BANDUNG - Lembaga pendidikan universitas dan pendidikan menengah atas (SMA) melakukan sinergi untuk mewujudkan kampus merdeka belajar . Sinergi dua strata pendidikan berbeda ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dua belah pihak.
Sinergi kampus merdeka belajar diantaranya dilakukan oleh SMA 19 Kota Bandung dengan ARS University . Kedua belah pihak bersepakat melakukan kerja sama pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di masing masing lembaganya.
Baca juga: Ingin Daftar UTBK-SBMPTN, Registrasi Akun LTMPT Tahap 2 Sudah Dibuka
"Ini adalah sinergi positif yang akan berdampak baik pada implementasi program merdeka belajar antara universitas dan pendidikan menengah atas," kata Rektor ARS University Prof Purwadhi, dalam keterangan resminya, Minggu (28/2/2021).
Menurut dia, saat ini Perguruan Tinggi sedang berupaya maksimal dalam mengimplementasikan Kampus Merdeka. Hal ini sesuai arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di mana, kampus diarahkan menetapkan kampus merdeka. Kampus yang mengarahkan kemandirian bagi mahasiswanya.
Menurut dia, kerjasama yang dilakukan saat ini diharapkan akan memberi manfaat yang baik untuk Perguruan Tinggi maupun untuk sekolah. “Bertukar pengalaman antar mahasiswa di kampus kami dan siswa di SMAN 19 Bandung tentunya menjadi hal baru yang menarik," imbuh dia.
Baca juga: Mendikbud Umumkan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet Siang Ini
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Bandung Enok Nurjanah, M.Pd.I mengatakan, kerja sama ini adalah sarana untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar bagi siswa. Siswa dapat mendapatkan pengalaman dalam mengimplementasikan merdeka belajar.
"Karena dengan adanya pembelajaran jarak jauh, kami khawatir siswa akan merasakan kejenuhan, tapi dengan adanya Merdeka Belajar ini dan dengan bantuan dari ARS University kami dapat mengasah kemampuan lain yang mereka miliki diluar dari pembelajaran formal seperti umumnya," kata dia.
Selain itu, pada penjajakan kerja sama tersebut, pihaknya juga memberikan program beasiswa kepada siswa SMA 19 Bandung.
Sinergi kampus merdeka belajar diantaranya dilakukan oleh SMA 19 Kota Bandung dengan ARS University . Kedua belah pihak bersepakat melakukan kerja sama pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan di masing masing lembaganya.
Baca juga: Ingin Daftar UTBK-SBMPTN, Registrasi Akun LTMPT Tahap 2 Sudah Dibuka
"Ini adalah sinergi positif yang akan berdampak baik pada implementasi program merdeka belajar antara universitas dan pendidikan menengah atas," kata Rektor ARS University Prof Purwadhi, dalam keterangan resminya, Minggu (28/2/2021).
Menurut dia, saat ini Perguruan Tinggi sedang berupaya maksimal dalam mengimplementasikan Kampus Merdeka. Hal ini sesuai arahan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di mana, kampus diarahkan menetapkan kampus merdeka. Kampus yang mengarahkan kemandirian bagi mahasiswanya.
Baca Juga:
Menurut dia, kerjasama yang dilakukan saat ini diharapkan akan memberi manfaat yang baik untuk Perguruan Tinggi maupun untuk sekolah. “Bertukar pengalaman antar mahasiswa di kampus kami dan siswa di SMAN 19 Bandung tentunya menjadi hal baru yang menarik," imbuh dia.
Baca juga: Mendikbud Umumkan Kebijakan Bantuan Kuota Data Internet Siang Ini
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 19 Bandung Enok Nurjanah, M.Pd.I mengatakan, kerja sama ini adalah sarana untuk mengimplementasikan Merdeka Belajar bagi siswa. Siswa dapat mendapatkan pengalaman dalam mengimplementasikan merdeka belajar.
"Karena dengan adanya pembelajaran jarak jauh, kami khawatir siswa akan merasakan kejenuhan, tapi dengan adanya Merdeka Belajar ini dan dengan bantuan dari ARS University kami dapat mengasah kemampuan lain yang mereka miliki diluar dari pembelajaran formal seperti umumnya," kata dia.
Selain itu, pada penjajakan kerja sama tersebut, pihaknya juga memberikan program beasiswa kepada siswa SMA 19 Bandung.
(mpw)

Berita Terkait
- Beasiswa Merdeka Belajar Semua Jenjang Dibuka 2 Mei, Cek Info Lengkapnya
- Beasiswa LPDP Diperluas, Banyak Pilihan Beasiswa Keren yang Ditawarkan
- Tingkatkan Mutu dan Level, Para Akademisi Bentuk Asosiasi Peneliti Indonesia
- UAD PTS Pertama Buka Prodi Baru Magister Teknik Kimia
- Universitas Mercu Buana Gandeng Puskesmas Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik
- 3 Mahasiswa ITS Rancang Tongkang Bertangki Coselle untuk Distribusi Gas Bumi
- Keren! Tim Taekwondo UMM Borong Medali di Kompetisi Internasional
- Moeldoko: Peradaban Bangsa Sekarang kok sepertinya Mundur
- Ratusan Ribu Pelamar Sekolah Kedinasan Terkendala Proses Pendaftaran
- Ini Dokumen untuk Daftar Sekolah Kedinasan di 8 Instansi
TULIS KOMENTAR ANDA!
Berita Rekomendasi
- Nathalie Holscher Tersinggung Dengar Pengakuan Sule yang Anggap Lina Jubaedah Sosok Perempuan Terbaik
- Francesca Kembalikan Valentino Rossi Temukan Jati Dirinya
- Larangan Mudik Dikritik, Netizen: Andaikan Lebaran Bareng Pilkada
- 6 Kelompok OPM Berkumpul di Kabupaten Puncak, Maskapai Swasta Belum Berani Mengudara di Beoga
- Kapal Selam Nanggala-402 Hilang, Ini Daftar Tragedi Kapal Selam Dunia
- Moeldoko Bagikan Cerita Bekerja di KRI Nanggala 402 Sekitar 8 Tahun Lalu
- Pengumuman! Syarat Perjalanan Diperketat Mulai Hari Ini, Hasil Tes Covid Hanya Berlaku 1 Hari