Dies Natalis UNS ke-45, Rektor UNS: Mari Antar Mahasiswa ke Karir Terbaiknya

Rabu, 10 Maret 2021 - 13:41 WIB
loading...
Dies Natalis UNS ke-45, Rektor UNS: Mari Antar Mahasiswa ke Karir Terbaiknya
Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Jamal Wiwoho. Foto/Dok/Humas UNS
A A A
JAKARTA - Universitas Sebelas Maret (UNS) memperingati Dies Natalis ke 45 hari ini, Rabu (10/3). Rektor UNS Prof Dr Jamal Wiwoho pun mendorong para dosen dan civitas akademika untuk mengenali mahasiswa dan menciptakan project di kelas sehingga bisa mengantarkan mahasiswa ke karir terbaiknya.

Jamal mengatakan, tepat di usia 45 tahun ini UNS resmi menyandang predikat sebagai universitas Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Sehingga UNS menjadi kampus yang dewasa dan otonom yang siap hadir ditengah permasalahan kompleks yang dihadapi bangsa dan negara.



"Kehadiran kita sebagai kaum intelektual adalah hadir untuk memberi solusi serta memberi kontribusi yang nyata dan signifikan, sehingga akan tercipta reputasi di tingkat lokal, nasional dan internasional," katanya saat memberi sambutan pada Upacara Peringatan Dies Natalis ke-45 UNS.

Jamal menerangkan, meski UNS masih berusia muda namun di hampir semua perangkingan UNS sudah berada di klaster pertama dan menduduki rangking 10 besar. Namun prestasi ini tidak boleh membuat lengah, katanya, sebab dunia sudah berubah dengan sangat cepat.

"Maka saya ingin mengajak semuanya untuk merapatkan barisan, memupuk semangat kebersamaan, menjalin kekompakan untuk bersama-sama secara kolektif menciptakan prestasi dan reputasi dari bumi Kentingan UNS ini, yaitu : Reputasi akademik dan Reputasi lulusan kita," katanya.



Jamal melanjutkan, meminjam istilah Khalil Gibran, Anakmu bukanlah milikmu, mereka hidup bersamamu tapi mereka bukan hak-mu dia mengajak dan mengetuk pintu hati dosen dan sebagai tenaga pendidik untuk menjaga amanah ini. "Yaitu mengantarkan mahasiswa-mahasiswa kita pada karir terbaiknya," imbuhnya.

Rektor mendorong dosen untuk mengenali mahasiswanya, mengenali kompetensi dan juga cita-cita para mahasiswa yang sedang dididiknya. Dosen juga didorong untuk menciptakan project-project di kelas melalui project based learning agar diakhir perkuliahan akan ada karya-karya bersama dosen dan mahasiswanya.

"Jadikan karya-karya itu sebagai mementum untuk menciptakan jiwa kompetisi mahasiswa. Karena ini adalah langkah awal keberhasilan kita, yaitu mencetak mahasiswa berprestasi dan kelak Ketika lulus akan mengharumkan nama kampus UNS ini," pungkasnya.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1970 seconds (0.1#10.140)