Mahasiswa ITS Garap Startup untuk Mudahkan Cari Hadiah
loading...
Mahasiswa ITS merancang startup bernama CariKado. Foto/Dok/Humas ITS
A
A
A
JAKARTA - Seringnya seseorang kebingungan mencari sebuah hadiah atau kado yang sesuai, menginspirasi mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk memberi solusi dengan merancang startup bernama CariKado. Berkat ide menariknya, startup anyar ini berhasil mendapatkan pendanaan dari Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2021.
CariKado merupakan marketplace hadiah custom dengan variasi kategori dari produk serta layanan rekomendasi pilihan hadiah berbasis Artificial Intelligence (AI). “Dengan CariKado, kita bisa mencari hadiah yang unik dan sesuai dengan anggaran masing-masing,” ungkap Ketua Tim CariKado Rofita Siti Musdalifah melalui siaran pers, Selasa (23/6).
Cukup berbeda dengan marketplace sejenis lainnya, CariKado menawarkan banyak fitur menarik untuk penggunanya. Terdapat layanan filter dan kategori hadiah yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Selain itu, juga ada layanan custom hadiah, serta rekomendasi pilihan hadiah. “Pengguna akan mendapatkan pengalaman berbeda karena kami sangat memperhatikan user experience bagi para pengguna,” tandas Rofita meyakinkan.
Marketplace CariKado didukung dengan teknologi AI berupa chatbot, robot virtual yang dapat memahami serta memproses permintaan pengguna. Adanya chatbot ini membantu pembeli untuk menentukan hadiah melalui beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh bot. Teknologi ini tertuang dalam fitur bernama Chat Caca yang akan membantu memberikan rekomendasi dalam memilih hadiah.
Selain itu, tak hanya sekedar memudahkan para pembeli, CariKado juga turut membantu para pengusaha kerajinan lokal. Rofita mengatakan bahwa banyak usaha kerajinan yang memiliki produk bagus dan unik, namun mengalami kesulitan dalam menjangkau target pasar yang luas. “Untuk saat ini, kami masih fokus ke UMKM yang memang sudah mulai berjualan secara daring terlebih dahulu,” jelas gadis asal Madiun itu.
Setelah berhasil mendapatkan pendanaan dari ASMI 2021, kini tim CariKado sedang berada di tahap beta testing, yaitu tahapan yang bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi sebanyak mungkin bug atau masalah dalam sistem. CariKado akan resmi diluncurkan pada bulan Juli 2021 depan dan dapat diakses melalui laman carikado.online. “Ke depannya kami akan terus mengembangkan diri dan hadir dalam bentuk aplikasi baik di Android maupun iOS,” kata mahasiswa Departemen Teknik Informatika ini.
Tak sendiri, Rofita mengungkapkan pencapaian CariKado hingga di tahap ini adalah berkat kerja keras timnya. Mereka adalah Anggun Wahyuni, Abdur Rachman Wahed, Yohan Ardiansyah, dan Aflakah Nur Farhana yang juga berasal dari Departemen Teknik Informatika ITS, serta Anisa Luthfiah dari Departemen Manajemen Bisnis ITS.
Rofita menuturkan harapan besarnya pada CariKado agar ke depannya bisa menjadi marketplace hadiah di Indonesia dengan layanan sistem rekomendasi pilihan hadiah terbaik. “Saya harap CariKado dapat menjadi solusi terbaik bagi para pengguna dan dapat membantu UMKM khususnya di bidang kerajinan hadiah,” pungkasnya.
CariKado merupakan marketplace hadiah custom dengan variasi kategori dari produk serta layanan rekomendasi pilihan hadiah berbasis Artificial Intelligence (AI). “Dengan CariKado, kita bisa mencari hadiah yang unik dan sesuai dengan anggaran masing-masing,” ungkap Ketua Tim CariKado Rofita Siti Musdalifah melalui siaran pers, Selasa (23/6).
Cukup berbeda dengan marketplace sejenis lainnya, CariKado menawarkan banyak fitur menarik untuk penggunanya. Terdapat layanan filter dan kategori hadiah yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan pembeli. Selain itu, juga ada layanan custom hadiah, serta rekomendasi pilihan hadiah. “Pengguna akan mendapatkan pengalaman berbeda karena kami sangat memperhatikan user experience bagi para pengguna,” tandas Rofita meyakinkan.
Marketplace CariKado didukung dengan teknologi AI berupa chatbot, robot virtual yang dapat memahami serta memproses permintaan pengguna. Adanya chatbot ini membantu pembeli untuk menentukan hadiah melalui beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh bot. Teknologi ini tertuang dalam fitur bernama Chat Caca yang akan membantu memberikan rekomendasi dalam memilih hadiah.
Selain itu, tak hanya sekedar memudahkan para pembeli, CariKado juga turut membantu para pengusaha kerajinan lokal. Rofita mengatakan bahwa banyak usaha kerajinan yang memiliki produk bagus dan unik, namun mengalami kesulitan dalam menjangkau target pasar yang luas. “Untuk saat ini, kami masih fokus ke UMKM yang memang sudah mulai berjualan secara daring terlebih dahulu,” jelas gadis asal Madiun itu.
Baca Juga :
Mahasiswa ITS Garap Startup untuk Tes TOEFL
Setelah berhasil mendapatkan pendanaan dari ASMI 2021, kini tim CariKado sedang berada di tahap beta testing, yaitu tahapan yang bertujuan untuk menemukan dan mengidentifikasi sebanyak mungkin bug atau masalah dalam sistem. CariKado akan resmi diluncurkan pada bulan Juli 2021 depan dan dapat diakses melalui laman carikado.online. “Ke depannya kami akan terus mengembangkan diri dan hadir dalam bentuk aplikasi baik di Android maupun iOS,” kata mahasiswa Departemen Teknik Informatika ini.
Tak sendiri, Rofita mengungkapkan pencapaian CariKado hingga di tahap ini adalah berkat kerja keras timnya. Mereka adalah Anggun Wahyuni, Abdur Rachman Wahed, Yohan Ardiansyah, dan Aflakah Nur Farhana yang juga berasal dari Departemen Teknik Informatika ITS, serta Anisa Luthfiah dari Departemen Manajemen Bisnis ITS.
Rofita menuturkan harapan besarnya pada CariKado agar ke depannya bisa menjadi marketplace hadiah di Indonesia dengan layanan sistem rekomendasi pilihan hadiah terbaik. “Saya harap CariKado dapat menjadi solusi terbaik bagi para pengguna dan dapat membantu UMKM khususnya di bidang kerajinan hadiah,” pungkasnya.
(mpw)
Lihat Juga :
