Incar Jabatan Kepala Sekolah Negeri, 280 Kandidat Bersaing Ketat di Jabar

Minggu, 14 Februari 2021 - 12:27 WIB
loading...
Incar Jabatan Kepala Sekolah Negeri, 280 Kandidat Bersaing Ketat di Jabar
Peserta seleksi bakal calon kepala sekolah tengah menjalani proses seleksi substansi yang dimulai Jumat (12/2). Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Sebanyak 280 peserta seleksi bakal calon kepala sekolah bersaing ketat untuk meraih jabatan kepala sekolah di SMA , SMK, dan SLB Negeri di Provinsi Jawa Barat .

Ke-280 peserta seleksi tersebut telah dipastikan lolos uji administrasi seleksi bakal calon kepala sekolah tahun 2021. Kini, mereka memasuki tahapan seleksi subtansi sebelum dipilih untuk dikirim ke Solo, Jawa Tengah guna mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).



Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Dedi Supandi mengatakan, proses seleksi substansi terhadap 280 peserta yang dimulai Jumat (12/2/2021) kemarin dibagi menjadi empat tahapan.

Dalam proses seleksi yang digelar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat tersebut, pihaknya juga membagi beberapa gelombang seleksi subtansi sebagai upaya menghindari kerumunan di tengah pandemi COVID-19.

"Seleksi ini mengacu kepada Permendikbud Nomor 6 tahun 2018 di Pasal 7. Ada dua tahapan seleksi administrasi dengan seleksi subtansi. Jadi 280 orang ini nanti ada 4 tahapan seleksi dan empat tahapan itu ada angkatan-angkatan supaya bisa jaga jarak," ujar Dedi dalam keterangannya, Sabtu (13/2/2021).

Negeri

Lebih lanjut Dedi mengatakan, awalnya terdapat 1.164 peserta yang mendaftar secara daring untuk mengikuti seleksi bakal calon kepala sekolah. Namun, setelah menjalani verifiksi persyaratan, hanya 1.098 peserta yang dinyatakan lolos administrasi.

"Terus kita lakukan tes lagi menggunakan sistem nformasi calon kepala sekolah (Sicakap) dan terpilih 417 peserta. Kemudian, mereka dites lagi oleh asesor, maka terpilihlah peringkat paling atas yaitu 280 orang," terang Dedi.

Nantinya, setelah proses subtansi selesai, akan diketahui jumlah peserta yang lolos dan memasuki tahapan berikutnya, yakni dikirim ke Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS), Solo, Jawa Tengah untuk mengikuti diklat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2092 seconds (0.1#10.140)