JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) akan menerima sekitar 9 ribuan mahasiswa baru pada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru di 2021 ini.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UGM Jagal Wisesa Marseno mengatakan, untuk tahun ini ada kebijakan persentase baru daya tampung di penerimaan mahasiswa baru UGM. Pertama untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kuotanya 25 % dari total daya tampung UGM. Baca juga: Ini Alur Registrasi dan Verifikasi Akun SNMPTN 2021
Kemudian, lanjut Jagal, untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu kuotanya sebanyak 35 % yang akan diterima di UGM. Serta untuk jalur ketiga yakni jalur mandiri kuota daya tampungnya sebanyak 40 %.
"Total keseluruhan dengan sekolah vokasi D4 atau S1 terapan kami kurang lebih ada 9 ribuan mahasiswa baru nanti," katanya pada #UGMUpdate Bincang Seputar SNMPTN-SBMPTN secara daring, Selasa (26/1).
Jagal menuturkan, untuk SNMPTN jika kuota daya tampungnya 25% maka kampus yang berpusat di DI Yogyakarta ini akan menerima sekitar 2 ribuan mahasiswa. Dia menerangkan, tim seleksi mahasiswa baru di UGM nanti akan menyeleksi calon mahasiswa baru jalur SNMPTN dengan mempertimbangkan prestasi sekolah, prestasi lulusan sekolah tersebut di UGM dan juga bila ada portofolio. Baca juga: Ingin Masuk Unair Lewat Jalur SNMPTN-SBMPTN, Ini Tingkat Persaingannya
Selain itu, Jagal menjelaskan, jika ada siswa yang berasal dari provinsi yang sama atau bahkan dari sekolah yang sama maka akan dirangking dari prestasi rapor selama semester 1-5. "Jadi pertimbangannya cukup banyak untuk (menjadi) mahasiswa UGM," pungkas Jagal.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan UGM Jagal Wisesa Marseno mengatakan, untuk tahun ini ada kebijakan persentase baru daya tampung di penerimaan mahasiswa baru UGM. Pertama untuk Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) kuotanya 25 % dari total daya tampung UGM. Baca juga: Ini Alur Registrasi dan Verifikasi Akun SNMPTN 2021
Kemudian, lanjut Jagal, untuk jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) itu kuotanya sebanyak 35 % yang akan diterima di UGM. Serta untuk jalur ketiga yakni jalur mandiri kuota daya tampungnya sebanyak 40 %.
"Total keseluruhan dengan sekolah vokasi D4 atau S1 terapan kami kurang lebih ada 9 ribuan mahasiswa baru nanti," katanya pada #UGMUpdate Bincang Seputar SNMPTN-SBMPTN secara daring, Selasa (26/1).
Baca Juga:
Jagal menuturkan, untuk SNMPTN jika kuota daya tampungnya 25% maka kampus yang berpusat di DI Yogyakarta ini akan menerima sekitar 2 ribuan mahasiswa. Dia menerangkan, tim seleksi mahasiswa baru di UGM nanti akan menyeleksi calon mahasiswa baru jalur SNMPTN dengan mempertimbangkan prestasi sekolah, prestasi lulusan sekolah tersebut di UGM dan juga bila ada portofolio. Baca juga: Ingin Masuk Unair Lewat Jalur SNMPTN-SBMPTN, Ini Tingkat Persaingannya
Selain itu, Jagal menjelaskan, jika ada siswa yang berasal dari provinsi yang sama atau bahkan dari sekolah yang sama maka akan dirangking dari prestasi rapor selama semester 1-5. "Jadi pertimbangannya cukup banyak untuk (menjadi) mahasiswa UGM," pungkas Jagal.
(mpw)
Berita Terkait
- Keren, Mahasiswa IPB Ciptakan Alat Pendeteksi Kualitas Minyak Goreng Portabel
- Siap-siap, Pengumuman SNMPTN 2021 Akan Diumumkan 22 Maret
- 6 Perguruan Tinggi Indonesia-Inggris Kolaborasi Riset Varian Covid-19
- UI Tambah 3 Prodi Baru di Jenjang Sarjana Paralel
- Kongres IA-ITB 2021 Digelar Daring, Pemilihan Ketum Gunakan Sistem I-voting
- ITS Terima 11.071 Berkas Pendaftar SNMPTN 2021
- Heboh! Berlomba Ingin Kuliah di STIE MNC dengan Biaya Kuliah Mulai dari Rp0, Ini Link Registrasinya!
- Eli, Anak Petani yang Menjadi Sarjana Kedokteran dengan Beasiswa di Unej
- Ini 20 Universitas Terbaik Indonesia versi 4ICU Unirank 2021
- Pendaftaran SNMPTN Ditutup, 568.330 Siswa Siap Bersaing Perebutkan Kursi PTN

TULIS KOMENTAR ANDA!