Unusa Fasilitasi Santri yang Ingin Lanjut ke Jenjang Sarjana

Jum'at, 02 April 2021 - 15:14 WIB
loading...
Unusa Fasilitasi Santri...
Unusa menyiapkan program Community Based Learning (CBL) bagi Pondok Pesantren di Jawa Timur. Foto/Dok/Humas Unusa
A A A
JAKARTA - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyiapkan program Community Based Learning (CBL) bagi Pondok Pesantren di Jawa Timur. CBL bertujuan untuk memfasilitasi santri atau alumni pondok pesantren yang ingin melanjutkan studinya ke jenjang sarjana.

Ketua Humas dan Marketing (Humas) Unusa, M. Ghofirin menjelaskan, program CBL ini ditujukan untuk komunitas yakni pondok pesantren, khususnya yang ada di Jawa Timur dan Umumnya ada di Indonesia. Bagi Unusa, pondok pesantren merupakan mitra strategis yang dapat menjalankan program CBL.



"Nantinya proses pembelajaran ini dilakukan secara blanded learning atau pembelajaran campuran dengan cara daring maupun luring," katanya.

Melalui program CBL ini, nantinya calon mahasiswa dari pondok pesantren tidak harus datang ke Kampus Unusa yang ada di Jalan Jemursari No 57 Surabaya. "Karena perkuliahan dilakukan secara daring maupun luring di pondok pesantren," tegas Ghofirin.

Perkulihan bisa juga dilakukan di kampus Unusa. "Setidaknya mahasiswa mengetahui kampusnya," jelas pria yang juga menjabat sebagai Sekjen OPOP Jatim ini.



Pria yang juga sebagai dosen Akuntansi Unusa ini berharap, melalui program tersebut, Unusa bisa meningkatkan mutu sumber daya manusia (SDM) di Jawa Timur.

"Secara tidak langsung bisa memberikan sumbangsih nyata dalam peningkatan indek pembangunan manusia atau IPM di Jawa Timur, sehingga lulusan perguruan tinggi semakin banyak serta remaja-remaja yang berkompeten di bidangnya," terangnya.

Sementara itu, Koordinator Marketing Unusa, Afriandi Eka Darta menjelaskan program ini berlaku untuk program studi non kesehatan serta kedokteran. Beberapa program studi masuk dalam program CBL antara lain S1 Manajemen, S1 Akuntansi, S1 PG Sekolah Dasar, S1 PG PAUD, S1 Pendidikan Bahasa Inggris dan S1 Sistem Informasi.

"Persyaratan lulusan SMA/MA sederajat, berasal dari pondok pesantren dengan dibuktikan adanya kartu tanda anggota dari pesantren, raport atau ijazah terakhir, fotokopi KTP atau SIM," paparnya.

Salah satu pengurus Pondok Pesantren Sabilil Mokaromah Bondowoso, Tabrani mengapresiasi langkah Unusa yang membuat program CBL untuk pondok pesantren. "Ini dapat meningkatkan mutu dan keahlian lulusan pondok pesantren dengan kuliah di Unusa melalui program CBL," bebernya.

Tabrani mengaku banyak program beasiswa yang ada di Unusa, sehingga setelah ini dirinya akan menyampaikan ke Yayasan Pondok Pesantren. "Program ini bagus, karena tidak semua pondok pesantren memiliki universitas atau perguruan tinggi, jadi program ini akan saya sampaikan ke pihak yayasan karena progran ini bagus dan baik," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
Mendikti Saintek Brian...
Mendikti Saintek Brian Yuliarto: Kampus Harus Berdampak Nyata bagi Daerah Sekitar
Luncurkan Logo Baru,...
Luncurkan Logo Baru, MNC University Terus Berinovasi demi Masa Depan Bangsa
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
7 Fakta Gaji Rata-Rata...
7 Fakta Gaji Rata-Rata Lulusan S1 di Indonesia yang Menarik untuk Diketahui
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Forum Alumni Telkom...
Forum Alumni Telkom University Dukung Asta Cita Pendidikan Tinggi
BWI Dukung Wakaf Perguruan...
BWI Dukung Wakaf Perguruan Tinggi untuk Pembiayaan Tridharma Pendidikan
Rekomendasi
Imbas Macet Parah di...
Imbas Macet Parah di Tanjung Priok, Pelindo Berikan Kompensasi pada Sopir dan Pemilik Kargo
Waketum PSI: Menghormati...
Waketum PSI: Menghormati Presiden Sebelumnya adalah Tradisi Demokrasi
Jaga Pertumbuhan Ekonomi...
Jaga Pertumbuhan Ekonomi Biru, Kadin-KKP Mitigasi Dampak Tarif Trump
Lindungi Aset Bisnis,...
Lindungi Aset Bisnis, Nawakara Tawarkan Sistem ISS Berbasis Risiko
ZEEKR 7GT Mobil Listrik...
ZEEKR 7GT Mobil Listrik Premium China yang Bisa Melesat 825 Km Sekali Cas
Senin, KSOP Batasi Aktivitas...
Senin, KSOP Batasi Aktivitas Bongkar Muat Barang di Pelabuhan Tanjung Priok
Berita Terkini
PB PGRI Desak Tunjangan...
PB PGRI Desak Tunjangan Profesi Guru Dipertahankan di RUU Sisdiknas
5 jam yang lalu
Nilai Ambang Batas Terbaru...
Nilai Ambang Batas Terbaru Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Cek Standar Kelulusannya
6 jam yang lalu
Kemendikti Bangun Sistem...
Kemendikti Bangun Sistem Mentorship Antarkampus, Dorong Kolaborasi Riset dan Inovasi
6 jam yang lalu
5 Contoh Ucapan Paskah...
5 Contoh Ucapan Paskah 2025 untuk Teman Sekolah, Sederhana, Penuh Makna, dan Doa
9 jam yang lalu
5 Ucapan Wafat Yesus...
5 Ucapan Wafat Yesus Kristus 2025 untuk Guru di Sekolah dengan Sentuhan Spiritual dan Doa
10 jam yang lalu
Antri atau Antre, Mana...
Antri atau Antre, Mana Penulisan yang Benar?
19 jam yang lalu
Infografis
6 Produk Buatan China...
6 Produk Buatan China yang Digemari Konsumen Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved