DAK Fisik untuk Sekolah 2021 Mencapai Rp17,7 Triliun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah akan menyalurkan Rp17,7 triliun Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk sekolah pada tahun ini. DAK ini akan digunakan untuk memenuhi ketuntasan kebutuhan sarana prasarana sekolah dan rehabilitasi.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pada 2021 pemerintah menyediakan DAK Fisik untuk 31.695 satuan pendidikan di semua jenjang. Mulai dari Paud, SD, SMP, SMA, SMK dan juga SLB. Menurutnya, dana yang dialokasikan tahun ini mencapai Rp17,7 triliun.
Mendikbud menyampaikan, kebijakan yang ditetapkan pada penyaluran DAK Fisik tahun ini ialah anggarannya akan dipakai tidak hanya untuk membuat pagar atau bangun gedung atau ruang kelas saja. Melainkan untuk menuntaskan kebutuhan sarana prasarananya dan berbagai macam rehabilitasi sekolah yang dibutuhkan.
"Pemenuhan dilakukan secara holistik. Menyeluruh sesuai dengan kebutuhan sarana prasarana masing-masing sekolah. Dan harapannya adalah walaupun sasaran sekolah kita mengecil tetapi seluruh permasalahan sarana prasarana di sekolah itu tuntas dan selesai" katanya pada Sosialisasi Kebijakan BOS dan DAK Fisik 2021 secara daring, Kamis (25/2).
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, menu yang bisa digunakan untuk pemanfaatan DAK Fisik tidak hanya untuk rehab saja. Tetapi juga bisa untuk membangun ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang guru, toilet, ruang praktek, UKS, ruang ibadah dan ruang pembelajaran inklusi.
"Penyediaan sarana pendidikan juga meliputi untuk semua pengadaan alat laboratorium dan praktek utama dan media pembelajaran termasuk alat TIK," terang alumnus Harvard Business School ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, pada 2021 pemerintah menyediakan DAK Fisik untuk 31.695 satuan pendidikan di semua jenjang. Mulai dari Paud, SD, SMP, SMA, SMK dan juga SLB. Menurutnya, dana yang dialokasikan tahun ini mencapai Rp17,7 triliun.
Mendikbud menyampaikan, kebijakan yang ditetapkan pada penyaluran DAK Fisik tahun ini ialah anggarannya akan dipakai tidak hanya untuk membuat pagar atau bangun gedung atau ruang kelas saja. Melainkan untuk menuntaskan kebutuhan sarana prasarananya dan berbagai macam rehabilitasi sekolah yang dibutuhkan.
"Pemenuhan dilakukan secara holistik. Menyeluruh sesuai dengan kebutuhan sarana prasarana masing-masing sekolah. Dan harapannya adalah walaupun sasaran sekolah kita mengecil tetapi seluruh permasalahan sarana prasarana di sekolah itu tuntas dan selesai" katanya pada Sosialisasi Kebijakan BOS dan DAK Fisik 2021 secara daring, Kamis (25/2).
Mantan petinggi Gojek ini menjelaskan, menu yang bisa digunakan untuk pemanfaatan DAK Fisik tidak hanya untuk rehab saja. Tetapi juga bisa untuk membangun ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang guru, toilet, ruang praktek, UKS, ruang ibadah dan ruang pembelajaran inklusi.
"Penyediaan sarana pendidikan juga meliputi untuk semua pengadaan alat laboratorium dan praktek utama dan media pembelajaran termasuk alat TIK," terang alumnus Harvard Business School ini.
(mpw)