Pemerintah Diminta Kaji Matang Rencana Pembukaan Sekolah

Kamis, 28 Mei 2020 - 08:28 WIB
loading...
A A A
Mengacu hasil pendeteksian IDAI, pandemi Covid-19 sangat rentan bagi anak. Sehubungan dengan hasil evaluasi data yang bertepatan dengan masa akhir tanggap darurat Covid-19, IDAI memandang perlu untuk mendesak pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan mengambil keputusan dan melakukan tindakan berdasarkan kepentingan terbaik kesehatan dan kesejahteraan anak.

Untuk dunia pendidikan, IDAI meminta agar kegiatan pembelajaran bagi anak usia sekolah dan remaja tetap dilaksanakan dalam bentuk pembelajaran jarak jauh. Ini mengingat sulitnya melakukan pengendalian transmisi apabila terbentuk kerumunan. (Baca juga: Duterte Larang Siswa ke Seolah Sampai Ada Vaksin Covid-19)

IDAI mengapresiasi langkah Kemendikbud yang sejak April 2020 mengembangkan pembelajaran daring. Hal ini disarankan untuk tetap dilanjutkan, mengingat kemungkinan bulan Juli wabah belum teratasi dengan baik.

IDAI juga menganjurkan agar kegiatan pendidikan anak usia dini sebaiknya dilakukan di rumah dalam lingkungan keluarga dalam bentuk stimulasi berbagai ranah perkembangan dalam lingkungan penuh kasih sayang oleh anggota keluarga yang sehat.

Sementara itu, Seto Mulyadi mengakui banyak orang tua yang saat ini memikirkan untuk tetap melakukan pem belajaran di rumah jika pemerintah nanti benar-benar membuka sekolah. Orang tua disebutnya bisa memilih sistem belajar informal atau nonformal. Orang tua terpaksa mengambil langkah itu karena tidak ingin bertaruh dan mengorbankan keselamatan anaknya. Hal itu dinilai bukan masalah karena selama hampir tiga bulan terakhir ini anak-anak juga mulai terbiasa dengan model belajar dari rumah. Meski awalnya ada kesulitan namun perlahan adaptasi sudah terjadi.

“Para homeschoolers selama ini juga sudah terbiasa dengan sistem belajar virtual dari rumah,” ujarnya.

Kesiapan Pesantren

Di sisi lain, keresahan di lingkungan pendidikan akibat pandemic Covid-19 juga dialami pondok pesantren. Untuk itu pemerintah diminta segera melakukan mitigasi dam pak Covid-19 di lingkungan pendidikan berbasis pelajaran agama ini. (Baca juga: Soal Sekolah Dibuka 15 Juni, Jabar Tunggu Arahan Pusat)

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang mengatakan, pendidikan di lingkungan pesantren bersifat khas yang mengharuskan para santri untuk selalu berada dalam lingkungan pondok. Menurutnya, tidak semua pola pembelajaran bisa dilakukan secara virtual. Apalagi pembelajaran di pondok pesantren yang lebih menekankan sisi pembentukan mental-spiritual. “Untuk itu harus ada kebijakan khusus dari pemerintah agar sistem pendidikan di pesantren kembali berjalan,” ujarnya kemarin.

Dia menjelaskan pola pendidikan di pesantren cukup berbeda dibandingkan dengan polapen didikan di sekolah-sekolah umum. Jika di sekolah umum lebih menekankan sisi akademis dan terbatas di jam-jam tertentu, pendidikan di pesantren bisa berlangsung hampir 24 jam dimana santri dituntut mempraktikkan secara langsung pelajaran yang mereka terima.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
Jadwal Pencairan KJP...
Jadwal Pencairan KJP Plus Bulan April 2025, Orang Tua Simak Ya
5 Ucapan Selamat Nyepi...
5 Ucapan Selamat Nyepi 2025 untuk Teman Sekolah, Momen Mempererat Hubungan dengan Sahabat
Siapa Calon Guru di...
Siapa Calon Guru di Sekolah Rakyat? Gus Ipul Beri Bocoran Ini
Kemendikdasmen Pantau...
Kemendikdasmen Pantau Kesiapan Daerah Menuju SPMB 2025
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat...
GSIS 2025 Kenalkan Manfaat AI dalam Pembelajaran Bagi Insan Pendidikan
MNC University dan Poltek...
MNC University dan Poltek Harber Jalin Kerja Sama Strategis
Apakah Emil Audero Pernah...
Apakah Emil Audero Pernah Sekolah di Indonesia? Ini Informasi Lengkapnya
Jadwal Libur Lebaran...
Jadwal Libur Lebaran 2025 untuk Anak Sekolah, Masuk Kembali 9 April
Rekomendasi
Puncak Arus Balik Pemudik...
Puncak Arus Balik Pemudik Motor Diprediksi Malam Ini
Raksasa Teknologi Terguncang:...
Raksasa Teknologi Terguncang: Apple Kehilangan USD300 Miliar Akibat Tarif Trump
Warga Palestina Ramai...
Warga Palestina Ramai Ucapkan Selamat Tinggal saat Israel Hujani Gaza dengan Bom
Kapolri: Besok Digelar...
Kapolri: Besok Digelar One Way Nasional
Trump dan Presiden Suriah...
Trump dan Presiden Suriah akan Bertemu di Arab Saudi
Rabbi Dallas Penyebar...
Rabbi Dallas Penyebar Klaim Palsu Pemerkosaan Hamas Ditangkap karena Pelecehan Anak
Berita Terkini
Red Sparks Comeback...
Red Sparks Comeback Berkat Megawati Hangestri! Ini Profil Pendidikan Sang Bintang Voli Dunia
10 jam yang lalu
Dana PIP 2025 Cair Tanggal...
Dana PIP 2025 Cair Tanggal 10 April! Ini Daftar Penerima dan Cara Pencairannya
11 jam yang lalu
Himbau atau Imbau, Mana...
Himbau atau Imbau, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
20 jam yang lalu
Jejak Pendidikan Giorgio...
Jejak Pendidikan Giorgio Chiellini, Legenda Juventus yang Punya Gelar S2 dari Universitas Turin
1 hari yang lalu
5 Kosakata Bahasa Indonesia...
5 Kosakata Bahasa Indonesia yang Penulisannya Sering Salah
1 hari yang lalu
Jurusan D3 dan D4 Paling...
Jurusan D3 dan D4 Paling Diminati di SNBT 2024, Politeknik Mana Paling Unggul?
2 hari yang lalu
Infografis
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Ini Berani Melawan Rencana Trump Caplok Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved