Tantangan PTKI Makin Kompleks, Kemenag Gembleng Mental Pegawai Diktis

Selasa, 11 Mei 2021 - 05:35 WIB
loading...
Tantangan PTKI Makin...
Dosen UIN Jakarta Dr KH Abdul Moqsith Ghazali, dalam acara kegiatan Pembinaan Mental Pegawai Diktis, Ditjen Pendis, Senin (10/5). Foto/Humas Diktis Kemenag
A A A
JAKARTA - Tantangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) kian hari kian kompleks, karenanya sebagai aparatur penyelenggara harus tambah sigap, bekerja keras dan cerdas diimbangi dengan peningkatan kapasitas diri.

Hal itu dikatakan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof. Dr. Suyitno, M.Ag saat membuka acara Pembinaan kegiatan Pembinaan Mental Pegawai Diktis, Ditjen Pendidikan Islam, pada Senin (10/05).



Menurut Suyitno, saat ini banyak program-program strategis yang kini dimandatkan seperti pendirian PTKIN baru, yaitu IAIN Bima NTB, IAIN Pangandaran Jawa Barat dan sejumlah PTKIN lain di daerah Indonesia Timur.

Program strategis lainnya, lanjut Guru Besar UIN Raden Fatah Pelambang ini, adalah pendirian Universitas Islam Siber Syaih Nurjati Cirebon (UISSI) untuk merespon kemajuan teknologi informasi.

Dihadapan ratusan pegawai Diktis, Suyitno berharap agar kegiatan pembinaan mental seperti sekarang ini ke depannya bisa lebih variative dan dimodivikasi sesuai dengan tantangan yang dihadapi.



Sementara itu Dr. KH. Abdul Moqsith Ghazali, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang didaulat memberikan tausiyah mengatakan maju mundurnya umat Islam, salah satunya akan sangat ditentukan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dalam mencetak biru kualitas pendidikannya.

Kiai Moqsith mengutip kitab Minhajul Abidin mengatakan, adanya fenomena orang yang alim di bully oleh orang-orang yang bodoh dan ini sungguh memprihatinkan. “Orang alim tidak boleh diam apalagi uzlah, mereka harus aktif mengedukasi masyarakat dan menyuarakan kebenaran walau kadang dengan resiko di bully oleh orang-orang awam,” katanya.

Pria asli Madura ini menambahkan, hal yang memperihatinkan lagi adalah munculnya orang yang kaya yang jatuh miskin dan orang-orang yang terhormat jatuh dan menjadi hina.



Kepada ASN Diktis, Kiai Moqsith berharap agar jajaran Ditjen Pendis harus ikut mendampingi para ulama dalam memproduksi karya-karya akademik luhur seperti dulu ketika Islam berada dalam kejayaan Daulah Abbasiyah.

“Sejak dulu karya-karya besar kesarjanaan Islam lahir dari rahim perguruan tinggi Islam dengan tokohnya al-Juwaini, al-Ghazali, Zakaria al-Anshari,” terang Moqsith.

Bertindak selaku narasumber pembinaan mental, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani, Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam Rohmat Mulyana dan Direktur Diktis Suyitno.

Nampak hadir Kasubdit Akademik Ahmad Syafi'i, Kasubdit Ketenagaan Mamat Salamat Burhanuddin, Kasubdit Sarpras dan Kemahasiswaan Ruchman Basori, Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama M. Adib Abdushomad, JFT Ahli Madya Suwendi, Kasubbag TU Diktis Muhammad Aziz Hakim, para Kepala Seksi, JFT dan JFU Direktorat Diktis.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Fakultas Kedokteran...
Fakultas Kedokteran UIN Walisongo Semarang Ciptakan Dokter Muslim Ahli Stem Cell dan Regeneratif
Kapan UM PTKIN 2025...
Kapan UM PTKIN 2025 Dibuka? Ini Persyaratan, Alur, dan Biaya Pendaftarannya
Daftar Ulang SPAN PTKIN...
Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025, Apa Saja yang Harus Disiapkan?
Pendaftaran SPAN PTKIN...
Pendaftaran SPAN PTKIN 2025 Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Caranya
Profil dan Riwayat Pendidikan...
Profil dan Riwayat Pendidikan Sekjen Kemenag Kamaruddin Amin, Raih Gelar Doktor di Jerman
Kemenag Siapkan Program...
Kemenag Siapkan Program Optimalkan Pembelajaran selama Ramadan 2025
Sepakat Anak Libur Sekolah...
Sepakat Anak Libur Sekolah Selama Puasa Ramadan, Anwar Abbas: Bukan Berarti Tak Dapat Pendidikan
Direktorat PTKI Kemenag...
Direktorat PTKI Kemenag Cetak Sejarah, 27 PTKIN Terakreditasi Unggul
Kemenag akan Bentuk...
Kemenag akan Bentuk Ditjen Pesantren, Naskah Akademik Disiapkan
Rekomendasi
Ini Alasan Arya Saloka...
Ini Alasan Arya Saloka Gugat Cerai Putri Anne, Pertengkaran Jadi Penyebab
Tur Asia Tenggara, Xi...
Tur Asia Tenggara, Xi Jinping Desak Vietnam Lawan Intimidasi Tarif Trump
Hotma Sitompul Sempat...
Hotma Sitompul Sempat Dirawat di Malaysia Sebelum Meninggal Dunia
IHSG Parkir di Zona...
IHSG Parkir di Zona Merah, Dibebani Kinerja Sektor Keuangan
Muncul Pertama usai...
Muncul Pertama usai Lengser, Biden Kecam Kebijakan Trump
Dokter Kandungan yang...
Dokter Kandungan yang Lecehkan Pasien di Garut Pernah Ditonjok Suami Pasien
Berita Terkini
FK Unair Hadirkan 2...
FK Unair Hadirkan 2 Ahli dari China Medical University untuk Program Adjunct Professor
2 jam yang lalu
Baru, Beasiswa LPDP...
Baru, Beasiswa LPDP 2025 Ada Try Out untuk Tes Seleksi Bakat Skolastik, Cek Infonya!
10 jam yang lalu
Ijasah atau Ijazah,...
Ijasah atau Ijazah, Mana Penulisan yang Benar?
10 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Pangeran...
Jejak Pendidikan Pangeran Mohammad bin Salman, Putra Mahkota dan Arsitek Visi 2030 Arab Saudi
11 jam yang lalu
Ini Arti Sangkil dan...
Ini Arti Sangkil dan Mangkus, Kata yang Jarang Dipakai dan Diketahui Orang
12 jam yang lalu
Kabar Gembira, Dosen...
Kabar Gembira, Dosen di 29 PTN BLU Ini akan Terima Tukin Mulai 2025
1 hari yang lalu
Infografis
Konflik keluarga Kerajaan...
Konflik keluarga Kerajaan Inggris Makin Meruncing
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved