Ini Link untuk Cek Kuota Siswa Peserta SNMPTN 2021
loading...
A
A
A
JAKARTA - Proses menuju pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2021 telah dimulai dengan pendataan jumlah siswa dan status akreditasi sekolah untuk penentuan kuota peserta SNMPTN.
Pada tahun ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menekankan bahwa hanya siswa yang eligible atau hanya yang unggul saja yang bisa mendaftar ke SNMPTN. Sekolah bisa menyeleksi siswa yang eligible ini sesuai dengan jumlah siswa dan akreditasi setiap sekolah. (Baca juga: Persaingan Ketat, Ini Harapan Menristek untuk Kampus di Indonesia )
Dikutip dari akun instagram resmi LTMPT, LTMPT mengumumkan bahwa data jumlah siswa dan status akreditasi sekolah untuk penentuan kuota siswa peserta SNMPTN (siswa eligible) dapat dilihat pada laman Pusdatin-PDSPK Kemdikbud.
Laman yang dimaksud untuk menjadi perhatian bersama adalah di http://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt.
LTMPT juga menyebutkan bahwa per tanggal 23 Desember akan dilakukan cut off data untuk penghitungan jumlah kuota siswa peserta SNMPTN 2021. (Baca juga: LTMPT Permudah Pembuatan Akun LTMPT untuk Sekolah dan Siswa )
Oleh karena itu, tulis LTMPT dalam akunnya, jika masih ada data yang belum benar maka sekolah dimohon melakukan verifikasi dan validasi satuan pendidikan dan peserta didik.
Sekolah bisa melakukan verifikasi dan validasi tersebut di laman http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Setelah proses verifikasi dan validasi ini selesai maka LTMPT akan melakukan pengumuman kuota sekolah yang sesuai dengan akreditasi dan jumlah siswa.
Diketahui, SNMPTN merupakan penerimaan mahasiswa PTN berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. Kuota jalur SNMPTN ditetapkan minimum 20 %. (Baca juga: Ini Catatan Penting Agar Sukses Mendaftar pada SNMPTN-SBMPTN )
Sekolah yang bisa mendaftarkan siswanya di SNMPTN adalah yang mempunyai nomor pokok sekolah nasional (NPSN). Lalu bagi sekolah yang berakreditasi A bisa mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya. Sekolah akreditasi B 25 % terbaik di sekolahnya dan sekolah berakreditasi C dan lainnya hanya 5 %.
Setiap pendaftar nanti diperbolehkan untuk memilih dua prodi dari 1 atau 2 PTN. Jika memilih dua prodi maka salah satunya harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan sekolah asal. Disarankan tidak lintas minat atau tergantung ketentuan PTN yang dituju.
Registrasi akun LTMPT dilakukan pada 4 Januari sampai 1 Februari. LTMPT lalu akan menyerahkan kepada sekolah untuk menetapkan siswa yang eligible yang ditetapkan pada 4 Januari sampai 8 Februari.
Siswa yang dinyatakan eligible ini lalu oleh sekolah diisikan datanya ke PDSS pada tanggal 11 Januari-8 Februari. Jika sudah terdata di PDSS maka setiap siswa harus melakukan pendaftaran SNMPTN sendiri pada 15 hingga 24 Februari.
Jadwal terakhir adalah pengumuman hasil kelulusan SNMPTN yang akan dilaksanakan pada 22 Maret.
Pada tahun ini Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menekankan bahwa hanya siswa yang eligible atau hanya yang unggul saja yang bisa mendaftar ke SNMPTN. Sekolah bisa menyeleksi siswa yang eligible ini sesuai dengan jumlah siswa dan akreditasi setiap sekolah. (Baca juga: Persaingan Ketat, Ini Harapan Menristek untuk Kampus di Indonesia )
Dikutip dari akun instagram resmi LTMPT, LTMPT mengumumkan bahwa data jumlah siswa dan status akreditasi sekolah untuk penentuan kuota siswa peserta SNMPTN (siswa eligible) dapat dilihat pada laman Pusdatin-PDSPK Kemdikbud.
Laman yang dimaksud untuk menjadi perhatian bersama adalah di http://pd.data.kemdikbud.go.id/ltmpt.
LTMPT juga menyebutkan bahwa per tanggal 23 Desember akan dilakukan cut off data untuk penghitungan jumlah kuota siswa peserta SNMPTN 2021. (Baca juga: LTMPT Permudah Pembuatan Akun LTMPT untuk Sekolah dan Siswa )
Oleh karena itu, tulis LTMPT dalam akunnya, jika masih ada data yang belum benar maka sekolah dimohon melakukan verifikasi dan validasi satuan pendidikan dan peserta didik.
Sekolah bisa melakukan verifikasi dan validasi tersebut di laman http://vervalsp.data.kemdikbud.go.id. Setelah proses verifikasi dan validasi ini selesai maka LTMPT akan melakukan pengumuman kuota sekolah yang sesuai dengan akreditasi dan jumlah siswa.
Diketahui, SNMPTN merupakan penerimaan mahasiswa PTN berdasarkan nilai akademik dan prestasi lainnya. Kuota jalur SNMPTN ditetapkan minimum 20 %. (Baca juga: Ini Catatan Penting Agar Sukses Mendaftar pada SNMPTN-SBMPTN )
Sekolah yang bisa mendaftarkan siswanya di SNMPTN adalah yang mempunyai nomor pokok sekolah nasional (NPSN). Lalu bagi sekolah yang berakreditasi A bisa mendaftarkan 40% siswa terbaik di sekolahnya. Sekolah akreditasi B 25 % terbaik di sekolahnya dan sekolah berakreditasi C dan lainnya hanya 5 %.
Setiap pendaftar nanti diperbolehkan untuk memilih dua prodi dari 1 atau 2 PTN. Jika memilih dua prodi maka salah satunya harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan sekolah asal. Disarankan tidak lintas minat atau tergantung ketentuan PTN yang dituju.
Registrasi akun LTMPT dilakukan pada 4 Januari sampai 1 Februari. LTMPT lalu akan menyerahkan kepada sekolah untuk menetapkan siswa yang eligible yang ditetapkan pada 4 Januari sampai 8 Februari.
Siswa yang dinyatakan eligible ini lalu oleh sekolah diisikan datanya ke PDSS pada tanggal 11 Januari-8 Februari. Jika sudah terdata di PDSS maka setiap siswa harus melakukan pendaftaran SNMPTN sendiri pada 15 hingga 24 Februari.
Jadwal terakhir adalah pengumuman hasil kelulusan SNMPTN yang akan dilaksanakan pada 22 Maret.
(mpw)