Besok, 22.732 Alumni Bakal Ikuti Pemilu IA ITB dengan Sistem I-Voting

Kamis, 15 April 2021 - 05:38 WIB
loading...
Besok, 22.732 Alumni...
Institut Teknologi Bandung (ITB). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mulai Besok, Jumat-Sabtu (16-17/4), sebanyak 22.732 alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) dipastikan bakal mengikuti pemilu Ikatan Alumni (IA) ITB untuk memilih ketua umum IA ITB periode 2021-2026.

Rencananya, Pengurus Pusat Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung (PPIA ITB) akan menggelar kongres nasional X pada 16-17 April di Balai Pertemuan Ilmiah ITB, di Bandung. Pada kesempatan ini juga sekaligus dilaksanakan pemilihan ketua umum (pemilu) IA ITB periode 2021-2026 yang diikuti delapan kandidat.



Ketua Kongres IA-ITB 2021, Agustin Peranginangin mengatakan, jadwal pelaksanaan kongres ini mundur beberapa pekan dari jadwal semula pada 26-27 Maret. Pengunduran ini dilakukan agar proses pendaftaran Daftar Pemilih Tetap (DPT) genap sebulan sehingga semua pemilik suara dipastikan dapat mengikuti pemilihan.

Mundurnya jadwal juga telah diketahui dan disepakati semua pihak terkait seperti komite pengarah, komite pelaksana, dewan pengawas, pengurus daerah, PPIA ITB, termasuk kedelapan calon ketua umum. "Semua pihak sepakat menyukseskan kongres nasional pada 16-17 April. Bahkan pengda, prodi, komisariat sudah menyampaikan dukungan secara tertulis," kata dia, dalam keterangan resminya, Rabu (14/4/2021)

Menurut dia, rektor ITB juga telah merestui gelaran tersebut sehingga mengizinkan penggunaan Balai Pertemuan Ilmiah ITB menjadi lokasi kongres sekarang. Mengingat saat ini masih terjadi pandemi virus Corona, dia pun memastikan pelaksanaannya akan memerhatikan protokol kesehatan.



Dengan begitu, menurutnya, acara akan digelar secara hybrid sehingga sebagian besar peserta akan mengikuti secara dalam jaringan (online) melalui kanal youtube IA ITB. "Yang hadir langsung hanya sebagian, yaitu perwakilan pengurus pusat, dewan pengawas, pimpinan kongres, dan calon ketua umum," katanya.

Ketua Pemilu IA ITB, Mohamad Jeffry Giranza, menambahkan, hingga saat ini tercatat 22.732 alumni yang sudah masuk DPT. Dari jumlah tersebut, 19.021 sudah teraktivasi dan sisanya masih berproses.

Semua proses pendaftaran DPT dilakukan secara online. Nantinya, pemilik suara pun akan memilih calon ketua umum dengan metode i-voting yang berbasis internet. "Semua proses dilakukan secara online, pemilihan ketua umum juga menggunakan sistem i-voting. Semoga ini menjadi contoh bagi pelaksanaan kongres lainnya," kata dia.



Pihaknya juga memastikan sudah memproses aspek legal IA ITB dengan melapor ke Kementerian Hukum dan HAM pada 13 April kemarin. "Kemenkumham memahami kondisi dan akan memberikan panduan untuk memperbaharui aspek legal IA ITB hingga selesainya kongres X dan pemilu sekarang," katanya.

Dengan begitu, dia memastikan pihaknya tidak membenarkan adanya kegiatan lain yang mengatasnamakan IA ITB karena dilaksanakan secara tidak sah, termasuk kongres luar biasa di Hotel Savoy Homan, Bandung pada 10-11 April kemarin.

"Itu tidak memiliki konsekuensi hukum apapun terhadap kepengurusan IA ITB, karena tidak sesuai dengan AD/ART IA ITB dan tidak melibatkan stakeholder di lingkungan IA ITB," katanya.

Rencananya, kontes tersebut akan diikuti delapan kandidat. Yaitu Honesti Basyir, I Made Dana Tangkas, Gembong Primadjaja, Hariyono, Bimo Sasongko, Syarifah Amelia, Gatot Sudariyono, dan Seterhen Akbar Suriadinata.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)