Mahasiswa ITS Gagas Plastik Ramah Lingkungan Berbahan Kentang

Jum'at, 01 Januari 2021 - 16:22 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Gagas...
Flowchart pembuatan plastik biodegradable berbahan dasar kentang gagasan mahasiswa ITS, Hamdan Kafi Magfuri. Foto/Dok/Humas ITS
A A A
JAKARTA - Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggagas plastik berbahan dasar kentang yang mudah terurai di dalam tanah selama 28 hari. Inovasi ini dihasilkan untuk mengurangi sampah plastik yang berbahaya bagi lingkungan.

Mahasasiswa Departemen Teknik Material dan Metalurgi ITS Hamdan Kafi Magfuri yang menggagas ide ini. Berdasar pengamatannya, dibanding sebelum masa pandemi, kini banyak masyarakat yang memilih untuk memasak makanan di rumahnya sendiri. (Baca juga: Sisihkan 30 Negara, Inovasi Kopi Mangga UB Raih Penghargaan Internasional )

Salah satu konsekuensi yang ditimbulkan, adanya penumpukan sampah kantong plastik sekali pakai yang sulit terurai di tanah. “Lama kelamaan penumpukan kantong plastik ini akan berdampak buruk pada lingkungan,” katanya melalui siaran pers, Jumat (1/1).

Bermodal riset melalui penelitian-penelitian terdahulu, Hamdan pun menggagas plastik berbahan dasar pati, yang banyak terkandung dalam umbi-umbian. Kentang dipilih karena ketersediaan kentang di Indonesia sangat melimpah. Dan juga untuk mengangkat kembali pendapatan petani kentang yang terbilang rendah.

Cara pembuatannya pun, terang Hamdan, cukup terbilang mudah. Kentang yang tidak lolos sortir untuk dijual di pasar, digiling dan diperas sari patinya. Kemudian, sari pati ini diendapkan selama beberapa hari hingga menghasilkan endapan tepung. (Baca juga: Mahasiswa IPB University Raih Penghargaan dari Santripreneur Indonesia )

Endapan ini kemudian dicampur dengan platisizer dan kitosan. Campuran ini kemudian diendapkan, dicetak pada cetakan lembaran, serta dipanaskan pada suhu 120 derajat celcius selama 30-90 menit. Plastisizer sendiri didapat dari glisoerol dan asam asetat, berfungsi untuk mendapatkan sifat plastik, yaitu untuk memadatkan adonan.

“Sedangkan kitosan didapat dari tepung kulit udang dan cangkang kepiting, berfungsi untuk menaikkan sifat mekanik plastik agar memiliki daya untuk menahan beban,” paparnya.

Plastik berbahan dasar kentang ini, menurut Hamdan, memiliki karakteristik yang baik. Dari segi kekuatan tarik saja, plastik ini berkekuatan 28 MPa, di atas standar SNI yang sebesar 27 MPa. Sedangkan dari kemampuan tahan air, plastik ini memiliki kemampuan yang sama dengan plastik pada umumnya. “Plastik ini tidak mengeluarkan zat karbon seperti plastik pada umumnya, sehingga aman untuk makanan,” ungkapnya.

Seperti tujuan awalnya, sampah dari plastik ini dapat terurai dalam waktu 28 hari di dalam tanah. Oleh karena itu, untuk penyimpanannya, harus diletakkan pada tempat yang tidak memiliki kontak dengan udara yang terlalu banyak. Selain itu, sampah dari plastik ini juga dapat dimanfaatkan untuk pakan ternak dan pupuk kompos.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
13 Rektor ITS dari Masa...
13 Rektor ITS dari Masa ke Masa, Dokter, Militer, hingga yang Diangkat Jadi Menteri
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Rekomendasi
TNI Lahir dari Rahim...
TNI Lahir dari Rahim Rakyat, Jadikan Pilar Persatuan dan Pembangunan Bangsa
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
7 Mobil Mewah di Surabaya...
7 Mobil Mewah di Surabaya Milik Mantan Anggota DPR Terbakar
Jin BTS Umumkan Konser...
Jin BTS Umumkan Konser Solo RUNSEOKJIN_EP.TOUR, Ini Jadwal Lengkapnya
3 Kapolda Metro Jaya...
3 Kapolda Metro Jaya Lulusan Akpol 1970-an dengan Masa Jabatan 2 Tahun, Nomor 1 Teman Seangkatan Kapolri
9 Mayjen TNI Tinggalkan...
9 Mayjen TNI Tinggalkan Militer usai Mutasi TNI Januari-Maret 2025, Ini Daftar Namanya
Berita Terkini
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
8 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
8 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
9 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
12 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
12 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
22 jam yang lalu
Infografis
Kartu Jakarta Mahasiswa...
Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul Tak Terdampak Efisiensi Anggaran
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved