Wujudkan Generasi Pembelajar untuk Menangi Persaingan di Masa Datang

Minggu, 02 Mei 2021 - 14:23 WIB
loading...
Wujudkan Generasi Pembelajar...
Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Jadikan Hari Pendidikan Nasional momentum bagi bangsa Indonesia untuk mewujudkan generasi pembelajar. Karena di era disrupsi yang sarat perubahan ini, kesadaran untuk cepat belajar menjadi kunci untuk memenangi persaingan di masa datang.

"Memasuki era disrupsi dan menghadapi dampak pandemi Covid-19 membutuhkan generasi yang mampu beradaptasi lewat bekal pengetahuan yang dimilikinya," kata Wakil Ketua MPR, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Minggu (2/5/2021)

Baca juga: Ini Syarat Ikut Program Transfer Kredit Internasional untuk Mahasiswa

Menurut Lestari, membentuk generasi pembelajar menjadi sangat penting, karena keberhasilan menghadapi tantangan di masa datang sangat dipengaruhi oleh kecepatan kita dalam beradaptasi terhadap kondisi yang berubah dengan cepat.

Untuk mewujudkan generasi pembelajar, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, memerlukan upaya yang konsisten dan melibatkan semua pihak, baik para pemangku kepentingan dan masyarakat.

Program Merdeka Belajar yang bertujuan memberikan kemerdekaan bagi murid, guru, unit pendidikan dan ekosistem pendidikan untuk berpartisipasi dalam dunia pendidikan, ujar Rerie, diharapkan mampu mewujdkan hal itu.

Baca juga: 2 Mahasiswa UNS Ulas Manuskrip Melayu Kuno di Forum Internasional

Apalagi, jelas Rerie, yang juga anggota Komisi X DPR RI itu, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari satu tahun ini juga berdampak pada kenaikan angka putus sekolah di tanah air.

Pada Desember 2020, UNICEF menemukan bahwa 938 anak di Indonesia putus sekolah akibat pandemi COVID-19. Bahkan, 75% di antaranya tak bisa melanjutkan sekolahnya.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mencatat sejak awal pandemi COVID-19 hingga Februari 2021 sudah lebih dari 150 anak putus sekolah karena menikah dan bekerja.

Baca juga: Hasil Survei, Mayoritas Orang Tua dan Siswa Ingin Sekolah Dibuka

Dengan sejumlah program pendidikan yang telah dipersiapkan oleh pemerintah itu, tambah Rerie, diharapkan mampu mengatasi sejumlah kendala dalam proses belajar di lapangan.

Selain itu, ujarnya, upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan UUD 1945, kepada generasi penerus merupakan langkah penting untuk membentuk bangsa yang berkarakter kuat.

Meski begitu, diakui Rerie, saat ini sebagian masyarakat kita bukan pembelajar yang baik, bahkan terkesan enggan belajar untuk menjadi lebih baik.

Hal itu terlihat dalam kasus pengendalian Covid-19 di tanah air misalnya. Menurut Rerie, seharusnya peristiwa gelombang tsunami kasus positif Covid-19 di India bisa diambil sebagai pelajaran, sehingga masyarakat di Indonesia meningkatkan disiplin protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, untuk mencegah terjadinya hal serupa di Indonesia.

Namun, tambah anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, sebagian masyarakat kita mengabaikan pelajaran dari India itu.

Jelang Idul Fitri, ujarnya, sejumlah pasar padat pengunjung tanpa menjaga jarak mengabaikan protokol kesehatan.

Sejumlah klaster baru penyebaran Covid-19 pun bermunculan, seperti klaster buka puasa bersama, klaster ziarah, dan klaster acara pernikahan.

Belum lagi, tambahnya, sejumlah pelanggaran kebijakan pengendalian Covid-19 yang dilakukan dengan sengaja demi kepentingan pribadi, seperti kasus penggunaan alat swab bekas dan mafia karantina.

Sulit disiplinnya masyarakat yang terkonfirmasi dari sederet pelanggaran terhadap kebijakan pengendalian Covid-19 itu, menurut Rerie, memperlihatkan sebagian masyarakat kita bukanlah pembelajar yang baik.

Akibatnya, jelas Rerie, kesalahan-kesalahan yang sama terus berulang. Dalam upaya pengendalian Covid-19, tambahnya, kesalahan sama yang berulang akan menghambat upaya pengendalian yang dilakukan, bahkan berpotensi meningkatkan kembali kasus positif Covid-19 seperti di India.

Sedangkan dalam menghadapi persaingan di era disrupsi, ujarnya, pengulangan kesalahan dalam menyikapi masalah, berpotensi membuat bangsa ini tertinggal dan kehilangan daya saing terhadap bangsa lain di dunia.

Berdasarkan kondisi tersebut, Rerie berharap, para pemangku kepentingan dan masyarakat berkolaborasi dengan baik menanamkan nilai-nilai kebangsaan yang kita miliki serta merealisasikan Program Merdeka Belajar dengan baik, sehingga dapat membentuk generasi yang tangguh serta berdaya saing di masa datang.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
SPMB Jakarta 2025 Resmi...
SPMB Jakarta 2025 Resmi Dibuka, Ini Jalur, Kuota, dan Jadwal Lengkapnya
Cara Daftar SPMB Jakarta...
Cara Daftar SPMB Jakarta 2025, Ini 6 Langkah Mudahnya!
SPMB Jakarta Resmi Dibuka...
SPMB Jakarta Resmi Dibuka 19 Mei 2025, Catat Jadwal Penerimaan SD, SMP, SMA, dan SMK
Selamatkan Generasi...
Selamatkan Generasi Muda, Edutainment Anti-Narkoba Hadir di Tengah Pelajar
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan...
Sekolah Masa Kini, Menumbuhkan Karakter dan Keterampilan Hidup lewat 5C
Pendidikan Indonesia...
Pendidikan Indonesia di Titik Nadir? Ini Seruan Kritis GSM pada Hardiknas 2025
ASOE 4.0, Ribuan Pelajar...
ASOE 4.0, Ribuan Pelajar Unjuk Prestasi di Olimpiade Pendidikan Nasional
Dedi Mulyadi Dilaporkan...
Dedi Mulyadi Dilaporkan ke Komnas HAM Buntut Kirim Pelajar Bandel ke Barak Militer
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Rekomendasi
Pengurus DPW Resmi Dilantik,...
Pengurus DPW Resmi Dilantik, Partai Perindo Sumut Tancap Gas Menangkan Pemilu 2029
3 Tank Israel Diledakkan,...
3 Tank Israel Diledakkan, Brigade Al Qassam Klaim Lumpuhkan Tentara Zionis
Dubes RI di Kamboja...
Dubes RI di Kamboja Terima Kunjungan Sespimti Polri, Bahas Kejahatan Lintas Negara dan Pelindungan WNI
Daftar Mobil Hybrid...
Daftar Mobil Hybrid Terlaris di Indonesia Sepanjang April 2025
DPD RI-Kemenko PMK Bersinergi...
DPD RI-Kemenko PMK Bersinergi Tingkatkan Kualitas Pembangunan Manusia
Sapi India Dipuja Rakyatnya...
Sapi India Dipuja Rakyatnya tapi Dagingnya Dijual Negara hingga jadi Pengekspor Terbesar
Berita Terkini
Nilai Ambang Batas Kelulusan...
Nilai Ambang Batas Kelulusan Tes Tahap 2 Rekrutmen BUMN 2025
Unesa Buka Pendaftaran...
Unesa Buka Pendaftaran Seleksi Mandiri 2025, Jalur Prestasi dan Disabilitas!
5 Sekolah Kedinasan...
5 Sekolah Kedinasan Terbaik di Jakarta, Nomor 1 dan 2 Lulus Jadi Calon PNS
Kolaborasi Global: Farmasi...
Kolaborasi Global: Farmasi UP dan IYSA Gelar Kompetisi Sains Internasional WSEEC
Jadwal SPMB Jakarta...
Jadwal SPMB Jakarta 2025 untuk Penerima KJP Plus dan PIP
Cara Pengajuan Akun...
Cara Pengajuan Akun dan Jadwal SPMB Jakarta 2025
Infografis
Bacaan Niat untuk Sahur...
Bacaan Niat untuk Sahur Puasa di Bulan Suci Ramadan
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved