Keren, Dosen ITS Ciptakan Robot Hybrid Bantu Dokter dalam Operasi Tulang
loading...
A
A
A
Baca juga: Punya Prestasi Luar Biasa, Coba Masuk IPB University lewat Jalur PIN
Melalui inovasinya yang berjudul Robot Operasi Reduksi Fraktur sebagai Teknik Bedah Invasif Minimal, Latifah berhasil mendapatkan penghargaan pada ajang L'Oreal-UNESCO for Women in Science 2020, akhir November lalu.
Ajang ini merupakan kegiatan yang diadakan L'Oreal untuk mendukung keterlibatan wanita di bidang sains dan teknologi. “Sebenarnya saya mengikuti ajang ini sejak tahun 2017, namun baru tahun ini berhasil memenangkan penghargaan,” tuturnya.
Latifah berharap melalui inovasinya ini, ia dapat memperkenalkan teknologi robot di bidang kesehatan. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar robot buatannya ini bisa segera digunakan beberapa rumah sakit di Indonesia.
“Melalui penghargaan ini saya juga ingin mengajak para perempuan muda agar tidak takut untuk berperan dan terlibat di dunia science dan teknologi,” pungkasnya.
Melalui inovasinya yang berjudul Robot Operasi Reduksi Fraktur sebagai Teknik Bedah Invasif Minimal, Latifah berhasil mendapatkan penghargaan pada ajang L'Oreal-UNESCO for Women in Science 2020, akhir November lalu.
Ajang ini merupakan kegiatan yang diadakan L'Oreal untuk mendukung keterlibatan wanita di bidang sains dan teknologi. “Sebenarnya saya mengikuti ajang ini sejak tahun 2017, namun baru tahun ini berhasil memenangkan penghargaan,” tuturnya.
Latifah berharap melalui inovasinya ini, ia dapat memperkenalkan teknologi robot di bidang kesehatan. Tidak hanya itu, ia juga berharap agar robot buatannya ini bisa segera digunakan beberapa rumah sakit di Indonesia.
“Melalui penghargaan ini saya juga ingin mengajak para perempuan muda agar tidak takut untuk berperan dan terlibat di dunia science dan teknologi,” pungkasnya.
(mpw)