Transformasi Sistem Akreditasi BAN SM akan Berlaku Tahun 2022

Rabu, 23 Desember 2020 - 10:31 WIB
loading...
Transformasi Sistem...
Kepala Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN-SM) Toni Toharuddin. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - BAN SM akan melaksanakan transformasi sistem akreditasi baru untuk sekolah dan madrasah pada tahun 2022. Sistem baru akan memakai dashboard yang akan memberikan notifikasi bagi sekolah yang kualitasnya menurun.

Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) Toni Toharuddin mengatakan, reformasi terhadap sistem akreditasi untuk sekolah dan madrasah sudah diwacanakan sejak tahun 2018. Dia menjelaskan, reformasi ini perlu dilakukan karena peringkat akreditasi yang dilakukan ini selalu meningkat. (Baca juga: BAN SM akan Lanjutkan Akreditasi Sekolah di Daerah 3T )

Akan tetapi disisi lain, kata Toni, meningkatnya status akreditasi sekolah ini tidak diimbangi dengan peningkatan di variabel lain. Seperti yang menyangkut hasil Ujian Nasional (UN) dan juga pemeringkatan PISA. "Disamping itu juga kami melakukan instrospeksi terhadap instrument akreditasi yang ada," katanya pada konferensi pers BAN SM tahun 2020, Selasa (22/12).

Toni menerangkan, sistem akreditasi baru ini akan diimplementasikan secara total pada tahun 2022. Toni menjelaskan, alasan sistem baru ini baru akan dilakukan pada 2022 adalah karena BAN SM pada tahun 2021 masih menunggu data sekunder tentang asesmen nasional oleh Kemendikbud.

"Karena assessment nasional ini baru berlaku di 2021 dan nanti setelah itu 2022 juga sama ada asesmen nasional sehingga dashboard ini akan bisa diimplementasikan pada tahun 2022," katanya. (Baca juga: Khawatir, Sekolah Tatap Muka Awal Januari Butuh Kajian Cermat )

Dia menjelaskan, proses akreditasi yang baru akan menggunakan dashboard. Dengan sistem dashboard monitoring secara otomatis akan memberi notifikasi jika ada sekolah/madrasah yang kualitasnya menurun atau status quo dengan sistem komputerisasi.

"Kalau status quo maka dia akan diperpanjang sertifikat akreditasi nya. Tetapi kalau terjadi indikasi penurunan kinerja maka akan dilakukan visitasi manual," jelasnya.

Dia menuturkan, bahan untuk menentukan naik turunnya kualitas sekolah itu bersumber dari data sekunder yakni data asesmen nasional. Selain itu juga ditambah dengan data dari data pokok pendidikan (Dapodik), data education management system (EMIS) dan Sistem Informasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan (SIMPATIKA) Kemenag.

"Ketika dashboard sudah memberikan warning itu ada yang status quo, ada yang turun kinerjanya nya. Yang turun kinerjanya nya itu akan dilakukan visitasi manual seperti yang sekarang kita lakukan," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Efisien dan Tepat Sasaran:...
Efisien dan Tepat Sasaran: Mekanisme Tunjangan Langsung ke Rekening, Banjir Pujian Para Guru
Siswa MAN 4 Jakarta...
Siswa MAN 4 Jakarta Ghifran Majid Diterima di 13 Kampus Ternama Dunia, Apa Rahasianya?
Dana BOS Madrasah dan...
Dana BOS Madrasah dan BOP RA 2025 Mulai Dicairkan, Simak Mekanismenya
15 Siswa MAN IC Serpong...
15 Siswa MAN IC Serpong Diterima di Universitas Ternama Dunia, Berikut Daftar Namanya
Asesmen Lapangan Program...
Asesmen Lapangan Program Studi Manajemen MNC University Berjalan Sukses
Prodi Manajemen MNC...
Prodi Manajemen MNC University Jalani Asesmen Lapangan oleh Asesor LAMEMBA
Mengenal Kurikulum Cinta...
Mengenal Kurikulum Cinta yang Diinisiasi Kemenag, Ada Mapel Baru?
Ramadan Makin Dekat,...
Ramadan Makin Dekat, Begini Jam Belajar Siswa Madrasah
39.012 Siswa Ikuti Seleksi...
39.012 Siswa Ikuti Seleksi Masuk Madrasah Unggulan, Kapan Pengumuman Kelulusan?
Rekomendasi
Hari Ini AS-Iran Mulai...
Hari Ini AS-Iran Mulai Berunding: Capai Kesepakatan atau Perang!
Gara-gara Perang Tarif,...
Gara-gara Perang Tarif, AS Disebut Jadi Kacau Mirip Negara Berkembang
Edan! Oknum Polisi Edarkan...
Edan! Oknum Polisi Edarkan Ekstasi ke Wisatawan di Pulau Berhala Kepri
3 Fakta Menarik Timnas...
3 Fakta Menarik Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
Honda BeAT Diam-Diam...
Honda BeAT Diam-Diam Naik Kasta, Harga Tembus Rp20 Jutaan!
3 Pemain Korea Utara...
3 Pemain Korea Utara U-17 yang Berpotensi Repotkan Timnas Indonesia U-17 di Perempat Final
Berita Terkini
11 Universitas Terbaik...
11 Universitas Terbaik Jurusan Bisnis dan Manajemen di Indonesia 2025
2 jam yang lalu
12 Kata Bahasa Indonesia...
12 Kata Bahasa Indonesia yang Sering Salah Tulis, Apa Saja?
4 jam yang lalu
Sekolah Terpadu Sedaya...
Sekolah Terpadu Sedaya Bintang Kembangkan Pendidikan Trilingual
12 jam yang lalu
Izin Resmi Terbit, UIN...
Izin Resmi Terbit, UIN Walisongo Kini Miliki Fakultas Kedokteran
13 jam yang lalu
Jurusan IPA, IPS, dan...
Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA akan Dihidupkan Kembali
13 jam yang lalu
Pendaftaran Beasiswa...
Pendaftaran Beasiswa BCA 2026 Dibuka, Kuliah Gratis, Uang Saku, Kesempatan Kerja
17 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved