Dies Natalis Ke-57, Momentum UNJ Jadi Kampus Unggul dan Bereputasi di Asia
loading...
Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof Dr Komarudin. Foto/Dok/UNJ
A
A
A
JAKARTA - Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyelenggarakan Puncak Acara Dies Natalis ke 57 . UNJ pun berharap melalui Dies Natalis ke-57 ini menjadi momentum membangkitkan UNJ sebagai kampus yang unggul dan bereputasi di tingkat nasional dan internasional.
Rektor UNJ Prof Dr Komarudin mengatakan, Dies Natalis ke-57 tahun ini bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional ke 113. Tahun inipun, katanya, menjadi kali kedua Dies Natalis dilakukan virtual karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
Baca juga: Luar Biasa, 701 Wisudawan Undip Lulus dengan Predikat Cumlaude
"Melalui penyelenggaraan Dies Natalis ke-57 ini marilah kita kuatkan sinergitas, soliditas dan bentangkan harapan yang lebih luas untuk mewujudkan prestasi emas dan gemilang menuju UNJ unggul dan bereputasi di kawasan Asia," katanya saat memberi sambutan pada Puncak Acara Dies Natalis ke 57 UNJ secara daring, Kamis (20/5).
Rektor menjelaskan, ada 3 hal untuk mengantarkan UNJ menuju kebangkitanya sebagai kampus unggul dan bereputasi di kawasan Asia. Pertama, menegaskan kembali identitas dan rebranding ketokohan dari UNJ.
"UNJ telah melahirkan tokoh pendidikan dan kebangsaan yang menjadi rujukan nasional dan internasional seperti Prof Deliar Noor, Prof H.A.R Tilaar, Prof Conny Semiawan dan lainnya," katanya.
Baca juga: Diikuti 72 Kampus Top Dunia, Tim Mahasiswa UGM Raih Emas di Ajang Internasional
Kedua, mengembangkan pusat-pusat keunggulan dan inovasi yang sejalan dengan tantangan era disrupsi. Termasuk pengembangan produk unggulan. Menurutnya, prestasi UNJ di bidang riset unggulan semakin meningkat karena tahun ini ada 205 riset unggulan dan ada 55 prototipe yang dihasilkan.
Ketiga adalah penguatan sistem tata kelola dan jejaring internasional. Menurutnya, UNJ telah mengembangkan aplikasi untuk pembelajaran terintegrasi dengan LMS, aplikasi sistem perencanaan dan sistem prestasi kemahasiswaan.
"Per Januari sampai Mei 2021 tercatat 166 mahasiswa UNJ telah menorehkan prestasi membanggakan baik tingkat nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: Keren! UGM Borong 7 Juara di MTQ Mahasiswa Nasional
Sementara itu penguatan jejaring internasional dilakukan dengan kemitraan dengan KBRI di berbagai negara, ujarnya, lalu internasionalisasi akreditasi program studi dan PKM internasional.
"Predikat akreditasi unggul dari BAN PT juga menjadi jembatan emas untuk mewujudkan visi menuju kampus bereputasi di kawasan Asia dan mendongkrak minat masyarakat untuk masuk UNJ," pungkasnya.
Kegiatan Puncak Acara Dies Natalis ke-57 UNJ diadakan secara luring dan daring. Secara luring kegiatan diadakan di Gelanggang Olahraga (GOR), Kampus B UNJ dengan protokol kesehatan ketat.
Secara daring, Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat atas dies natalis ke 57 UNJ dan berharap UNJ semakin kontributif dalam mencetak insan pendidikan dan talenta unggul serta ikut memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ucapan selamat secara daring juga disampaikan oleh Wapres Prof KH Ma'ruf Amin, Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Wapres ke 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla dan juga beberapa menteri.
Rektor UNJ Prof Dr Komarudin mengatakan, Dies Natalis ke-57 tahun ini bertepatan dengan momentum Hari Kebangkitan Nasional ke 113. Tahun inipun, katanya, menjadi kali kedua Dies Natalis dilakukan virtual karena pandemi Covid-19 yang belum usai.
Baca juga: Luar Biasa, 701 Wisudawan Undip Lulus dengan Predikat Cumlaude
"Melalui penyelenggaraan Dies Natalis ke-57 ini marilah kita kuatkan sinergitas, soliditas dan bentangkan harapan yang lebih luas untuk mewujudkan prestasi emas dan gemilang menuju UNJ unggul dan bereputasi di kawasan Asia," katanya saat memberi sambutan pada Puncak Acara Dies Natalis ke 57 UNJ secara daring, Kamis (20/5).
Rektor menjelaskan, ada 3 hal untuk mengantarkan UNJ menuju kebangkitanya sebagai kampus unggul dan bereputasi di kawasan Asia. Pertama, menegaskan kembali identitas dan rebranding ketokohan dari UNJ.
"UNJ telah melahirkan tokoh pendidikan dan kebangsaan yang menjadi rujukan nasional dan internasional seperti Prof Deliar Noor, Prof H.A.R Tilaar, Prof Conny Semiawan dan lainnya," katanya.
Baca juga: Diikuti 72 Kampus Top Dunia, Tim Mahasiswa UGM Raih Emas di Ajang Internasional
Kedua, mengembangkan pusat-pusat keunggulan dan inovasi yang sejalan dengan tantangan era disrupsi. Termasuk pengembangan produk unggulan. Menurutnya, prestasi UNJ di bidang riset unggulan semakin meningkat karena tahun ini ada 205 riset unggulan dan ada 55 prototipe yang dihasilkan.
Ketiga adalah penguatan sistem tata kelola dan jejaring internasional. Menurutnya, UNJ telah mengembangkan aplikasi untuk pembelajaran terintegrasi dengan LMS, aplikasi sistem perencanaan dan sistem prestasi kemahasiswaan.
"Per Januari sampai Mei 2021 tercatat 166 mahasiswa UNJ telah menorehkan prestasi membanggakan baik tingkat nasional dan internasional," katanya.
Baca juga: Keren! UGM Borong 7 Juara di MTQ Mahasiswa Nasional
Sementara itu penguatan jejaring internasional dilakukan dengan kemitraan dengan KBRI di berbagai negara, ujarnya, lalu internasionalisasi akreditasi program studi dan PKM internasional.
"Predikat akreditasi unggul dari BAN PT juga menjadi jembatan emas untuk mewujudkan visi menuju kampus bereputasi di kawasan Asia dan mendongkrak minat masyarakat untuk masuk UNJ," pungkasnya.
Kegiatan Puncak Acara Dies Natalis ke-57 UNJ diadakan secara luring dan daring. Secara luring kegiatan diadakan di Gelanggang Olahraga (GOR), Kampus B UNJ dengan protokol kesehatan ketat.
Secara daring, Presiden Joko Widodo memberikan ucapan selamat atas dies natalis ke 57 UNJ dan berharap UNJ semakin kontributif dalam mencetak insan pendidikan dan talenta unggul serta ikut memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Ucapan selamat secara daring juga disampaikan oleh Wapres Prof KH Ma'ruf Amin, Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Wapres ke 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla dan juga beberapa menteri.
(mpw)
Lihat Juga :
