Dubes India Kunjungi Unusa, Tawarkan Pertukaran Mahasiswa-Dosen hingga Beasiswa

Jum'at, 21 Mei 2021 - 10:11 WIB
loading...
Dubes India Kunjungi...
Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Manoj K. Bharti ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Kamis (20/5). Foto/Ali Masduki
A A A
SURABAYA - Kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia , Shri Manoj K. Bharti ke Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa), Kamis (20/5) siang, membawa berkah. Dubes yang baru menjabat pada 15 Januari 2021 ini menyumbangkan sejumlah buku untuk Perpustakaan Unusa dan menawarkan program beasiswa dari Pemerintah India.

Kedatangannya di Kampus Rahmatan Lil'alamin ini diterima Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie beserta jajarannya serta Ketua Yayasan, Prof Mohammad Nuh. Unit Kegiatan Mahasiswa dan Hadrah dan Banjari turut menyambut kedatangan Dubes kelahiran, 19 Februari 1963 ini.



Dalam sambutannya, Shri Manoj K. Bharti mengatakan, kunjungannya ke Jawa Timur adalah yang pertama sejak ia ditunjuk menjadi duta besar. Dipilihnya Unusa sebagai satu-satunya kampus yang dikunjungi di Jatim, tidak lepas dari nama besar Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi kemasyarakatan terbesar di Indonesia. “India ingin menjalin hubungan lebih baik lagi dengan masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat di Jawa Timur dan perguruan tingginya terutama Unusa,” katanya.

Terkait dengan tawaran beasiswa yang akan diberikan Pemerintah India, alumni Teknik Elektro dari Indian Institute of Technology, Kanpur ini mengatakan, ada banyak perguruan tinggi di India yang memiliki kesamaan program studi yang ada di Unusa. Bidang kesehatan utamanya bidang herbal, information technology, serta ekonomi. Karena itu ia menawarkan kepada dosen dan mahasiswa Unusa untuk mengambil kesempatan beasiswa yang ditawarkannya itu.

Pada bagian lain sambutannya, Shri Manoj K. Bharti, sesungguhnya dirinya ingin sekali memberikan kuliah tamu tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tapi karena kondisi Pandemi Covid-19, dimana sebagain besar mahasiswa dan dosen melaksanakan work from home, maka niat itu dibatalkan. Ia berharap pada kesempatan lain bisa dijadwalkan untuk memberikan kuliah tamu di Unusa.



Duta Besar India untuk Indonesia, Shri Manoj K. Bharti mengungkapkan dirinya senang dan berterima kasih atas sambutan serta jamuan dari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa). Dirinya ingin menjalin kerja sama dengan Unusa dalam bidang pendidikan, IT, dan kesehatan. Melalui berbagai program, di antara kuliah umum, program magang, beasiswa dan pertukaran pelajar dalam pendek.

"Unusa merupakan kampus Nahdlatul Ulama yang memiliki kecanggihan teknologi serta konsep pendidikan (kurikulum) yang update dengan perkembangan zaman. Salah satunya bentuk kerja sama dalam hal kurikulum (ITEC) di berbagai bidang pendidikan," ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Shri Manoj K. Bharti mengunjungi Auditorium lantai 9, Laboratorium Virtual Reality, dan Labaoratorium Microteaching.



Dirinya mengungkapkan bahwa pemilihan Unusa sebagai tujuan kunjungannya, karena kampus ini memiliki prospek yang bagus sehingga layak dijadikan mitra kerjasama skala internasional. "Ke depannya, akan ada tindaklanjut setelah kunjungan ini. Salah satunya kerjasama pengembangan IT dan pendidikan," ungkapnya.

Sementara Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie dalam sambutannya mengatakan, Kunjungan Dubes India untuk Indonesia ke Unusa merupakan sebuah kehormatan bagi Unusa dan ini menjadi momen sangat penting dalam upaya pengembangan Unusa ke depan terkait dengan kerjasama internasional.

“Sebagai Dubes yang baru menjabat pada Januari 2021 dan memilih Unusa sebagai agenda penting kunjungan diplomatik ke Jawa Timur, maka ini adalah kesempatan bagi Unusa untuk menjalin hubungan baik dengan Pemerintah India dan perguruan tinggi-perguruan tinggi di India,” kata Jazidie.

Ditambahkan Rektor, mengingat pengalaman Pak Dubes sebagai diplomat sangat panjang, terutama dalam isu-isu hubungan ekonomi, pengalaman di bidang e-government dan IT serta latar belakang pendidikannya sebagai insinyur elektro, maka Unusa perlu mengambil manfaat dalam kunjungan ini.

Sedang Ketua Yayasan RSI, Prof. Mohammad Nuh lebih menekankan tentang perlunya membangun jejaring dengan India. Sebagai negara dengan penduduk terbesar ketiga dan kemampuan di bidang IT dan kedokteran utamanya herbal serta ekonomi digital, maka menjalin kerjasama dengan Pemerintah India dan perguruan tingginya menjadi keharusan.

“Alhamdulillah Unusa menjadi kampus yang dipilih untuk dikunjungi oleh duta besarnya, dan ini menjadi kesempatan emas untuk ditindaklanjuti berikutnya,” kata Nuh yang pernah melakukan kunjungan ke India saat memperingati Hari Kemerdekaan India di tahun 2013.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7209 seconds (0.1#10.140)