Ingat! Ini 5 'SIAP' yang Harus Disiapkan Pemda Jika Ingin Buka Sekolah

Senin, 28 Desember 2020 - 10:22 WIB
loading...
Ingat! Ini 5 SIAP yang Harus Disiapkan Pemda Jika Ingin Buka Sekolah
Simulasi pembelajaran tatap muka di sekolah SMPN 1 Surabaya. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kewenangan pembukaan sekolah kini dialihkan ke pemerintah daerah. Persiapan harus dilakukan semenjak sekarang jika daerah tersebut tetap ingin membuka sekolah. Perhimpunan untuk Pendidikan dan Guru (P2G) merekomendasikan 5 kesiapan yang harus dipenuhi.

Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan, bagi daerah yang ingin menerapkan pembelajaran tatap muka maka daerah harus memenuhi lima syarat kesiapan atau dia menyebutnya 5 Siap untuk memastikan perlindungan bagi guru dan siswa yang akan menjalani sekolah tatap muka. (Baca juga: Ini Link untuk Cek Kuota Siswa Peserta SNMPTN 2021 )

5 Siap yang dimaksud adalah Siap pemdanya, Siap sekolah dan gurunya, Siap sarana dan prasarananya, Siap orang tuanya dan Siap siswanya. "Oleh karena itu kami menekankan terus bahwa 5 Siap harus betul dilaksanakan oleh pemda dan sekolah," katanya ketika dihubungi SINDOnews, Senin (28/12/2020).

Guru di sekolah swasta ini menuturkan, kelima komponen itu harus dipenuhi tanpa kecuali. Jika kelima Siap ini belum bisa terwujud, katanya, maka daerah dan sekolah diminta jangan membuka sekolah karena resiko masih tinggi. Terutama di zona merah dan oranye.

Satriwan menilai, perpanjangan sistem PJJ di zona yang masih tinggi kasus Covid-19 merupakan pilihan terbaik. Selain itu yang terpenting lagi adalah dia meminta Kemendikbud, Kemenag dan pemerintah daerah betul-betul memastikan satu demi sekolah yang sudah bisa mewujudkan 5 Siap itu dan mana yang belum. (Baca juga: Ini Catatan Penting Agar Sukses Mendaftar pada SNMPTN-SBMPTN )

Dia menjelaskan, Siap sarana prasarana itu tidak hanya terkait kesiapan sarana di sekolah. Namun juga sejauh mana kesiapan pemerintah daerah untuk memastikan kecukupan kapasitas ruang perawatan di rumah sakit jika ada guru atau siswa yang harus dirawat intensif jika tertular virus korona.

"Ini harus menjadi pertimbangan jika sekolah dibuka. Jadi kami sangat mengapresiasi Jawa Tengah dan daerah lainnya untuk tidak melaksanakan pembelajaran tatap muka," pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1461 seconds (0.1#10.140)