Wapres Minta Universitas Pertamina Kembangkan SDM Unggul dan Berkarakter

Senin, 01 Februari 2021 - 23:48 WIB
loading...
Wapres Minta Universitas Pertamina Kembangkan SDM Unggul dan Berkarakter
Wakil Presiden (Wapres) Prof. KH Maruf Amin saat orasi ilmiah dalam acara Dies Natalis ke-5 dan Lustrum I Universitas Pertamina 2021, Senin (1/2). Foto/Dok/Humas UP
A A A
JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin berharap agar Universitas Pertamina menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, atau SDM yang mampu menghasilkan produktivitas tinggi dan berkarakter. Hal tersebut disampaikan Ma'ruf Amin dalam orasi ilmiah saat mengikuti acara Dies Natalis ke-5 Universitas Pertamina secara virtual, Senin (1/2).

"Pengembangan SDM unggul juga harus dimulai dari lingkungan pendidikan, termasuk kampus Universitas Pertamina ini. Dalam mengembangkan SDM unggul , Universitas Pertamina sebagai perguruan tinggi dituntut untuk berperan aktif bukan hanya sebagai agen pendidikan, tetapi juga agen penelitian dan pengembangan, serta agen transfer budaya dan teknologi," ujar Ma'ruf, Senin (1/2).

Menurutnya, SDM unggul adalah SDM yang sehat, cerdas, memiliki produktivitas tinggi, produktif, memiliki semangat untuk berkompetisi, cinta tanah air, dan berakhlak mulia. Dia juga menyebut, SDM yang unggul merupakan kunci dalam ketahanan energi hingga memenangkan persaingan global.

Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga berharap agar Universitas Pertamina terus melakukan terobosan-terobosan untuk menjadi universitas yang berprestasi dari segi kualitas dan kapasitas pengajar, kualitas program studi, pengembangan riset dan inovasi, serta pengabdian kepada masyarakat.

Wapres juga menyinggung mengenai produktivitas SDM di Indonesia. Menurutnya, produktivitas tenaga kerja di Indonesia bukan yang terbaik di ASEAN. Mengutip data Asian Productivity Organization (APO) yang diterbitkan dalam APO Productivity Databook 2020, posisi produktivitas per pekerja Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan Singapura dan Malaysia. "Kita bahkan berada di bawah rata-rata tingkat produktivitas tenaga kerja 6 negara ASEAN terbesar," ujar Ma'ruf.

Produktivitas per pekerja Indonesia berkisar US$ 23.900 atau seperlima dari Singapura yang berada di peringkat pertama dengan produktivitas per pekerja sebesar US$ 149.100. Sementara, di Malaysia, produktivitas per pekerja sebesar US$ 55.400. Ini lebih dari dua kali lipat Indonesia.

"Dari data itu, upaya untuk meningkatkan kapasitas SDM agar dapat berkompetisi secara global masih harus terus dipacu. Dan lembaga pendidikan, termasuk kampus Universitas Pertamina, turut memikul tanggungjawab yang besar dalam upaya tersebut," ujar Ma'ruf.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3669 seconds (0.1#10.140)