BEM UNS Bentuk Women Crisis Center untuk Pendampingan Korban Seksual

Senin, 17 Mei 2021 - 09:48 WIB
loading...
BEM UNS Bentuk Women...
BEM Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi mendirikan Women Crisis Center (WE-CARE) UNS. Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta resmi mendirikan Women Crisis Center (WE-CARE) UNS. WE-CARE UNS didirikan untuk memberikan advokasi atas kasus kejahatan seksual atau kasus yang berkaitan dengan isu perempuan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan BEM UNS sekaligus pendiri WE-CARE UNS Nasyabila Amelia Wahyudi menerangkan, WE-CARE UNS merupakan jawaban atas maraknya kasus kejahatan seksual di lingkungan kampus yang telah menimbulkan banyak keresahan dan layanan ini terbuka bagi laki-laki maupun perempuan.



Nasyabila mengungkapkan, rata-rata korban kasus kejahatan seksual di lingkungan kampus mengaku malu untuk mengungkapkan kejadian tidak mengenakan yang pernah dialaminya. Selain itu juga banyak dari korban merasa lingkungan cenderung menyalahkan posisi mereka.

“Ketiadaan sebuah kanal advokasi mengenai pelaporan kejahatan seksual membuat para korban bungkam dan para pelaku pelecehan seksual merasa aman karena perbuatannya tidak pernah ditindaklanjuti, baik secara proses sanksi akademik maupun hukum,” katanya dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Minggu (16/5).

Dengan diperkuat oleh 15 personel, WE-CARE UNS yang pengelolaannya dipegang oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan BEM UNS, membuka tiga jenis layanan, yaitu layanan umum, bantuan psikologis, dan hukum.



“Pertama kami ada layanan umum BEM UNS berusaha memberikan pertolongan pertama dengan mendengarkan cerita para korban atau pelapor dengan menggunakan prinsip rahasia dan humanis,” ujarnya.

Nasyabila menambahkan, melalui layanan umum, WE-CARE UNS mengembalikan tindak lanjut kepada keinginan korban dan pelapor dan berusaha penuh mendampingi korban sampai permasalahan terselesaikan.

Layanan kedua yang diberikan WE-CARE UNS adalah bantuan psikologis yang diberikan jika korban menginginkannya dan WE-CARE UNS akan menghubungkan korban dengan tenaga ahli psikolog yang tersedia di Medical Center UNS.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Kemenag Terbitkan Regulasi...
Kemenag Terbitkan Regulasi Perlindungan Anak di Pesantren
BINUS University Kembangkan...
BINUS University Kembangkan Perangkat Literasi dan Navigasi untuk Disabilitas Netra
UNS Buka 9 Program Studi...
UNS Buka 9 Program Studi Baru di Penerimaan Mahasiswa Tahun 2025, Tertarik Daftar?
Profil Pendidikan Kepala...
Profil Pendidikan Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh, Guru Besar Lulusan UNS dan Undip
Inovasi Skrining Kanker...
Inovasi Skrining Kanker Serviks Berbasis AI Mahasiswa UI dan ITB Raih Juara di Qatar
Ciptakan Inovasi Beraksi,...
Ciptakan Inovasi Beraksi, Tim Pengmas Tel-U Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
Mengenal Mendag Budi...
Mengenal Mendag Budi Santoso, Alumnus UNS yang Dikenal Tenang dan Penuh Konsentrasi
UPH Tegas Menindak Kasus...
UPH Tegas Menindak Kasus Kekerasan Seksual, Bukti Komitmen Penegakan Aturan dan Perlindungan terhadap Korban
Mahasiswa UNS Kembangkan...
Mahasiswa UNS Kembangkan Journaling SKETSA untuk Redakan Stres Generasi Z
Rekomendasi
Adu Statistik Eliano...
Adu Statistik Eliano Reijnders vs Ole Romeny di Posisi Winger Timnas Indonesia
5 Contoh Kultum Lailatul...
5 Contoh Kultum Lailatul Qadar, yang Bisa Dipelajari atau Dijadikan Referensi
AS bisa Akui Krimea...
AS bisa Akui Krimea sebagai Wilayah Rusia
Berkendara saat Puasa:...
Berkendara saat Puasa: Jaga Keselamatan, Hindari 6 Hal Ini!
Bantu Warga Riau, Pelindo...
Bantu Warga Riau, Pelindo Gelar Berbagi Ramadan
Kenapa Kurma Bagus untuk...
Kenapa Kurma Bagus untuk Berbuka Puasa? Inilah 5 Manfaat yang Bisa Didapat
Berita Terkini
Transformasi Digital,...
Transformasi Digital, Kemendikdasmen Integrasikan 986 Aplikasi dalam Rumah Pendidikan
13 menit yang lalu
ITS Terima 1.547 Mahasiswa...
ITS Terima 1.547 Mahasiswa di SNBP 2025, Kamu Termasuk?
24 menit yang lalu
Tinggi Peminat, Jurusan...
Tinggi Peminat, Jurusan Ilmu Komunikasi UNJ Jadi Prodi Terketat di SNBP 2025
1 jam yang lalu
Jawa Timur Raih Tahta...
Jawa Timur Raih Tahta Tertinggi Provinsi dengan Peserta Lulus Terbanyak di SNBP 2025
2 jam yang lalu
Pengumuman SNBP 2025,...
Pengumuman SNBP 2025, Ini 10 Jurusan dengan Tingkat Keketatan Tertinggi
2 jam yang lalu
20 PTN dengan Penerimaan...
20 PTN dengan Penerimaan Mahasiswa Terbanyak di SNBP 2025, Tidak ada UI dan UGM!
3 jam yang lalu
Infografis
Syarat Penderita Diabetes...
Syarat Penderita Diabetes Diperbolehkan untuk Puasa
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved