Dana BOS Fleksibel untuk Membeli Buku Bacaan di Sekolah

Senin, 22 Maret 2021 - 01:05 WIB
loading...
Dana BOS Fleksibel untuk Membeli Buku Bacaan di Sekolah
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud Totok Suprayitno. Foto/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Kemendikbud memberikan fleksibilitas untuk penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Salah satunya untuk membeli buku bacaan di sekolah.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, Kemendikbud telah melakukan relaksasi terhadap penggunaan dana BOS yang diterima oleh sekolah. Kebijakan yang terakhir, katanya, ialah memberikan fleksibilitas agar sekolah-sekolah bisa membeli buku.



"Baik teks atau buku bacaan yang berguna untuk anak sesuai dengan usia bacanya tentunya," kata Totok pada Rakornas Bidang Perpustakaan 2021 yang digelar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) secara daring, Senin (22/3).

Totok mengatakan, jika dulu persentase dana BOS untuk membeli buku bacaan hanya 20 % maka saat ini dimana Kemendikbud memprioritaskan dana BOS untuk meningkatkan kualitas pembelajaran maka dipersilahkan dana BOS digunakan tidak hanya 20% tetapi boleh lebih dari itu.

Selain itu, katanya, untuk memperkaya bacaan digital Kemendikbud juga menghadirkan materi digital seperti melalui program Guru Berbagi. Dimana guru bisa membagikan ide dan hasil karyanya dalam bentuk video. Selain itu juga ada pemanfaatan tayangan museum secara daring sehingga Perpusnas bisa terhubung kesini untuk memperkaya repositorinya.



Totok melanjutkan, laman buku kemdikbud.go.id juga menyediakan berbagai jenis buku bacaan dalam bentuk buku elektronik interaktif, buku PDF dan buku audio. "Ada juga (buku) PDF bagi kawan-kawan yang tidak memiliki konektivitas internet bisa menggunakan PDF ini untuk belajar offline," ujar Totok.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)