6 Dosen UNS Jadi Pelatih Atlet Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020

Kamis, 26 Agustus 2021 - 23:01 WIB
loading...
6 Dosen UNS Jadi Pelatih Atlet Tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020
6 dosen UNS jadi pelatih atlet tim Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Foto/tangkapan layar laman UNS
A A A
JAKARTA - Setelah gelaran Olimpiade Tokyo 2020 yang meriah, kali ini giliran Paralimpiade Tokyo 2020 yang mulai diselenggarakan. Indonesia mengirim 23 atlet pada ajang yang diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada 24 Agustus–5 September 2021 ini. Fakultas Keolahragaan (FKOR) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta pun turut ambil bagian dalam perhelatan olahraga terbesar di dunia ini.

Dilansir dari laman resmi UNS di uns.ac.id, Kamis (26/8/2021), FKOR UNS memang tidak mengirimkan mahasiswanya sebagai atlet dalam ajang empat tahunan tersebut. Namun, FKOR UNS mengutus enam dosennya untuk menjadi pelatih para atlet dari tim Indonesia.



Keenam dosen tersebut yakni Dr. Sapta Kunta Purnama, M.Pd. (Dekan FKOR UNS) sebagai pelatih sekaligus manajer tim parabadminton Indonesia, Dr. Islahuzaman, M.Or (Wakil Dekan Bidang Sumber Daya Manusia, Keuangan, dan Logistik) dan Dr. Fadhilah Umar, M.Or (Ketua Unit Penjaminan Mutu FKOR UNS) sebagai pelatih paracycling atau balap sepeda, Slamet Widodo, M.Or dan Purwo Adi, M.Or (Dosen luar biasa FKOR UNS) sebagai pelatih paraatletik dan Rizan S (Dosen luar biasa) sebagai tim teknis balap sepeda.

Selain enam dosennya menjadi pelatih, UNS juga menjadi salah satu tempat pemusatan latihan tim Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020. Tahun ini pemusatan latihan memang dipilih di Surakarta karena dinilai Surakarta memiliki fasilitas yang lengkap. Salah satu fasilitasnya yakni lapangan dan alat-alat olahraga milik FKOR UNS.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan FKOR UNS Dr. Rony Syaifullah mengatakan, sejumlah dosen yang menjadi pelatih tim Paralimpiade Indonesia juga sudah di Tokyo. Mereka membantu persiapan hingga mendampingi pertandingan para atlet. “Pelatih yang lolos Paralympic sudah di Tokyo semua, yang lolos kualifikasi maksudnya,” ujar Dr. Rony.



Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali pada perayaan Dies Natalis ke-3 FKOR UNS, 13 Agustus lalu menyampaikan ada enam dosen UNS yang terlibat sebagai pelatih paralimpik. “Dari catatan yang kami miliki, kiprah FKOR UNS selama ini dalam pembinaan olahraga disabilitas sangat menonjol dan signifikan,” ujar Zainudin Amali.

Fasilitas dan layanan yang diberikan oleh UNS dinilai sangat memuaskan. Menpora mengatakan sangat berterima kasih atas apa yang sudah diusahakan oleh UNS.

“Peran UNS sangat besar dalam persiapan Paralimpiade Tokyo 2020. Saya dapat laporan dari Pak Ketua (National Paralympic Comittee (NPC), kerja sama antara NPC dan UNS sangat baik sehingga pelatih dan atlet sangat nyaman. Saya ucapkan terima kasih kepada Rektor UNS yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi atlet-atlet paralimpiade,” imbuh Zainudin Amali.

Saat ini, tim Indonesia sudah berada di Tokyo untuk melangsungkan pertandingan. ParalimpiadeTokyo 2020 sudah resmi dibuka pada Selasa (24/8/2021) malam waktu Indonesia. Kini sejumlah atlet sudah mulai berlaga.
(mpw)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1875 seconds (0.1#10.140)