Dengan Beasiswa KNB, Warga Mesir Bisa Kuliah di Universitas Top Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Meskipun terjadi pandemi Covid-19 , Pemerintah Republik Indonesia melalui KBRI di Kairo tetap menawarkan Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) bagi Warga Negara Mesir.
Proses pendaftaran beasiswa KNB mulai dibuka sejak 10 Maret 2021 lalu dan telah ditutup pada tanggal 4 Mei 2021 lalu. Hasil seleksi penerima Beasiswa KNB 2021 akan diumumkan pada minggu pertama Juni 2021.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Bambang Suryadi mengatakan, tahun 2021 ini terdapat 56 orang Warga Mesir, yaitu 16 laki-laki dan 40 perempuan yang mengajukan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Pemerintah Republik Indonesia.
Atdikbud Bambang menjelaskan, warga negara Mesir itu mendaftar kuliah untuk jenjang S1, S2 dan S3. Menurutnya, jumlah yang mengajukan kuliah tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan peminat pada tahun 2019 sebanyak 34 orang. Persyaratan untuk mengajukan beasiswa KNB 2021 ialah dengan meminta rekomendasi ke KBRI.
“Meningkatnya peminat ini salah satunya karena pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, beasiswa KNB sempat ditunda. Ketika pada tahun 2021 beasiswa KNB dibuka lagi, maka membludak peminat dari warga Mesir,” katanya melalui siaran pers, Kamis (20/5).
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dari kuota 200 Beasiswa KNB yang ditawarkan Pemerintah Indonesia, Mesir mendapat jatah sekitar 10-15 beasiswa.
“Dengan demikian, beasiswa KNB ini sangat kompetitif, baik dari segi akademik yang dibuktikan dengan transkrip nilai maupun psikologis, seperti motivasi belajar dan regulasi diri,” jelasnya.
Hingga kini, tercatat ada 34 Warga Mesir yang belajar di Indonesia melalui beasiswa KNB sejak tahun 2017. Antusiasme warga Mesir untuk belajar di Indonesia sangat tinggi. Bukan hanya karena kedua negara memiliki hubungan historis yang kuat, tetapi juga kesamaan budaya.
Posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, juga menjadi alasan mengapa mereka tertarik belajar di Indonesia.
Perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menjadi pilihan tempat belajar warga Mesir sangat beragam. Di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret dan lainnya.
Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (Developing Countries Partnership/KNB) adalah bantuan keuangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pelajar atau mahasiswa internasional dari negara-negara berkembang untuk meneruskan studi jenjang sarjana, magister dan doktoral di universitas di Indonesia.
Tahun 2021 ada 891 program studi yang ditawarkan, tersebar di 23 Universitas terbaik di Indonesia. Jumlah beasiswa yang ditawarkan pada tahun anggaran 2021 adalah sebanyak 200 beasiswa yang terdiri 10 beasiswa program S3, 180 beasiswa program S2 dan 10 beasiswa untuk program S1.
Proses pendaftaran beasiswa KNB mulai dibuka sejak 10 Maret 2021 lalu dan telah ditutup pada tanggal 4 Mei 2021 lalu. Hasil seleksi penerima Beasiswa KNB 2021 akan diumumkan pada minggu pertama Juni 2021.
Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Bambang Suryadi mengatakan, tahun 2021 ini terdapat 56 orang Warga Mesir, yaitu 16 laki-laki dan 40 perempuan yang mengajukan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (KNB) Pemerintah Republik Indonesia.
Atdikbud Bambang menjelaskan, warga negara Mesir itu mendaftar kuliah untuk jenjang S1, S2 dan S3. Menurutnya, jumlah yang mengajukan kuliah tahun ini lebih banyak dibandingkan dengan peminat pada tahun 2019 sebanyak 34 orang. Persyaratan untuk mengajukan beasiswa KNB 2021 ialah dengan meminta rekomendasi ke KBRI.
“Meningkatnya peminat ini salah satunya karena pada tahun 2020 karena pandemi Covid-19, beasiswa KNB sempat ditunda. Ketika pada tahun 2021 beasiswa KNB dibuka lagi, maka membludak peminat dari warga Mesir,” katanya melalui siaran pers, Kamis (20/5).
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dari kuota 200 Beasiswa KNB yang ditawarkan Pemerintah Indonesia, Mesir mendapat jatah sekitar 10-15 beasiswa.
“Dengan demikian, beasiswa KNB ini sangat kompetitif, baik dari segi akademik yang dibuktikan dengan transkrip nilai maupun psikologis, seperti motivasi belajar dan regulasi diri,” jelasnya.
Hingga kini, tercatat ada 34 Warga Mesir yang belajar di Indonesia melalui beasiswa KNB sejak tahun 2017. Antusiasme warga Mesir untuk belajar di Indonesia sangat tinggi. Bukan hanya karena kedua negara memiliki hubungan historis yang kuat, tetapi juga kesamaan budaya.
Posisi Indonesia sebagai negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia, juga menjadi alasan mengapa mereka tertarik belajar di Indonesia.
Perguruan tinggi negeri di Indonesia yang menjadi pilihan tempat belajar warga Mesir sangat beragam. Di antaranya adalah Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Airlangga, Universitas Padjajaran, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Semarang, Universitas Sebelas Maret dan lainnya.
Beasiswa Kemitraan Negara Berkembang (Developing Countries Partnership/KNB) adalah bantuan keuangan yang ditawarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada pelajar atau mahasiswa internasional dari negara-negara berkembang untuk meneruskan studi jenjang sarjana, magister dan doktoral di universitas di Indonesia.
Tahun 2021 ada 891 program studi yang ditawarkan, tersebar di 23 Universitas terbaik di Indonesia. Jumlah beasiswa yang ditawarkan pada tahun anggaran 2021 adalah sebanyak 200 beasiswa yang terdiri 10 beasiswa program S3, 180 beasiswa program S2 dan 10 beasiswa untuk program S1.
(mpw)