Gagas Masker Medis Berbahan Kain, 5 Mahasiswa Unpad Menangi Ajang Internasional

Jum'at, 26 Februari 2021 - 15:22 WIB
loading...
A A A


“Berdasarkan data jurnal yang kami peroleh, protein spike pada virus SARS-CoV-2 sangat sensitif terhadap suhu tinggi, sehingga lapisan masker kain mampu hasilkan efek fototernal yang akan berpotensi menginaktivasi virus,” katanya.

Pemanfaatan grafena dari sekam padi merupakan potensi yang unik. Sekam padi sendiri merupakan limbah yang kerap dihasilkan dari aktivitas pertanian. Dari studi literatur ditemukan bahwa sekam padi mengandung 30-40 karbon, zat yang menjadi cikal bakal dari grafena. Sayangnya, potensi ini masih belum dimanfaatkan dengan baik. Sekam padi biasanya masih digunakan untuk pakan ternak.

Selain itu, tidak hanya sebagai pelapis masker kain, grafena dari sekam padi juga bisa dikomersialisasikan. Sebabnya, grafena sendiri memiliki nilai jual yang tinggi di tingkat global. Rifky dan tim mengangkat riset literatur ini ke ajang internasional “ASEAN Innovative Science Environmental and Entrepreneur Fair” , Januari-Februari lalu.

Hasilnya, tim berhasil memperoleh medali emas dan penghargaan “Best Innovation” untuk kategori inovasi sains dan lingkungan berdasarkan hasil kompetisi yang diumumkan secara virtual, Selasa (23/2) lalu.

Sebanyak 505 peserta dari 20 negara mengikuti kompetisi penemuan virtual yang diinisiasi lembaga Indonesia Young Scientist Association (IYSA) bekerja sama dengan lembaga saintis lainnya dari berbagai negara.
(mpw)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2067 seconds (0.1#10.140)