Ini 5 Tips untuk Tuntaskan Skripsi di Masa Pandemi ala Wakil Rektor UNNES

Rabu, 07 Juli 2021 - 17:54 WIB
loading...
Ini 5 Tips untuk Tuntaskan...
Seorang mahasiswa mengerjakan tugas skripsi. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Menuntaskan skripsi adalah kewajiban mahasiswa yang tak jarang menjadi momok tersendiri. Namun baru-baru ini, warga Tiktok dihebohkan dengan kebaikan hati seorang dosen dalam membimbing skripsi.

Video ini dibuat oleh akun @hendi.motivasi yang merupakan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama Universitas Negeri Semarang (Unnes), Bapak Dr. Hendi Pratama, M.A. Saat rilis ini diterbitkan pada Selasa (6/7) siang, ada 1,7 juta pemirsa dan 170 ribu orang menyukai video yang baru saja dipublikasikan pada empat hari yang lalu tersebut.

Baca juga: Ini 8 Tips Menjadi Peneliti Muda Tingkat Pelajar

Hendi mengatakan, video itu dibuat seiring dengan kegelisahannya atas belum harmonisnya bimbingan skripsi yang selama ini terjadi antara dosen dan mahasiswa. Terlebih di masa pandemi ini, dimana dosen dan mahasiswa tidak bisa bertemu.

Melalui video tersebut, Ia ingin mengatakan bahwa dosen sendiri bisa membantu mahasiswa untuk bisa mengerjakan skripsi dengan cepat. Sehingga akan menciptakan sebuah kolaborasi yang proaktif antara dosen dengan mahasiswa.

“Padahal orang Inggris bilang, it takes two to tango (berdansa harus dua orang). Begitu Pula skripsi. Melalui video yang viral ini, saya ingin menyampaikan bahwa skripsi harusnya menjadi ruang kolaborasi, dosen dan mahasiswa sama-sama proaktif. Semoga pesan ini sampai kepada para pemirsa Tiktok yang kebanyakan juga para mahasiswa milenial,” ungkap Hendi yang juga dosen bahasa inggris, dalam Talkshow Komunitas SEVIMA, Selasa (06/07).

Baca juga: Begini Tata Cara Pendaftaran Vokasi Unair Gelombang 2

Berangkat dari video Tiktok viral tersebut, inilah tips sukses bagi mahasiswa untuk mengerjakan skripsi di masa pandemi, ala Wakil Rektor IV UNNES:

1. Pahami Bahwa Skripsi adalah Miniatur Kehidupan

Mengalami sebuah kesulitan merupakan suatu hal yang wajar. Melalui skripsi inilah, mahasiswa bisa belajar tentang makna sebuah kehidupan tersebut. Jadi kesulitan dan tantangan yang dialami mahasiswa saat skripsi itu nantinya juga akan dialami di kehidupan.

Misalnya saja ketika mahasiswa mendapat dosen pembimbing galak, maka bisa jadi waktu bekerja nanti kamu juga akan dapat atasan galak.

“Anggap saja skripsi adalah miniatur kehidupan. Artinya jika berhasil melewati skripsi ini maka akan berhasil dalam kehidupan. Masalah ada mahasiswa yang cepat dan ada yang lambat, ya itu bagian dari miniatur kehidupan. Yang penting yakin dan terus lakukan, karena Allah telah berfirman, dibalik setiap kesulitan pasti ada kemudahan,” katanya.

2. Jangan Depresi

Menurut Hadi, jangan depresi, kalau depresi skripsi nanti depresi hidup juga. Untuk itu saat mendapatkan sebuah kesulitan, maka tak seharusnya kamu depresi yang berkepanjangan. Jika mengalami kesulitan dalam mengerjakan sebuah skripsi, maka tak seharusnya harus terus mengurung diri dan membuatnya menjadi depresi.

“Kalau mengalami sebuah kesulitan, jangan sampai kamu terus bersedih dan mengalami depresi. Jadikan skripsi ini sebagai proses pembelajaran dalam hidup,” terang Hendi.

3. Cari ilmu di lapangan

Tips selanjutnya adalah mencari referensi di lapangan. Dalam pembuatan skripsi, data lapangan sagat diperlukan untuk menambah akuratnya penelitian yang dibuat, untuk itu ambil data di lapangan, interaksi dengan orang yang lebih pengalaman.

“Mahasiswa harus ambil data di lapangan dan interaksi dengan orang yang lebih pengalaman. Jangan hanya teori, tapi praktekkan. Misal, belajar bahasa inggris bisa telepon call center di Amerika atau India. Nah disitu bisa langsung dipraktekan, tanpa perlu keluar rumah karena pandemi.” Jelas Hendi.

4. Cari ilmu di internet

Menurut Hendi, semua sumber ada di internet namun harus difilter mana yang kredibel dan tidak. Di UNNES sendiri, sudah ada banyak literatur dalam Sistem Akademik Terpadu UNNES, atau biasa disapa dikenal dengan singkatannya “SIKADU”. Sistem ini sudah terintegrasi dengan ProFeeder untuk melakukan pelaporan nilai ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI), dan berisi banyak sekali literatur yang lebih dari cukup untuk para mahasiswa mengerjakan skripsi.

Media sosial juga bisa menjadi sarana untuk memperoleh ilmu. Misalnya di Tiktok layaknya tempat Hendi mempublikasikan video viral, tak sedikit konten edukasi tersedia jika mahasiswa mau memilih. Platform publikasi dan pembelajaran seperti Academia, Google Scholar, dan Edlink, dimana Hendi beserta Komunitas SEVIMA lainnya aktif membagikan penelitian dan materi pembelajaran, juga bisa jadi sumber ilmu yang tak kalah lengkap.

“Sebenarnya kita tahu, semua sumber di internet itu ada. Cuman harus hati-hati pilih mana yang kredibel dan tidak. Untuk cari yang kredibel bisa dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, update informasi akademik lewat SIKADU, dan banyak platform pembelajaran lainnya.” Lanjut Hendi.

5. Jadilah mahasiswa proaktif

Untuk mendapatkan kemudahan dalam mengerjakan skripsi, mahasiswa harus proaktif dalam menghubungi dosen. Namun, dosen sendiri juga harus proaktif dalam membantu mahasiswanya dalam mengerjakan skripsi.

“Agar proses mengerjakan skripsi bisa berjalan dengan lancar, mahasiswa harus proaktif dengan dosen, dan dosen sendiri juga harus aktif dalam membantu mahasiswanya. Skripsi harusnya menjadi ruang kolaborasi, dosen dan mahasiswa sama-sama proaktif.” Tutup Hendi.

Itulah tips yang sangat bermanfaat untuk para mahasiswa yang sedang menghadapi kerasnya proses skripsi dan kuliah. Mengerjakan skripsi bukanlah suatu tantangan dan akhir dalam proses dalam mengejar ilmu. Namun melalui skripsi inilah adalah awal mahasiswa belajar menghadapi kerasnya hidup.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Gaji Dosen Honorer Ternyata...
Gaji Dosen Honorer Ternyata Segini! Cek Kisaran Terbarunya di Sini
Untar Siapkan Lulusan...
Untar Siapkan Lulusan Berkualitas lewat Sertifikasi Profesi
Perbedaan 3 Nama Panggilan...
Perbedaan 3 Nama Panggilan Pelajar Sekolah Kedinasan, Taruna, Praja, dan Mahasiswa
Mahasiswa DKV MNC University...
Mahasiswa DKV MNC University Kunjungi IDDC, Perluas Pengetahuan tentang Desain dan Industri Kreatif
Kapan Dana KJMU 2025...
Kapan Dana KJMU 2025 Cair? Ini Jadwal Resmi dan Syarat Penerimanya
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
UNJ Dorong Kesadaran...
UNJ Dorong Kesadaran SDGs lewat Kegiatan Mahasiswa Pascasarjana Manajemen Lingkungan
Mahasiswi ITB Ditangkap...
Mahasiswi ITB Ditangkap Gara-gara Meme Prabowo dan Jokowi
Pentingnya Literasi,...
Pentingnya Literasi, Mahasiswa Didorong Hindari Produk Keuangan Ilegal
Rekomendasi
Jabat Tangan Paus Leo...
Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Kerja Sama Antardaerah
Kerja Sama Antardaerah
Prabowo Bertemu Raja...
Prabowo Bertemu Raja Thailand, untuk Pererat Hubungan Bilateral di Berbagai Bidang Strategis
Rusia Bakal Luncurkan...
Rusia Bakal Luncurkan Rudal Antarbenua RS-24 Yars untuk Intimidasi Ukraina dan NATO
Justin Bieber Alami...
Justin Bieber Alami Krisis Keuangan Serius, Terlilit Utang hingga Nyaris Bangkrut
Mantan Presiden AS Joe...
Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Idap Kanker Prostat Agresif
Berita Terkini
Peran Strategis Dana...
Peran Strategis Dana Abadi Pendidikan dalam Mendukung Aktivitas Akademik
3 Sekolah Kedinasan...
3 Sekolah Kedinasan Terbaik di Makassar, Lulusannya Jadi Calon PNS
Benarkah Orang Pendek...
Benarkah Orang Pendek Lebih Panjang Umur? Pakar IPB Bilang Begini
FHCI BUMN: Ini Kriteria...
FHCI BUMN: Ini Kriteria Peserta yang Lolos RBB 2025 ke Tes Online Tahap 2
Ini Persyaratan Prapendaftaran...
Ini Persyaratan Prapendaftaran SPMB Jakarta 2025 dan Ikuti Langkah Mudahnya
UGM Sediakan 3.670 Kursi...
UGM Sediakan 3.670 Kursi untuk Mahasiswa Baru di Jalur Mandiri 2025, Segera Daftar!
Infografis
Ini Penjelasan Mengapa...
Ini Penjelasan Mengapa Hajar Aswad di Kakbah Berwarna Hitam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved