Universitas Bakrie Luluskan 615 Wisudawan, Siap Berinovasi di Dunia Industri

Sabtu, 20 Maret 2021 - 17:22 WIB
loading...
Universitas Bakrie Luluskan 615 Wisudawan, Siap Berinovasi di Dunia Industri
Rektor Universitas Bakrie, Prof Ir. Sofia W. Alisjahbana dalam Press Conference Wisuda X Pascasarjana dan Sarjana, Sabtu (20/3). Foto/Dok/Binti Mufarida
A A A
JAKARTA - Universitas Bakrie hari ini menyelenggarakan wisuda ke-10 tahun akademik 2019/2020 dan 2020/2021 untuk strata S1 serta S2. Dalam wisuda tersebut terdiri dari 615 wisudawan yang berasal dari 11 program studi (prodi).

“Hari ini momen bahagia bagi Universitas Bakrie dalam rangka mengantarkan lulusannya menuju kehidupan praktis dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Dalam wisuda ke-10 ini, Universitas Bakrie meluluskan 615 mahasiswa dari 11 program studi,” ungkap Rektor Universitas Bakrie, Prof Ir. Sofia W. Alisjahbana dalam Press Conference Wisuda X Pascasarjana dan Sarjana Universitas Bakrie, Sabtu (20/3/2021).



Sofia mengatakan, 11 program studi tersebut di antaranya Magister Manajemen S2, Manajemen S1, Akuntansi, Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional atau Ilmu Politik, Kebijakan Publik, Teknik Sipil, Teknik Industri, Sistem Informasi, Teknik Informatika, teknik lingkungan serta ilmu dan teknologi pangan.

Sofia mengungkapkan bahwa Universitas Bakrie memiliki visi “A globally recognized university through engagement with industries and experiential learning methods.” Sehingga, para lulusan telah disiapkan untuk siap bersaing, berkolaborasi serta berkontribusi optimal di berbagai sektor khususnya inovasi di dunia industri.

“Melalui ini, para lulusan Universitas Bakrie disiapkan untuk siap bersaing, berkolaborasi dan memberikan kontribusi yang optimal di berbagai sektor,” kata Sofia.



Pasalnya, kata Sofia, Universitas Bakrie juga didukung oleh industri yang tergabung dalam kelompok usaha Bakrie, yang mana hal ini menjadi salah satu penyokong penciptaan inovasi oleh dunia industri.

Walaupun di tengah pandemi Covid-19 ini, Sofia mengatakan tidak menjadi penghalang bagi Universitas Bakrie dalam mengembangkan beberapa terobosan yang mendukung pembelajaran yang inovatif.

“Hal ini tercermin juga dari implementasi program Merdeka Belajar, kampus Merdeka International credit transfer dengan Universitas di luar negeri dual degree program dengan Central Queensland University serta fast track program S1, S2 dalam waktu 4,5 tahun,” ungkapnya.

Para komuniti Universitas Bakrie terlibat dalam program community development beberapa perusahaan kelompok usaha Bakrie juga melalui pusat studi Geopark Universitas Bakrie yang didukung oleh Kementerian Bappenas.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2179 seconds (0.1#10.140)