Kreatif di Kala Pandemi, Kemendikbud: Generasi Muda Tidak Boleh Lesu!
loading...
Generasi muda Indonesia menghadapi persaingan dunia kerja lebih ketat dengan berbagai tantangan yang dapat menghadang mereka mendapatkan pekerjaan impiannya. Foto/Dok/SINDOnews
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mendorong generasi muda untuk tetap produktif meski di tengah pandemi Covid-19. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud, Judi Wahjudin, mengatakan semangat generasi muda tidak boleh mengendur walaupun saat situasi krisis sekarang ini. Sebaliknya, ia mengimbau dan mendorong agar kalangan pemuda bisa menunjukkan kreativitas dalam beragam kegiatan. Salah satu bentuknya yakni kompetisi paduan suara. Baca juga: 2021, Universitas Indonesia Buka 14 Prodi Baru
“Energi positif generasi muda tidak boleh lesu meskipun berada dalam situasi krisis saat ini. Harus bangkit, tetap produktif,” kata Judi dalam pernyataannya yang diterima SINDOnews, Minggu (31/1/2021).
Terkait itu, ia mengapresiasi kerjasama Paduan Suara Merah Putih (PSMP) dengan Amerika Bersatu (AB1) yang menggelar kegiatan lomba vokal grup dan solo yang bertepatan dengan peluncuran album PSMP dan Symphoni Indonesia. Menurutnya, ajang tersebut sebagai upaya membangkitkan semangat kebhinekaan dan kebangsaan di tengah pandemi Covid-19.
“Ini adalah langkah semangat Bhinneka Tunggal Ika dan semangat kebangsaan di tengah pandemi. Kami berharap generasi muda yang menggeluti dunia seni, khususnya seni musik agar tetap produktif. Tentunya, juga untuk membangun rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap seni Indonesia,” ujarnya. Baca juga: Ini 3 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia versi Webometrics
Mewakili Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Judi mengatakan Kemendikbud terus mendukung berbagai kegiatan yang menjadi ruang berkreasi dan berprestasi di dunia musik selama pandemi Covid-19.
“Musik adalah bahasa universal, ekspresinya mudah dikenali dan dapat diterima oleh semua kalangan dan pesan-pesan yang disampaikan mampu menembus ruang dan waktu serta menembus semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Umum PSMP Delly Rasubala mengatakan paduan suara yang dipimpinnya sudah tiga kali mengadakan kegiatan serupa selama masa pandemi Covid-19. Pada Desember 2020 lalu, lomba paduan suara yang diadakan oleh pihaknya diikuti oleh 30 dokter dan perawat meski di saat kesibukan menangani pasien Covid-19.
“Kami ingin kita semua tetap bisa tersenyum di tengah pandemi. Itulah tujuan kami mengadakan kegiatan ini dalam upaya memberi spirit atau semangat kepada negara, semua elemen bangsa Indonesia,” harapnya.
Direktur Pembinaan Tenaga dan Lembaga Kebudayaan Kemendikbud, Judi Wahjudin, mengatakan semangat generasi muda tidak boleh mengendur walaupun saat situasi krisis sekarang ini. Sebaliknya, ia mengimbau dan mendorong agar kalangan pemuda bisa menunjukkan kreativitas dalam beragam kegiatan. Salah satu bentuknya yakni kompetisi paduan suara. Baca juga: 2021, Universitas Indonesia Buka 14 Prodi Baru
“Energi positif generasi muda tidak boleh lesu meskipun berada dalam situasi krisis saat ini. Harus bangkit, tetap produktif,” kata Judi dalam pernyataannya yang diterima SINDOnews, Minggu (31/1/2021).
Terkait itu, ia mengapresiasi kerjasama Paduan Suara Merah Putih (PSMP) dengan Amerika Bersatu (AB1) yang menggelar kegiatan lomba vokal grup dan solo yang bertepatan dengan peluncuran album PSMP dan Symphoni Indonesia. Menurutnya, ajang tersebut sebagai upaya membangkitkan semangat kebhinekaan dan kebangsaan di tengah pandemi Covid-19.
“Ini adalah langkah semangat Bhinneka Tunggal Ika dan semangat kebangsaan di tengah pandemi. Kami berharap generasi muda yang menggeluti dunia seni, khususnya seni musik agar tetap produktif. Tentunya, juga untuk membangun rasa cinta tanah air dan kebanggaan terhadap seni Indonesia,” ujarnya. Baca juga: Ini 3 Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia versi Webometrics
Mewakili Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, Judi mengatakan Kemendikbud terus mendukung berbagai kegiatan yang menjadi ruang berkreasi dan berprestasi di dunia musik selama pandemi Covid-19.
“Musik adalah bahasa universal, ekspresinya mudah dikenali dan dapat diterima oleh semua kalangan dan pesan-pesan yang disampaikan mampu menembus ruang dan waktu serta menembus semua lapisan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua Umum PSMP Delly Rasubala mengatakan paduan suara yang dipimpinnya sudah tiga kali mengadakan kegiatan serupa selama masa pandemi Covid-19. Pada Desember 2020 lalu, lomba paduan suara yang diadakan oleh pihaknya diikuti oleh 30 dokter dan perawat meski di saat kesibukan menangani pasien Covid-19.
“Kami ingin kita semua tetap bisa tersenyum di tengah pandemi. Itulah tujuan kami mengadakan kegiatan ini dalam upaya memberi spirit atau semangat kepada negara, semua elemen bangsa Indonesia,” harapnya.
(mpw)
Lihat Juga :
