Kisah Wahyu Raihan, Anak Tukang Servis AC yang Berjuang Menuntut Ilmu dengan Beasiswa

Rabu, 18 Agustus 2021 - 15:35 WIB
loading...
A A A
Wahyu memiliki persiapan yang sangat matang dalam berjuang pada seleksi pemilihan masuk PTN di Institut Seni Indonesia-Bandung. Hal pertama yang Wahyu lakukan adalah mengimbangi kegiatan sekolah dengan persiapan seleksi masuk ISI-Bandung.

Lalu latihan membuat portofolio setiap malam paling sedikit 1 gambar dia selesaikan. Mencari-cari referensi, pengalaman dari orang-orang yang sudah berhasil tembus ke PTN melalui moda Youtube.

Wahyu juga rajin mencari informasi untuk mendapatkan beasiswa dari pemerintah yaitu KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah. Wahyu juga mengurus semua sendiri dengan penuh perjuangan hingga akhirnya berhasil masuk ke PTN.

Wahyu memiliki minat dan bakat luar biasa di bidang kesenian. Berikut beberapa prestasi yang didapatkan oleh Wahyu Raihan, yakni Juara 2 Lomba Poster Yayasan Cinta Anak Bangsa, Juara 1 Lomba Poster Konsorsium Pertanian Indonesia, Juara 1 Lomba Desain Masker Yayasan Cinta Anak Bangsa, Juara 3 Lomba Poster tema hari Pahlawan Universitas Delihusada dan peserta Kompetisi Poster di Universitas Binus, dan mendapatkan sertifikat kepesertaan.

Wahyu mengatakan, latihan mindfulness yang diterapkan sekolah pun membantunya dalam menata rencana dan tujuannya setiap hari. Dengan adanya latihan mindfulness Wahyu mengalami kondisi di mana kesadarannya lebih tenang. Ini sungguh membantu perkembangan kreatifitasnya.

Ini sungguh membantu perkembangan kreatifitasnya. Selain itu, setiap keputusan diambil dan dipikirkan dengan tenang, matang, konsentrasi, sehingga keputusan yang diambil bisa lebih tepat. Hal ini sangat membantu atau berpengaruh pada proses belajar yang dijalani Wahyu selama dua tahun di sekolah Global Sevilla School.

Pesan Wahyu untuk para pelajar yang sedang berjuang untuk masa depan ialah harus fokus dengan tujuan masing – masing karena hal ini menjadi kunci untuk terus berkomitmen dengan apa yang diinginkan.

"Kemudian, pertimbangkan semua keputusan yang ingin kalian buat, agar tidak terjadi penyesalan saat mendapatkan hasil yang tidak sesuai," katanya.

Yang terakhir semangat, kerja keras dan rasa ingin terus belajar menjadikan diri kita agar tetap maju dan berkembang. Jika hanya bakat tanpa ada usaha dan kerja keras, katanya, bakat tersebut tidak akan berkembang.
(mpw)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2042 seconds (0.1#10.140)