Favorit, Prodi Teknik Industri Pertanian IPB Bisa Jadi Pilihan Mahasiswa Baru

Kamis, 18 Maret 2021 - 15:58 WIB
loading...
Favorit, Prodi Teknik...
Kampus IPB University. Foto/Dok/Humas IPB
A A A
JAKARTA - Program Studi (Prodi) Teknik Industri Pertanian bernaung di bawah Departemen Teknologi Industri Pertanian (TIN), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta), IPB University tentu menjadi salah satu daya tarik bagi calon mahasiswa. Utamanya, bagi calon mahasiswa yang ingin menggeluti teknologi pertanian.

Ketua Departemen Teknologi Pertanian (TIN) Fateta IPB University Prof Suprihatin menunjukkan, tingkat keketatan seleksi masuk Prodi Teknik Industri Pertanian sebesar 10.65 % pada tahun 2020. Hal ini dapat disebabkan karena kualitas dan prestasi yang telah diraih baik di tingkat nasional maupun internasional.



Sampai saat ini, prodi Teknik Industri Pertanian telah mendapat akreditasi internasional dari Amerika serikat yaitu dari Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) pada tahun 2012-2019. Selain itu, di tingkat nasional, prodi ini berhasil mendapatkan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

“Saat ini kami juga sedang mempersiapkan akreditasi tingkat Internasional dari Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), dan pelatihan-pelatihan kepada staf secara terus-menerus kami lakukan,” katanya melalui siaran pers.

Sebagai upaya menciptakan lulusan yang unggul dan kompeten, prodi ini memiliki 35 dosen. Dari jumlah tersebut, dosen bergelar Doktor sebanyak 95 % yang di dalamnya terdapat 35 % sudah menyandang gelar profesor.



Pada tahun 2020, Departemen TIN berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Departemen paling produktif dalam hal publikasi oleh IPB University dengan jumlah publikasi artikel ilmiah di tingkat Internasional yang terindeks scopus dengan rata-rata 3.32 publikasi per dosen.

“Prestasi ini tidak lain karena adanya kualitas sumberdaya manusia dan dukungan penuh dari departemen dan IPB University, serta didukung juga dengan berbagai sarana dan prasarana yang kami miliki,” tambah Prof Suprihatin.

Prodi ini memiliki beberapa laboratorium yakni Laboratorium Manajement Lingkungan Industri, Laboratorium Bisnis dan Aplikasi Industri, Laboratorium Rujukan Kualitas Gula yang telah terdaftar di Komite Akreditasi Nasional sesuai ISO/IEC 17025.



Sepanjang tahun 2020, prodi Teknik Industri Pertanian telah mencetak 25 mahasiswa berprestasi di kejuaraan nasional dan internasional. Untuk meningkatkan kualitas mahasiswa, prodi Teknik Industri Pertanian juga banyak kerjasama dalam maupun luar negeri.

Seperti dengan Villanova University (AS), Rhine Waal University (Jerman), Maejo University (Thailand), Universiti Putra Malaysia (Malaysia), Adelaide University (Australia), dan Institut National Des Sciences Appliquees De Toulouse, Toulouse, France (Perancis).

Program-program kerjasama tersebut tentunya menjadi kesempatan berharga bagi mahasiswa yang ingin meningkatkan kualitas diri melalui penguatan pengalaman internasional. “Hingga 2020 kami telah meluluskan sebanyak 3.760 mahasiswa,” pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1920 seconds (0.1#10.140)