Mahasiswa Indonesia Jadi Wisudawan Terbaik di IIITB India, Ini Sosoknya

Sabtu, 10 Juli 2021 - 12:52 WIB
loading...
Mahasiswa Indonesia Jadi Wisudawan Terbaik di IIITB India, Ini Sosoknya
Umar Abdul Aziz jadi Wisudawan Terbaik peraih Institute Gold Medal Master of Digital Society IIITB. Foto/Dok/Kemendikbudristek
A A A
JAKARTA - Mahasiswa asal Indonesia di India, Umar Abdul Aziz, terpilih sebagai Wisudawan Terbaik peraih Institute Gold Medal Master of Digital Society pada International Institute of Information Technology Bangalore (IIITB).

Predikat tersebut diperolehnya karena capaian Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di program studi Master of Digital Society, yaitu 3,83 dari 4,00, dan berhasil menempatkannya sebagai lulusan nomor satu di jurusannya, baik di antara mahasiswa asal India maupun mahasiswa internasional lainnya.



Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Atdikbud RI) di New Delhi, Lestyani Yuniarsih, mengaku bangga dengan prestasi yang dicapai oleh Umar Abdul Aziz. Dia pun mendoakan Umar sukses berkarier dan berkontribusi bagi Indonesia.

“Prestasi yang dicapai ini saya berharap dapat menginspirasi mahasiswa Indonesia di India dan di seluruh dunia untuk tetap semangat belajar sambil membangun jejaring, sehingga begitu lulus sudah siap untuk diserap di dunia kerja atau bahkan menciptakan lapangan kerja,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (10/7).

“Wisuda secara virtual pada 21st Convocation of IIITB digelar Minggu, 4 Juli lalu, di mana Umar menjadi satu dari 300 lebih wisudawan. Nama Umar Abdul Aziz disebutkan langsung oleh Direktur IIITB, Prof. S. Sadagophan, dalam laporan tahunannya sebagai salah satu wisudawan penerima Institute Gold Medal 2021,” terang Atdikbud Lestyani.



Dijelaskan Lestyani, Umar merupakan salah satu dari 15 mahasiswa Indonesia penerima beasiswa Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI) pada program Master of Digital Society di IIITB, India yang dimulai sejak 2018.

“Situasi pandemi tidak menyurutkan semangat mahasiswa Indonesia di India untuk belajar daring sejak Mei 2020 di mana mereka kembali ke Indonesia, karena pihak kampus di India merekomendasikan mahasiswa internasional untuk kembali ke negara asalnya hingga selesai masa kuliah di IIITB,” ucap Lestyani.

Atdikbud Lestyani mengungkapkan, Program Master of Digital Society di IIITB dimulai sejak 2018. “Pada angkatan pertama terseleksi enam orang, empat di antaranya sudah lulus dan wisuda secara virtual per Juli 2020,” ucap Lestyani. Sementara, angkatan kedua, periode 2019-2021, terseleksi sembilan orang.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1916 seconds (0.1#10.140)