ITS Peringkat 3 Kampus Terbaik se-Indonesia versi THE Asia University Rankings
loading...
A
A
A
JAKARTA - Upaya ITS untuk mengusung kampus menjadi world class university tidak main-main. Setahun pandemi Covid-19 lebih pun tidak menghalangi ITS untuk terus berkembang pesat. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya peringkat ketiga sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Times Higher Education (THE).
Berdasarkan pemeringkatan tahun ini, keunggulan dan kualifikasi ITS ditunjukkan dengan ditempatinya posisi ketiga terbaik se-Indonesia dengan perolehan rata-rata 21,7 – 24,4. Namun, tidak cukup sampai di sana, ITS juga berhasil mencapai posisi 351 - 400 terbaik se-Asia dalam THE AUR 2021 dengan nilai rata-rata 22,94.
Senior Manager of ITS Global Engagement Office on World Class University Affairs Rulli Pratiwi Setiawan menyampaikan lima kriteria yang dinilai dalam pemeringkatan THE AUR.
“Ada kriteria teaching (pengajaran), research (penelitian), citations (sitasi), international outlook (pandangan internasional), dan industry income (pendapatan industri),” paparnya.
Lebih lanjut, alumnus Universität Stuttgart Jerman itu memberikan keterangan mengenai bobot masing-masing kriteria yang diukur melalui persentase. Di mana, persentase kriteria teaching sebesar 25 persen, research sebesar 30 %, citations sebesar 30 persen, international outlook sebesar 7,5 persen, dan industry income sebesar 7,5 persen.
Rulli menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi perguruan tinggi untuk bisa mengikuti atau turut serta dalam pemeringkatan THE AUR.
“Persyaratannya adalah pengajar harus mengajar setidaknya satu mahasiswa, lalu universitas harus memiliki tidak lebih dari 80 persen staf untuk satu area studi, dan telah mempublikasikan 1.000 jurnal dalam lima tahun terakhir atau minimal 150 per tahun,” terangnya.
Rulli berkata bahwa mendapatkan peringkat dalam kualifikasi THE merupakan perjuangan yang sulit, ditambah dengan pesaing-pesaing berat dari perguruan tinggi lain.
Berdasarkan pemeringkatan tahun ini, keunggulan dan kualifikasi ITS ditunjukkan dengan ditempatinya posisi ketiga terbaik se-Indonesia dengan perolehan rata-rata 21,7 – 24,4. Namun, tidak cukup sampai di sana, ITS juga berhasil mencapai posisi 351 - 400 terbaik se-Asia dalam THE AUR 2021 dengan nilai rata-rata 22,94.
Senior Manager of ITS Global Engagement Office on World Class University Affairs Rulli Pratiwi Setiawan menyampaikan lima kriteria yang dinilai dalam pemeringkatan THE AUR.
“Ada kriteria teaching (pengajaran), research (penelitian), citations (sitasi), international outlook (pandangan internasional), dan industry income (pendapatan industri),” paparnya.
Lebih lanjut, alumnus Universität Stuttgart Jerman itu memberikan keterangan mengenai bobot masing-masing kriteria yang diukur melalui persentase. Di mana, persentase kriteria teaching sebesar 25 persen, research sebesar 30 %, citations sebesar 30 persen, international outlook sebesar 7,5 persen, dan industry income sebesar 7,5 persen.
Rulli menjelaskan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi perguruan tinggi untuk bisa mengikuti atau turut serta dalam pemeringkatan THE AUR.
“Persyaratannya adalah pengajar harus mengajar setidaknya satu mahasiswa, lalu universitas harus memiliki tidak lebih dari 80 persen staf untuk satu area studi, dan telah mempublikasikan 1.000 jurnal dalam lima tahun terakhir atau minimal 150 per tahun,” terangnya.
Rulli berkata bahwa mendapatkan peringkat dalam kualifikasi THE merupakan perjuangan yang sulit, ditambah dengan pesaing-pesaing berat dari perguruan tinggi lain.