IAINU Lepas Ratusan Mahasiswa KKN Relawan Covid-19 di 26 Kecamatan Kebumen
loading...
Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto (tiga kiri) dan Pjs Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama (kanan) melepas 302 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan KKN secara simbolis di pendopo Kabupaten Kebumen. Foto/Dok/Humas IAINU
A
A
A
JAKARTA - Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto melepas sebanyak 302 mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) IAINU Kebumen secara simbolis dengan ditandai pengenaan jas kepada mahasiswa KKN, Selasa, (10/8). Rencananya, para mahasiswa ini akan diterjunkan ke 26 kecamatan di kabupate Kebumen dari 16 Agustus hingga 30 September 2021.
Pjs Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama menyampaikan bahwa KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiswa pada permasalahan riil masyarakat.
Dengan mengambil tema 'Civil Society Tangguh Covid-19', hal ini mendasarkan pada pentingnya peran mahasiswa untuk ikut menjadi aktor dalam penanggulangan Covid-19. Terdapat 302 mahasiswa KKN yang akan didistribusikan di 26 Kecamatan di Kabupaten Kebumen.
"Pada KKN kali ini terdapat program utama yaitu terkait dengan edukasi Covid-19 dan vaksin serta terkait pemulasaran janazah covid. Sebelum turun ke masyarakat, seluruh mahasiswa peserta KKN akan di vaksin dahulu," kata Fikria Najitama saat melepas mahasiswa peserta KKN Tahun Akademik 2020/2021 di pendopo Kabupaten Kebumen, Selasa (10/8/2021).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAINU Kebumen Umi Arifah menjelaskan bahwa program KKN juga menyoal terkait gerakan penghijauan dengan penanaman pohon bidara. Sebagaimana diketahui, pohon bidara merupakan tanaman yang bermanfaat untuk penghijauan dan kelestarian alam.
"Namun lebih dari itu, pohon Bidara juga berguna untu pemulasaran jenazah baik covid maupun non covid dan dapat dijadikan antiseptik," terangnya usai penanaman pohon Bidara (sidr) di kompleks Pendopo Rumah Bupati Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto menyambut baik kegiatan KKN dan ke depan mengharapkan adanya kolaborasi bersama antara pemerintah dan akademisi dalam membangun daerah.
Bupati berpesan supaya KKN dapat menjadi ladang dakwah terkait dengan persoalan covid 19 dan mengharapkan dapat menjadi fasilitator dalam mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin.
Pjs Rektor IAINU Kebumen Fikria Najitama menyampaikan bahwa KKN merupakan kegiatan proses pembelajaran di kampus dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam rangka menumbuhkan empati dan kepedulian mahasiswa pada permasalahan riil masyarakat.
Dengan mengambil tema 'Civil Society Tangguh Covid-19', hal ini mendasarkan pada pentingnya peran mahasiswa untuk ikut menjadi aktor dalam penanggulangan Covid-19. Terdapat 302 mahasiswa KKN yang akan didistribusikan di 26 Kecamatan di Kabupaten Kebumen.
"Pada KKN kali ini terdapat program utama yaitu terkait dengan edukasi Covid-19 dan vaksin serta terkait pemulasaran janazah covid. Sebelum turun ke masyarakat, seluruh mahasiswa peserta KKN akan di vaksin dahulu," kata Fikria Najitama saat melepas mahasiswa peserta KKN Tahun Akademik 2020/2021 di pendopo Kabupaten Kebumen, Selasa (10/8/2021).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IAINU Kebumen Umi Arifah menjelaskan bahwa program KKN juga menyoal terkait gerakan penghijauan dengan penanaman pohon bidara. Sebagaimana diketahui, pohon bidara merupakan tanaman yang bermanfaat untuk penghijauan dan kelestarian alam.
"Namun lebih dari itu, pohon Bidara juga berguna untu pemulasaran jenazah baik covid maupun non covid dan dapat dijadikan antiseptik," terangnya usai penanaman pohon Bidara (sidr) di kompleks Pendopo Rumah Bupati Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto menyambut baik kegiatan KKN dan ke depan mengharapkan adanya kolaborasi bersama antara pemerintah dan akademisi dalam membangun daerah.
Bupati berpesan supaya KKN dapat menjadi ladang dakwah terkait dengan persoalan covid 19 dan mengharapkan dapat menjadi fasilitator dalam mendorong masyarakat untuk melakukan vaksin.
Explore More