Siswa Butuh Materi Pembelajaran untuk Menstimulasi Kemampuan Dasar

Senin, 26 April 2021 - 15:41 WIB
loading...
Siswa Butuh Materi Pembelajaran...
Dialog Zenius dengan Fortadik bertajuk Cerdas, Cerah, Asik, Pola Pikir untuk Masa Depan yang Kompetitif. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Chief Education Officer Zenius Sabda PS mengatakan, ada empat kemampuan dasar yang penting dimiliki oleh seorang individu. Yaitu logika, kemampuan matematis dasar, membaca, dan scientific thinking. Oleh karena itu, pihaknya pun mengembangkan metode belajar yang berfokus pada pemahaman dasar materi dan pengembangan pola berpikir kritis.

Hal ini dicapai dengan membantu siswa mendapatkan pengalaman belajar yang personal, sesuai dengan tahapan belajar serta kemampuan masing-masing. "Zenius berusaha untuk membuat materi-materi pembelajaran yang dapat menstimulasi kemampuan dasar tersebut," katanya melalui siaran pers pada dialog Zenius dengan Fortadik bertajuk "Cerdas, Cerah, Asik, Pola Pikir untuk Masa Depan yang Kompetitif" melalui siaran pers.

Baca juga: Beasiswa Merdeka Belajar Semua Jenjang Dibuka 2 Mei, Cek Info Lengkapnya

Materi pembelajaran khusus ini, ujarnya, merupakan wujud nyata upayanya dalam membentuk individu yang kompetitif atau Zenius menyebutnya dengan individu yang cerdas, cerah, dan asyik.

Dalam konteks yang lebih luas, kompetensi individu menentukan masa depan Indonesia. Sebagai anggota dari OECD, Indonesia berpartisipasi dalam tes PISA yang menguji kemampuan dasar siswa SMA.

Zenius memiliki komitmen untuk membantu meningkatkan skor PISA Indonesia. Hal ini sejalan dengan agenda pemerintah yang kini menggunakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) untuk menilai kemampuan dasar siswa dalam hal literasi dan numerasi.

Baca juga: Kenapa Perguruan Tinggi Malaysia Lebih Maju dari Indonesia, Rektor IPB: Ini Kuncinya

Lebih dari 16 tahun, Zenius telah mengajarkan ratusan ribu siswa untuk memiliki pola berpikir kritis. Pola berpikir kritis menjadi salah satu modal bagi siswa meraih pendidikan yang lebih tinggi dan berkarir.

Guna mewujudkan komitmen untuk membentuk lebih banyak individu yang cerdas, cerah, dan asyik, Zenius telah membuka akses secara gratis ke lebih dari 90.000 video dan bank soal untuk seluruh siswa di Indonesia.

Zenius juga mengembangkan kecerdasan buatan bernama ZenBot.Fitur ini membantu siswa belajar dengan cara memberikan solusi dari soal-soal sulit dan memberikan rekomendasi materi pembelajaran untuk menguasai soal sulit tersebut. Fitur ini dapat diakses secara gratis lewat aplikasi Zenius atau WhatsApp.

Baca juga: Telkom University PTS Nomor Satu Indonesia versi THE Impact Ranking 2021

Selain mengembangkan konten untuk siswa, Zenius juga telah meluncurkan sistem manajemen pembelajaran Zenius untuk Guru (ZenRu) yang juga dapat diakses secara gratis. Dengan ZenRu, para guru dapat mengakses bank soal Zenius yang terdiri dari soal LOTS dan HOTS yang menstimulasi siswa dalam belajar.

Zenius juga bekerja sama dengan dinas pendidikan di berbagai provinsi untuk memberikan pelatihan pada guru dalam memanfaatkan platform Zenius. Tujuannya, agar guru dapat mengelola pembelajaran dengan lebih efisien dan punya lebih banyak waktu untuk berinteraksi dengan siswa.

Plt Direktur SMA Ditjen Paud, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Kemendikbud Purwadi Sutanto mengapresiasi kehadiran platform edukasi seperti Zenius atas misinya yang sejalan dengan pemerintah.

Dia juga mengapresiasi akan adanya penerapan materi pembelajaran berkualitas untuk siswa. "Kami berharap akan ada sinergi yang lebih banyak ke depannya untuk meningkatkan kompetensi individu di Indonesia," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Mendikdasmen Beberkan...
Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
Wacana Barak Militer...
Wacana Barak Militer Jadi Program Nasional, Sosiolog: Mencerminkan Krisis Sistem Pendidikan
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Rekomendasi
Prancis Bersiap Terjunkan...
Prancis Bersiap Terjunkan Pasukan Robot Khusus untuk Perang
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Teuku Ryzki Minta Aldy...
Teuku Ryzki Minta Aldy Maldini Selesaikan Dugaan Penipuan: Nggak Boleh Ngilang!
Comeback Dramatis, Jakarta...
Comeback Dramatis, Jakarta Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2025
Aturan TKDN Dilonggarkan...
Aturan TKDN Dilonggarkan Gara-gara Tarif Trump? Menperin Buka Suara
267 Paus yang Pernah...
267 Paus yang Pernah Memimpin Gereja Katolik
Berita Terkini
Kemitraan UI dan UC...
Kemitraan UI dan UC Berkeley Makin Erat, Dorong Riset Lintas Negara
Unair Buka 4 Jalur Mandiri...
Unair Buka 4 Jalur Mandiri 2025: Syarat, Jadwal, dan Tips Lolos Seleksi
Kelas Internasional...
Kelas Internasional IPB University 2025 Kembali Dibuka, Simak Syaratnya
35 Contoh Soal Penalaran...
35 Contoh Soal Penalaran Numerik Kepolisian 2025 Lengkap dengan Kunci Jawaban
Seleksi Mandiri ITB...
Seleksi Mandiri ITB 2025 Dibuka, Ada Jalur Beasiswa dan KIP Kuliah
Riwayat Pendidikan Prilly...
Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina, Pacar Omara Esteghlal yang Jadi Dosen di LSPR
Infografis
India Gunakan S-400...
India Gunakan S-400 Rusia dan Drone Israel untuk Lawan Pakistan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved