPB University lah yang akan menjembatani rakyat Indonesia untuk mendapatkan inovasi atau teknologi yang berguna bagi kemandirian desa. (Baca juga: IPB University Dorong Diversifikasi Pangan melalui Inovasi Beras dari Sagu )
"Sebanyak 74.915 desa di Indonesia itu perlu pendampingan, karena mayoritas adalah desa-desa agraris. Saya berharap IPB University dapat segera melebarkan aksinya untuk membantu desa-desa pertanian dan pemerintah harus menjadikan IPB University sebagai mitra terpenting dalam membangun desa," tandasnya.
Lihat Juga: IPB Peringkat 1 ASEAN Kriteria Environmental Education di QS Sustainability Ranking 2025
(mpw)