JAKARTA - Salah satu sekolah yang melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka adalah SMKN 15 Jakarta, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (7/4/2021) ini. Adapun para siswa kelas 10 khususnya umumnya merasa senang bisa bersekolah kembali meskipun mereka merasakan canggung di kelas.
Salah satu siswa kelas 10, Medina (15) mengatakan, dia merasa sangat senang bisa melakukan kegitan belajar mengajar kembali di sekolah. Sebabnya, selama baru masuk di SMK itu, dia belum pernah sekalipun datang ke sekolah untuk bertemu dengan teman-teman satu angkatannya.
Baca juga: Perketat Prokes, SDN 3 Palmerah Jakbar Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
"Senang bisa ke sekolah lagi, jadi tidak bosen di rumah saja. Tapi memang canggung saja, karena kan ini baru pertama kali juga bertemu sama teman-teman, baru kenalan saja di kelas. Selama ini kan di rumah saja," ujarnya di SMKN 15 Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Remaja asal Bangka itu menerangkan, dia sudah mendapatkan izin dari orangtuanya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Bahkan, orangtuanya pun menyediakan minyak kayu putih untuknya agar bisa di hirup di sekolah guna menghindari Covid mengingat ibundanya itu mendapatkan pesan melalui WhatsApp kalau minyak kayu putih bisa mencegah virus tersebut.
"Persiapan sebelum masuk ke sekolah beli sepatu baru karena yang lama sudah tidak muat, lalu beli dasi dan keperluan sekolah," tuturnya.
Baca juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka, Disdik DKI dan Puskesmas Monitor Kesehatan Siswa
Sama halnya dengan Medina, siswa kelas 10 lainnya, Putri menambahkan, dia datang ke sekolah dengan diantarkan oleh ibundanya menggunakan motor. Dia pun sangat senang dan antusias untuk mengikuti kegiatan belajar mengakar di sekolah.
"Lagi belajar korespondensi, senang bisa sekolah lagi, bisa ketemu teman-teman dan mengobrol bareng meski tetap wajib mematuhi protkes. Biasa saja (soal perasaan takut dengan Covid-19), bedanya kalau di rumah memang lebih PEDE saja, kalau di sekolah canggung kan baru ketemu, tapi kalau di sekolah enak bisa dijelaskan secara rinci pelajarannya, di rumah kan suka tak mengerti," katanya.
Salah satu siswa kelas 10, Medina (15) mengatakan, dia merasa sangat senang bisa melakukan kegitan belajar mengajar kembali di sekolah. Sebabnya, selama baru masuk di SMK itu, dia belum pernah sekalipun datang ke sekolah untuk bertemu dengan teman-teman satu angkatannya.
Baca juga: Perketat Prokes, SDN 3 Palmerah Jakbar Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
"Senang bisa ke sekolah lagi, jadi tidak bosen di rumah saja. Tapi memang canggung saja, karena kan ini baru pertama kali juga bertemu sama teman-teman, baru kenalan saja di kelas. Selama ini kan di rumah saja," ujarnya di SMKN 15 Jakarta, Rabu (7/4/2021).
Remaja asal Bangka itu menerangkan, dia sudah mendapatkan izin dari orangtuanya untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar secara tatap muka. Bahkan, orangtuanya pun menyediakan minyak kayu putih untuknya agar bisa di hirup di sekolah guna menghindari Covid mengingat ibundanya itu mendapatkan pesan melalui WhatsApp kalau minyak kayu putih bisa mencegah virus tersebut.
Baca Juga:
"Persiapan sebelum masuk ke sekolah beli sepatu baru karena yang lama sudah tidak muat, lalu beli dasi dan keperluan sekolah," tuturnya.
Baca juga: Uji Coba Belajar Tatap Muka, Disdik DKI dan Puskesmas Monitor Kesehatan Siswa
Sama halnya dengan Medina, siswa kelas 10 lainnya, Putri menambahkan, dia datang ke sekolah dengan diantarkan oleh ibundanya menggunakan motor. Dia pun sangat senang dan antusias untuk mengikuti kegiatan belajar mengakar di sekolah.
"Lagi belajar korespondensi, senang bisa sekolah lagi, bisa ketemu teman-teman dan mengobrol bareng meski tetap wajib mematuhi protkes. Biasa saja (soal perasaan takut dengan Covid-19), bedanya kalau di rumah memang lebih PEDE saja, kalau di sekolah canggung kan baru ketemu, tapi kalau di sekolah enak bisa dijelaskan secara rinci pelajarannya, di rumah kan suka tak mengerti," katanya.
(mpw)

Berita Terkait
- PTM di Jakarta, Kadisdik Jakarta Izin Melanggar Rekomendasi KPAI
- 80 Persen Sekolah di Tangsel Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
- Persiapan Pendidikan Tatap Muka, Sleman Gelar Vakin COVID-19 Massal di Ngaglik
- Probolinggo Gempar! Biduan Dangdut Sekap Pelajar Pria Ini 3 Hari Lalu Diajak Berhubungan Seks
- Kasus Korupsi Dana BOS dan BOP 2018 Sebesar Rp7,8 Miliar, Kejari Jakbar Tetapkan 2 Tersangka
- Gunakan Kurikulum Darurat, Pembelajaran Tatap Muka di Tangsel Hanya 4 Jam
- Kasus Covid-19 Naik, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Jakarta Tetap Dilanjutkan
- Persiapan PTM, Pemda Harus Sediakan Transportasi Khusus untuk Siswa
- Jelang Sekolah Tatap Muka, Orang Tua Murid Wajib Kantongi Surat Permohonan
- Sekolah Tatap Muka Harus Digelar untuk Hindari Risiko 'Lost Generation'
TULIS KOMENTAR ANDA!
Berita Rekomendasi
- Eks Komandan Nuklir Inggris: Jika Sesuatu Terjadi, Kapal Selam Nanggala-402 Mustahil Ditemukan
- Pakar Militer Khawatir Kapal Selam Nanggala-402 Indonesia Kebanjiran
- Gerombolan Drone Iran Dekati dan Rekam Kapal Induk AS di Teluk
- Berkelakar dengan Prabowo, Hotman Paris: Thank You Bos
- Asong, Cukong Ilegal Logging Terbesar di Kalbar yang Dikenal Sangat Licin Akhirnya Ditangkap
- Kontroversi Raja Kelas Berat Lucas Browne Di-KO Eks Pemain Rugby
- Rusia Kembangkan Senjata Nuklir dan Laser, Putin: 'Provokator' Akan Menyesal