JAKARTA - LSPR Communication & Business Institute berkolaborasi dengan Universitas Esa Unggul (UEU) dalam rangka peningkatan kualitas dan perkembangan institusi Perguruan Tinggi yang memberikan manfaat bagi seluruh sivitas akademika. Kerja sama ini merupakan bentuk silaturahmi kedua institusi dalam meningkatkan kualitas masing-masing, khususnya dalam hal Tridharma Perguruan Tinggi.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara LSPR Institute dan UEU ditandatangani langsung oleh Rektor LSPR Institute Andre Ikhsano dan Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma Among Praja. Ruang lingkup kerja sama dari kedua Perguruan Tinggi ini meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Baca juga: Tegas, Mendikbud akan Evaluasi Perguruan Tinggi yang Tak Penuhi 8 Standar Ini
Rektor LSPR Institute Andre Ikhsano mengatakan,kolaborasi LSPR Institute dan UEU bertujuan memberikan hasil yang terbaik dalam pencapaian poin-poin penting Tridharma Perguruan Tinggi. Menurut dia, era kolaborasi ini dirasa memberikan manfaat kepada berbagai pihak, juga mempermudah aktivitas yang kerap menghadapi hambatan di masa pandemi. Dengan jalinan kerja sama ini diharapkan dapat membuka potensi-potensi kerja sama lainnya di kemudian hari.
"Tidak hanya karena pandemi, namun berbagai macam tantangan perguruan tinggi saat ini dan ke depan tidak dapat diselesaikan secara sendiri-sendiri. Butuh kerja sama, bahu membahu, dan membutuhkan kolaborasi antar perguruan tinggi untuk sama-sama berkembang, sama-sama maju bersama,” ujar Andre Ikhsano dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (8/4/2021).
![Tingkatkan Kualitas, LSPR Institute Kolaborasi dengan Universitas Esa Unggul]()
Sementara itu, Arief Kusuma Among Praja, mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan institusi pendidikan sekelas LSPR Institute. Selama ini, keberadaan LSPR sudah tidak asing lagi, bahkan menjadi benchmark, khususnya sebagai kampus-kampus komunikasi. Harapannya, kerja sama ini bisa Memberikan pendidikan yang relevan bagi para peserta didik dua institusi pendidikan tersebut.
Baca juga: Pertama di Indonesia, Teknik Kimia Ubaya Raih Akreditasi Internasional IABEE
“LSPR bagi kami sudah tidak asing lagi, bahkan menjadi benchmark untuk kita, khususnya sebagai sekolah komunikasi. Karena adanya revolusi industri, kita tidak bisa berdiam diri dan bekerja sendiri. Kita harus membutuhkan kolaborasi. Semoga kita bisa saling mengisi kekurangan dan saling belajar. Memberikan pendidikan yang relevan bagi para peserta didik kita, itu yang paling utama. Dengan kolaborasi ini, kita dapat meningkatkan value, dan memberikan manfaat bagi orang banyak.”
Peresmian ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dari kedua perguruan tinggi. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua Perguruan Tinggi dan juga dapat saling menginspirasi satu sama lain dalam berbagai bidang yang mewakili Tridharma Perguruan Tinggi. Tentu dengan tujuan yang sama, pada akhirnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi swasta yang baik di Indonesia.
Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara LSPR Institute dan UEU ditandatangani langsung oleh Rektor LSPR Institute Andre Ikhsano dan Rektor Universitas Esa Unggul Arief Kusuma Among Praja. Ruang lingkup kerja sama dari kedua Perguruan Tinggi ini meliputi Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.
Baca juga: Tegas, Mendikbud akan Evaluasi Perguruan Tinggi yang Tak Penuhi 8 Standar Ini
Rektor LSPR Institute Andre Ikhsano mengatakan,kolaborasi LSPR Institute dan UEU bertujuan memberikan hasil yang terbaik dalam pencapaian poin-poin penting Tridharma Perguruan Tinggi. Menurut dia, era kolaborasi ini dirasa memberikan manfaat kepada berbagai pihak, juga mempermudah aktivitas yang kerap menghadapi hambatan di masa pandemi. Dengan jalinan kerja sama ini diharapkan dapat membuka potensi-potensi kerja sama lainnya di kemudian hari.
"Tidak hanya karena pandemi, namun berbagai macam tantangan perguruan tinggi saat ini dan ke depan tidak dapat diselesaikan secara sendiri-sendiri. Butuh kerja sama, bahu membahu, dan membutuhkan kolaborasi antar perguruan tinggi untuk sama-sama berkembang, sama-sama maju bersama,” ujar Andre Ikhsano dalam keterangan pers yang diterima SINDOnews, Kamis (8/4/2021).

Sementara itu, Arief Kusuma Among Praja, mengaku bangga bisa berkolaborasi dengan institusi pendidikan sekelas LSPR Institute. Selama ini, keberadaan LSPR sudah tidak asing lagi, bahkan menjadi benchmark, khususnya sebagai kampus-kampus komunikasi. Harapannya, kerja sama ini bisa Memberikan pendidikan yang relevan bagi para peserta didik dua institusi pendidikan tersebut.
Baca Juga:
Baca juga: Pertama di Indonesia, Teknik Kimia Ubaya Raih Akreditasi Internasional IABEE
“LSPR bagi kami sudah tidak asing lagi, bahkan menjadi benchmark untuk kita, khususnya sebagai sekolah komunikasi. Karena adanya revolusi industri, kita tidak bisa berdiam diri dan bekerja sendiri. Kita harus membutuhkan kolaborasi. Semoga kita bisa saling mengisi kekurangan dan saling belajar. Memberikan pendidikan yang relevan bagi para peserta didik kita, itu yang paling utama. Dengan kolaborasi ini, kita dapat meningkatkan value, dan memberikan manfaat bagi orang banyak.”
Peresmian ini dilaksanakan secara virtual dan dihadiri oleh seluruh sivitas akademika dari kedua perguruan tinggi. Diharapkan dengan adanya kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua Perguruan Tinggi dan juga dapat saling menginspirasi satu sama lain dalam berbagai bidang yang mewakili Tridharma Perguruan Tinggi. Tentu dengan tujuan yang sama, pada akhirnya adalah meningkatkan kualitas pendidikan perguruan tinggi swasta yang baik di Indonesia.
(mpw)

Berita Terkait
- ITS Peringkat Pertama di Indonesia Bidang Computer Science versi SIR
- Ini Tips Pembuatan Proposal Tesis Agar Selesai Sesuai Jadwal
- Tingkatkan Mutu dan Level, Para Akademisi Bentuk Asosiasi Peneliti Indonesia
- UAD PTS Pertama Buka Prodi Baru Magister Teknik Kimia
- Universitas Mercu Buana Gandeng Puskesmas Vaksinasi Guru dan Tenaga Pendidik
- 3 Mahasiswa ITS Rancang Tongkang Bertangki Coselle untuk Distribusi Gas Bumi
- Keren! Tim Taekwondo UMM Borong Medali di Kompetisi Internasional
- Moeldoko: Peradaban Bangsa Sekarang kok sepertinya Mundur
- Ratusan Ribu Pelamar Sekolah Kedinasan Terkendala Proses Pendaftaran
- Ini Dokumen untuk Daftar Sekolah Kedinasan di 8 Instansi
TULIS KOMENTAR ANDA!
Berita Rekomendasi
- Diduga Kerap Terima Pungli, Wali Kota Bobby Nasution Copot Lurah Sidorame Timur
- Francesca Kembalikan Valentino Rossi Temukan Jati Dirinya
- Larangan Mudik Dikritik, Netizen: Andaikan Lebaran Bareng Pilkada
- Kapal Selam Nanggala-402 Hilang, Ini Daftar Tragedi Kapal Selam Dunia
- Bawa Kabur Duit Nasabah Rp29 Triliun, Bos Kripto Jadi Buronan Polisi
- Mobil Mewah Terperangkap di Jalur Transjakarta Gandaria, Sopir Bus Ogah Mundur
- Diklakson Suruh Pakai Jalur Sepeda, Pesepeda Arogan Malah Acungkan Jari Tengah