Cerita Apriana, Wisudawan Terbaik Unpad Direkrut Perusahaan Nasional Sebelum Lulus
loading...
A
A
A
BANDUNG - Menempuh bangku kuliah tentu saja menyimpan tantangan tersendiri. Bukan hanya soal prosesnya yang cukup berat, tetapi juga beban psikologis ketika kelak lulus kuliah. Tak sedikit lulusan perguruan tinggi harus menganggur setelah selesai menempuh pendidikan.
Seperti halnya yang dialami Apriana Elizabeth Taruli. Apri menjadi wisudawan terbaik program Sarjana pada Prosesi Wisuda Lulusan Unpad Gelombang IV Tahun Akademik 2020/2021, Kamis (5/8/2021) kemarin.
Apri lulus dari Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad. Skripsinya berjudul “Pengaruh Gamification Terhadap Customer Engagement pada Aplikasi Mobile Shopee Indonesia (Studi Kasus pada Shopee In Apps Games) di Kota Bandung” berhasil mengantarnya meraih gelar Sarjana.
Meski baru saja diwisuda, ternyata Apri sudah diterima bekerja. Ia bekerja sebagai Junior Brand Manager di Kalbe Nutritionals sejak Maret 2021. Ini berarti, Apri sudah diterima bekerja sejak ia masih menyelesaikan skripsinya.
Awalnya, Apri aktif melakukan magang di beberapa perusahaan sejak ia masih di semester 5. Menginjak semester 7, Apri kemudian magang di Kalbe Nutritionals. Kinerja Apri di perusahaan tersebut mendapat respons positif dari manajemen.
“Menurut team management, performa saya (waktu magang) cukup baik dan dipromosikan untuk bekerja,” kata Apri sebagaimana dikutip dari laman unpad.ac.id.
Apri kemudian melamar melalui situs penyedia lowongan kerja, dan dinyatakan diterima. Saat ini, ia sedang menjalani masa percobaan hingga September mendatang.
“Pengalaman di organisasi membuat saya merasa terbantu di pekerjaan saya saat ini,” ujar Apri yang juga memiliki keinginan untuk lanjut studi Magister ini.
Apri pun mendorong para mahasiswa Unpad agar memiliki motivasi yang kuat untuk bisa menyelesaikan studi. “Semangat, kamu telah berada di universitas yang membanggakan. Jangan kendor semangatnya sehingga bisa lulus dan membanggakan orang tua,” tutupnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama kuliah dia memiliki motivasi kuat untuk segera menyelesaikan studinya di Universitas Padjadjaran. Upaya ini berbuah manis.
“Yang mendorong saya menyelesaikan studi tepat waktu karena orang tua saya. Saya ingin bekerja lebih cepat dan segera mengurangi beban orang tua saya dan ingin membanggakan orang tua juga,” ujar Apri.
Meski fokus menyelesaikan studi, masa-masa kuliah Apri juga diisi dengan aktivitas berorganisasi. Apri aktif dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Unpad dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter Unpad.
Tidak hanya itu, Apri juga aktif mengikuti berbagai kompetisi, khususnya kompetisi pada perencanaan bisnis. Alumnus asal Bekasi ini pernah meraih juara pertama Kompetisi Perencanaan Bisnis yang digelar Pusat Inkubator Bisnis/Orange Unpad, Mei 2018 lalu.
Selain itu, ia juga berhasil menjadi semifinalis dan finalis pada kompetisi serupa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, seperti di Universitas Udayana (2018), Universitas Sriwijaya (April 2019), serta Universitas Indonesia (November 2019).
Menurut Apri, keaktifannya di organisasi memberi banyak pengetahuan di luar akademik. “Saya belajar banyak hal, terutama untuk aspek kepemimpinan, manajemen waktu, dan pengorganisasian,” tutur Apri.
Seperti halnya yang dialami Apriana Elizabeth Taruli. Apri menjadi wisudawan terbaik program Sarjana pada Prosesi Wisuda Lulusan Unpad Gelombang IV Tahun Akademik 2020/2021, Kamis (5/8/2021) kemarin.
Apri lulus dari Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unpad. Skripsinya berjudul “Pengaruh Gamification Terhadap Customer Engagement pada Aplikasi Mobile Shopee Indonesia (Studi Kasus pada Shopee In Apps Games) di Kota Bandung” berhasil mengantarnya meraih gelar Sarjana.
Meski baru saja diwisuda, ternyata Apri sudah diterima bekerja. Ia bekerja sebagai Junior Brand Manager di Kalbe Nutritionals sejak Maret 2021. Ini berarti, Apri sudah diterima bekerja sejak ia masih menyelesaikan skripsinya.
Awalnya, Apri aktif melakukan magang di beberapa perusahaan sejak ia masih di semester 5. Menginjak semester 7, Apri kemudian magang di Kalbe Nutritionals. Kinerja Apri di perusahaan tersebut mendapat respons positif dari manajemen.
“Menurut team management, performa saya (waktu magang) cukup baik dan dipromosikan untuk bekerja,” kata Apri sebagaimana dikutip dari laman unpad.ac.id.
Apri kemudian melamar melalui situs penyedia lowongan kerja, dan dinyatakan diterima. Saat ini, ia sedang menjalani masa percobaan hingga September mendatang.
“Pengalaman di organisasi membuat saya merasa terbantu di pekerjaan saya saat ini,” ujar Apri yang juga memiliki keinginan untuk lanjut studi Magister ini.
Apri pun mendorong para mahasiswa Unpad agar memiliki motivasi yang kuat untuk bisa menyelesaikan studi. “Semangat, kamu telah berada di universitas yang membanggakan. Jangan kendor semangatnya sehingga bisa lulus dan membanggakan orang tua,” tutupnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, selama kuliah dia memiliki motivasi kuat untuk segera menyelesaikan studinya di Universitas Padjadjaran. Upaya ini berbuah manis.
“Yang mendorong saya menyelesaikan studi tepat waktu karena orang tua saya. Saya ingin bekerja lebih cepat dan segera mengurangi beban orang tua saya dan ingin membanggakan orang tua juga,” ujar Apri.
Meski fokus menyelesaikan studi, masa-masa kuliah Apri juga diisi dengan aktivitas berorganisasi. Apri aktif dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis Unpad dan Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Chapter Unpad.
Tidak hanya itu, Apri juga aktif mengikuti berbagai kompetisi, khususnya kompetisi pada perencanaan bisnis. Alumnus asal Bekasi ini pernah meraih juara pertama Kompetisi Perencanaan Bisnis yang digelar Pusat Inkubator Bisnis/Orange Unpad, Mei 2018 lalu.
Selain itu, ia juga berhasil menjadi semifinalis dan finalis pada kompetisi serupa di beberapa perguruan tinggi di Indonesia, seperti di Universitas Udayana (2018), Universitas Sriwijaya (April 2019), serta Universitas Indonesia (November 2019).
Menurut Apri, keaktifannya di organisasi memberi banyak pengetahuan di luar akademik. “Saya belajar banyak hal, terutama untuk aspek kepemimpinan, manajemen waktu, dan pengorganisasian,” tutur Apri.
(mpw)