Indonesia Hadapi Krisis Kepemimpinan, Hanya 7% Milenial Kompeten Jadi Pemimpin

BANDUNG - Indonesia dihadapkan pada persoalan kekurangan pemimpin di tengah era globalisasi saat ini. Bahkan, hanya 7 persen milenial yang berkompetensi menjadi seorang pemimpin.

Persoalan tersebut mengemuka dalam jumpa pers virtual Lead The Fest 2021 yang digelar oleh platform Pemimpin.id, sebuah yayasan non-profit yang memiliki tujuan utama membentuk ekosistem pemimpin yang inklusif, efektif, dan memberdayakan di Indonesia.

Baca juga: Dosen Unpad Bagikan Tips Agar Tetap Produktif di Masa Pandemi

CEO Pemimpin.id, Dharmaji Suradika mengaku khawatir dengan kondisi tersebut. Apalagi, kata dia, untuk sektor private saja, Indonesia juga kekurangan sekitar 8 juta pemimpin. Kondisi pandemi COVI-19, kata Dharmaji, dikhawatirkan menyebabkan stok pemimpin di Indonesia terus menurun.

"Berdasarkan penelitian, hanya 7 persen milenial yang berkompetensi menjadi pemimpin dan sektor privat saja kekurangan 8 juta pemimpin," ujar Dharmaji dalam keterangan pers, Selasa (10/8/2021).

Oleh karenanya, pihaknya terus berupaya melakukan kampanye untuk melahirkan calon-calon pemimpin Indonesia masa depan. Lewat upaya kongkret, Pemimpin.id berupaya menciptakan komunitas kepemimpinan lewat riset, media, pelatihan dan event, serta komunitas pembelajar.

"Lewat upaya kongkret tersebut, kita menginginkan semakin banyak pemimpin-pemimpin masa depan Indonesia," katanya.

Baca juga: Peringatan Hakteknas, Mendikbudristek: Kolaborasi akan Tingkatkan Mutu Inovasi

Upaya lainnya yang akan dilakukan pihaknya, lanjut Dharmaji, yakni menggelar Lead The Fest 2021 bertajuk "Leading in The New Era" sebagai ajang festival kepemimpinan terbesar di Indonesia.

Menurutnya, Lead The Fest 2021 menjadi ajang dialog dan belajar para ahli serta tokoh masyarakat lintas generasi sekaligus ajang selebrasi kepemimpinan Indonesia yang akan menularkan semangat juang perubahan dan mengukuhkan kekuatan kepemimpinan dalam semangat gotong-royong.

"Era digital dan pandemi global telah mengubah seluruh tatanan kehidupan saat ini. Oleh karena itu, kita mengusung tema "Leading in The New Era" dalam acara ini yang sekaligus menjadi ajang perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia," imbuhnya.

Lead The Fest 2021, lanjut Dharmaji, akan berlangsung mulai dari tanggal 12 hingga 18 Agustus 2021 mendatang dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia dimana pendaftaran dapat dilakukan secara gratis melalui situs https://leadthefest.id.

Lebih dari 48 narasumber dengan berbagai latar belakang dan pengalaman yang akan banyak membahas semangat gotong royong dan menang bersama untuk Indonesia akan hadir dalam kegiatan webinar yang digelar secara berseri itu.

Puluhan pembicara tersebut, di antaranya Sarwono Kusumaatmadja dan Kuntoro Mangkusubroto selaku Steering Committee Rumah Mentor Indonesia, Erick Thohir (Menteri BUMN), Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM), dan Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).

Selain itu, Salman Subakat,CEO Paragon Technology and Innovation; Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat; Catharina Davy, CEO Narasi; dan Tita Djumaryo, Ketua Koordinator Jaringan Publik #MenangBersama, dan lainnya.

"Kami pun berharap calon-calon pemimpin masa depan Indonesia terinspirasi oleh seluruh rangkaian kegiatan serta pembicara-pembicara ahli dan tokoh masyarakat yang ikut berbagi ilmu dan semangat juang besar untuk Indonesia bangkit dan menang bersama," katanya.

Lebih lanjut Dharmaji mengatakan, jika tahun 2020 Lead The Fest telah menerjemahkan 1.000 ringkasan buku kepemimpinan berbahasa Inggris ke bahasa Indonesia melalui program wikilead.id, maka tahun ini Pemimpin.id fokus memperluas jangkauan optimisme kepemimpinan yang menjangkau 200 komunitas kepemudaan dan 1.425 konten kepemimpinan yang diunggah di wikilead.id.

"Komunitas-komunitas ini terjangkau melalui rangkaian kegiatan community partner seperti Pemimpin.id Talks, Teras Belajar Special Edition, Pemimpin.id Awards, dan community expo yang akan berlangsung pada tanggal 12-18 Agustus 2021," katanya.