Begini Bentuk Pengabdian Mahasiswa IPB untuk Bantu Anak Sekolah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Himpunan Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan (HIMITEPA) Fakultas Teknologi Pertanian, IPB University memiliki program kerja yang menaungi pendidikan dan sosial bagi anak-anak yakni Sahabat Sekolah.
Sahabat Sekolah merupakan kegiatan pengabdian pada bidang pendidikan. Program tersebut dilakukan melalui program pengajaran kepada anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD).
Tidak hanya itu, program ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk membantu anak-anak yang membutuhkan bantuan melalui Donasi Sosial Sahabat Sekolah.
Setiap tahunnya, Sahabat Sekolah rutin mengadakan pengajaran pada sekolah yang bertempat di daerah Bogor. Namun sayangnya, dengan kondisi pandemi COVID-19, kegiatan pengajaran dilakukan secara daring.
Pada tahun ini, Sahabat Sekolah bekerja sama dengan Desa Bojong Rangkas, Kabupaten Bogor dan Kelurahan Kedung Badak, Kota Bogor. Kegiatan pengajaran dilakukan secara daring menggunakan media Whatsapp. Materi yang dibawakan adalah gizi seimbang pada tubuh anak.
“Materi diberikan menggunakan video animasi yang dikemas secara kreatif dan menarik, sehingga anak-anak tidak bosan dalam belajar dan bisa terhibur,” ujar Filza, salah satu tim Sahabat Sekolah melalui siaran pers, Rabu (14/7).
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University mengaku, anak-anak antusias dan dapat mengikuti kegiatan belajar secara baik. Ia juga menyebut, para peserta bersemangat dalam menjawab pertanyaan maupun permainan yang diberikan.
Sementara mahasiswa IPB University lainnya yang juga aktif di Sahabat Sekolah, Muhammad Aushol Amri menjelaskan, Sahabat Sekolah juga mengirimkan hadiah berupa bingkisan alat tulis kepada anak-anak yang terpilih karena sudah berusaha dan mampu menjawab pertanyaan pengajar dengan benar.
Tidak hanya itu, alat-alat protokol kesehatan seperti masker dan handsanitizer serta snack anak juga diberikan kepada semua peserta agar mereka tetap ingat untuk selalu menjaga kesehatan dan patuh pada aturan protokol kesehatan.
“Kami berharap dengan adanya pengajaran ini, anak-anak mampu memahami pentingnya keberagaman dan keseimbangan gizi pada tubuh dan mampu menerapkan nilai-nilai positif pada kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, katanya, kegiatan pengajaran ini dapat meyakinkan mereka bahwa pembelajaran secara online tetap bisa menyenangkan, tidak membosankan maupun menyulitkan mereka.
Lihat Juga: Achieva Edu Platform Lead Generation Pertama Berbasis AI Solusi untuk Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan
Sahabat Sekolah merupakan kegiatan pengabdian pada bidang pendidikan. Program tersebut dilakukan melalui program pengajaran kepada anak-anak dari taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar (SD).
Tidak hanya itu, program ini juga menjadi wadah bagi masyarakat untuk membantu anak-anak yang membutuhkan bantuan melalui Donasi Sosial Sahabat Sekolah.
Setiap tahunnya, Sahabat Sekolah rutin mengadakan pengajaran pada sekolah yang bertempat di daerah Bogor. Namun sayangnya, dengan kondisi pandemi COVID-19, kegiatan pengajaran dilakukan secara daring.
Pada tahun ini, Sahabat Sekolah bekerja sama dengan Desa Bojong Rangkas, Kabupaten Bogor dan Kelurahan Kedung Badak, Kota Bogor. Kegiatan pengajaran dilakukan secara daring menggunakan media Whatsapp. Materi yang dibawakan adalah gizi seimbang pada tubuh anak.
“Materi diberikan menggunakan video animasi yang dikemas secara kreatif dan menarik, sehingga anak-anak tidak bosan dalam belajar dan bisa terhibur,” ujar Filza, salah satu tim Sahabat Sekolah melalui siaran pers, Rabu (14/7).
Mahasiswa Ilmu dan Teknologi Pangan IPB University mengaku, anak-anak antusias dan dapat mengikuti kegiatan belajar secara baik. Ia juga menyebut, para peserta bersemangat dalam menjawab pertanyaan maupun permainan yang diberikan.
Sementara mahasiswa IPB University lainnya yang juga aktif di Sahabat Sekolah, Muhammad Aushol Amri menjelaskan, Sahabat Sekolah juga mengirimkan hadiah berupa bingkisan alat tulis kepada anak-anak yang terpilih karena sudah berusaha dan mampu menjawab pertanyaan pengajar dengan benar.
Tidak hanya itu, alat-alat protokol kesehatan seperti masker dan handsanitizer serta snack anak juga diberikan kepada semua peserta agar mereka tetap ingat untuk selalu menjaga kesehatan dan patuh pada aturan protokol kesehatan.
“Kami berharap dengan adanya pengajaran ini, anak-anak mampu memahami pentingnya keberagaman dan keseimbangan gizi pada tubuh dan mampu menerapkan nilai-nilai positif pada kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, katanya, kegiatan pengajaran ini dapat meyakinkan mereka bahwa pembelajaran secara online tetap bisa menyenangkan, tidak membosankan maupun menyulitkan mereka.
Lihat Juga: Achieva Edu Platform Lead Generation Pertama Berbasis AI Solusi untuk Mahasiswa dan Praktisi Pendidikan
(mpw)