Mahasiswa ITS Garap Startup untuk Tes TOEFL

Kamis, 24 Juni 2021 - 12:17 WIB
loading...
Mahasiswa ITS Garap Startup untuk Tes TOEFL
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Foto/Dok/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemampuan Bahasa Inggris saat ini menjadi satu kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa. Azzam Jihad Ulhaq, mahasiswa ITS pun mendirikan perusahaan rintisan (startup) bernama Bahasa Booster untuk mendukung para mahasiswa dalam belajar tes Bahasa Inggris.

Bahasa Booster sendiri merupakan sebuah startup yang bergerak dalam bidang pelatihan Bahasa Inggris, terutama untuk persiapan Test of English as a Foreign Language (TOEFL). Sampai saat ini terdapat tiga paket tryout yang tersedia di bahasa-booster.xyz yang bisa didapatkan secara gratis dan berbayar dengan mendapatkan pembahasan soal.



Pengguna yang telah mengikuti tryout akan langsung mendapatkan nilai yang sudah dikonversikan sebagai nilai TOEFL. “Sekarang, Bahasa Booster sedang dalam tahap pengembangan untuk aplikasi seluler di Android dan iOS,” jelasnya melalui siaran pers, Kamis (24/6).

Sudah berjalan lebih dari 3 bulan, Bahasa Booster memberanikan diri untuk mendaftar di program Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI) 2021 hingga lolos tahap 2 pendanaan. Dengan dana ini, Azzam dan timnya berencana untuk beralih ke aplikasi seluler.

Hal ini bertujuan agar berbagai tes tryout dan materi yang akan ditambahkan bisa diakses secara luring oleh pengguna. “Tidak seperti lewat situs yang harus diakses secara daring,” ujar pendiri dan CTO Bahasa Booster itu.



Aplikasi seluler yang sedang dikembangkan akan memiliki berbagai materi persiapan TOEFL, tidak seperti sebelumnya yang hanya menyediakan soal tryout dengan pembahasan. Dengan dana lebih, Azzam berencana akan menambah anggota tim berupa programmer dan tenaga ahli dari jurusan Sastra Inggris yang akan menyusun materi dari berbagai buku seperti Baron, McGraw Hill, dan Longman.

“Materinya akan kami kemas dalam Bahasa Indonesia, agar mudah dipahami bagi yang belum lancar Bahasa Inggrisnya,” tutur mahasiswa Teknik Informatika 2017 ini.

Startup yang sudah memiliki pengguna dari berbagai tempat di Indonesia ini akan menyediakan pembelajaran persiapan tes TOEFL yang lebih terpersonalisasi dengan kecerdasan buatan (AI). Setiap pengguna akan mendapatkan rekomendasi materi sesuai dengan kemampuannya dalam mengerjakan berbagai soal. Soal yang dikeluarkan dalam latihan pun akan sesuai dengan kemampuan dari pengguna.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7892 seconds (0.1#10.140)