Pertahankan Ranking Dunia, FKUI Masih yang Terbaik di Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) kembali menjadi Fakultas Kedokteran terbaik di Indonesia dalam kategori bidang studi Kedokteran.
FKUI menjadi satu-satunya fakultas kedokteran asal Indonesia yang menduduki ranking 215-300 dunia pada daftar pemeringkatan The Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) by Subject yang dapat dilihat pada tautan https://www.topuniversities.com/university-rankings/university-subject-rankings/2021/medicine.
Suatu kebanggaan karena FKUI telah mampu mempertahankan peringkat di tingkat nasional tersebut selama tiga tahun berturut-turut. Hasil pemeringkatan ini membuktikan bahwa FKUI dinilai mampu untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sangat baik dalam bidangnya.
Saat ini, pencapaian artikel ilmiah internasional yang tercatat di Scopus juga terus meningkat dari hanya 400 publikasi pada tahun 2017 menjadi hampir 900 publikasi pada akhir 2020. Capaian jumlah publikasi internasional ini tertinggi di Indonesia dan bahkan berada di atas universitas dari negara lain seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Masuknya FKUI ke dalam peringkat 251-300 dunia, dan menduduki peringkat 6-7 di ASEAN bersama Universiti Kebangsaan Malaysia, kembali menempatkan fakultas kedokteran ternama di Indonesia ini menjadi yang terbaik di Indonesia dan terpandang di ASEAN.
Pada pemeringkatan di tingkat ASEAN tersebut, FKUI dan UKM berada di bawah National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Mahidol University, Universiti Malaya, dan Chulalongkorn University.
Selain itu, posisi FKUI ini setara dengan fakultas kedokteran dari universitas bergengsi lainnya di Asia seperti University of Tsukuba di Jepang, Kaoshiung Medical University di Taiwan, dan berada di atas Kobe University di Jepang, Istanbul University di Turki, Universiti Putra Malaysia (UPM), Universitas Sains Malaysia (USM), dan University of The Philipine di Filipina.
Pemeringkatan QS World University Rankings by Subject didasari atas penilaian terhadap sitasi, produktivitas, dampak penelitian (h-index), dan hasil survei global yang dilakukan kepada pengguna lulusan dan kalangan akademisi.
FKUI menjadi satu-satunya fakultas kedokteran asal Indonesia yang menduduki ranking 215-300 dunia pada daftar pemeringkatan The Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) by Subject yang dapat dilihat pada tautan https://www.topuniversities.com/university-rankings/university-subject-rankings/2021/medicine.
Suatu kebanggaan karena FKUI telah mampu mempertahankan peringkat di tingkat nasional tersebut selama tiga tahun berturut-turut. Hasil pemeringkatan ini membuktikan bahwa FKUI dinilai mampu untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja yang sangat baik dalam bidangnya.
Saat ini, pencapaian artikel ilmiah internasional yang tercatat di Scopus juga terus meningkat dari hanya 400 publikasi pada tahun 2017 menjadi hampir 900 publikasi pada akhir 2020. Capaian jumlah publikasi internasional ini tertinggi di Indonesia dan bahkan berada di atas universitas dari negara lain seperti Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM).
Masuknya FKUI ke dalam peringkat 251-300 dunia, dan menduduki peringkat 6-7 di ASEAN bersama Universiti Kebangsaan Malaysia, kembali menempatkan fakultas kedokteran ternama di Indonesia ini menjadi yang terbaik di Indonesia dan terpandang di ASEAN.
Pada pemeringkatan di tingkat ASEAN tersebut, FKUI dan UKM berada di bawah National University of Singapore (NUS), Nanyang Technological University (NTU), Mahidol University, Universiti Malaya, dan Chulalongkorn University.
Selain itu, posisi FKUI ini setara dengan fakultas kedokteran dari universitas bergengsi lainnya di Asia seperti University of Tsukuba di Jepang, Kaoshiung Medical University di Taiwan, dan berada di atas Kobe University di Jepang, Istanbul University di Turki, Universiti Putra Malaysia (UPM), Universitas Sains Malaysia (USM), dan University of The Philipine di Filipina.
Pemeringkatan QS World University Rankings by Subject didasari atas penilaian terhadap sitasi, produktivitas, dampak penelitian (h-index), dan hasil survei global yang dilakukan kepada pengguna lulusan dan kalangan akademisi.