Universitas Terbuka Kejar Target 1 Juta Mahasiswa

Senin, 06 September 2021 - 14:35 WIB
loading...
Universitas Terbuka...
Rektor UT Prof Ojat Darojat pada Puncak Kegiatan Dies Natalis ke 37 dan Disporseni Nasional UT 2021 dipantau melalui Youtube UT, Senin (6/9). Foto/tangkapan layar
A A A
JAKARTA - Melalui peningkatan kualitas daya jangkau layanan dan sistem pembelajaran jarak jauh Universitas Terbuka (UT) menargetkan memiliki 1 juta mahasiswa kedepannya. Tidak hanya penambahan mahasiswa di dalam negeri namun juga mahasiswa UT di luar negeri.

Rektor UT Prof Ojat Darojat mengatakan, menginjak usia 37 tahun UT ikut mengemban misi pemerintah untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi. Dimana APK pendidikan tinggi di tanah air, katanya, masih tertinggal dibandingkan APK Malaysia, Thailand dan negara tetangga lainnya.



"UT bekerja keras mewujudkan harapan agar UT mempunyai 1 juta mahasiswa dalam beberapa tahun kedepan," katanya pada Puncak Kegiatan Dies Natalis ke 37 dan Disporseni Nasional UT 2021 dipantau melalui Youtube UT, Senin (6/9/2021).

Ojat menilai, harapan 1 juta mahasiswa ini merupakan suatu tantangan yang tidak mudah. Namun bukan berarti mustahil untuk dicapai. Maka dari itu, ujarnya, pihaknya kembali menggelorakan program wajib kuliah bagi semua masyarakat yang masuk usia kuliah.

Ojat pun berharap adanya dukungan dari pemerintah pusat dengan berbagai kebijakan pendidikan tinggi yang selaras. Sehingga, harap dia, capaian 1 juta mahasiswa bukan hanya sebatas impian tetapi bisa direalisasikan secara bertahap.



Untuk mewujudkan pendidikan tinggi untuk semua, jelas Ojat, UT akan terus berinovasi. "Perluasan daya jangkau layanan untuk melayani masyarakat di daerah terpencil yang memiliki keterbatasan akses ke PTN dan PTS reguler," katanya.

Dia mengatakan, di dalam negeri UT telah didukung 39 kantor cabang untuk meningkatkan daya jangkau ke masyarakat. Selain itu UT juga memiliki 869 jaringan kelompok belajar dan 50 sentra layanan UT di seluruh wilayah Indonesia sehingga semakin banyak masyarakat yang mengenyam pendidikan berkualitas tanpa hambatan jarak dan waktu.

Dia menuturkan, peningkatan daya jangkau layanan pembelajaran jarak jauh ini penting. Sebab bagi masyarakat yang berada di daerah 3T, katanya, bisa berkuliah tanpa harus meninggalkan kampung halaman atau pekerjaan mereka sehari-hari.

Selain itu, tidak hanya ingin menjangkau mahasiswa dalam negeri namun UT akan terus memperlebar sayap di luar negeri. Menurut Ojat, hal ini dilakukan agar para pekerja migran di luar negeri juga dapat bekerja sambil kuliah.

"Jumlah mahasiswa UT di luar negeri semakin tersebar. Yaitu di 54 negara dan 91 kota di mancanegara," jelas Ojat.

Disamping itu, UT yang telah mengabdikan diri di dunia pendidikan selama 37 tahun telah menjadi rujukan PJJ di tanah air. UT telah memberikan bantuan bagi perguruan tinggi tatap muka dalam penyediaan platform untuk pembelajaran secara online.

Selain itu, katanya, UT juga telah memberikan akses penyediaan bahan ajar digital bagi seluruh mahasiswa dan dosen agar pembelajaran online bisa dilakukan di semua perguruan tinggi. "Ini sebagai bagian upaya untuk membangun SDM unggul melalui digital learning ecosystem," pungkasnya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
Kader Hima Persis Diajak...
Kader Hima Persis Diajak Manfaatkan Aplikasi Resmi Organisasi
7 Perguruan Tinggi di...
7 Perguruan Tinggi di Indonesia yang Punya Hutan Kampus, Luasnya Berhektare-hektare
Bestie, Ini 10 Ucapan...
Bestie, Ini 10 Ucapan Lebaran Hari Raya Idulfitri 2025 untuk Teman Kuliah
Lulusan Sastra Indonesia...
Lulusan Sastra Indonesia Bisa Kerja di Mana Saja? Bukan Cuma Jadi Sastrawan
MNC University Kerja...
MNC University Kerja Sama dengan LSP SDM TIK untuk Tingkatkan Kompetensi Dosen dan Mahasiswa
MNC University-MarkPlus...
MNC University-MarkPlus Institute Perkuat Sinergi Akademik dan Industri
Pengembangan Soft Skills...
Pengembangan Soft Skills Mahasiswa, Kunci Meningkatkan Daya Saing di Dunia Kerja
Hima Persis Diharapkan...
Hima Persis Diharapkan Beri Karya Monumental untuk Kemajuan Agama dan Bangsa
Rekomendasi
Kisruh Musisi Terkait...
Kisruh Musisi Terkait Royalti Musik, Anak Titiek Puspa Beri Respons Begini
27 Brigjen Dipindah...
27 Brigjen Dipindah oleh Kapolri pada April 2025, Berikut Ini Nama-namanya
Hindari Tarif Trump,...
Hindari Tarif Trump, Mitsubishi Hentikan Semua Ekspor Kendaraan ke Amerika
Trump: Jutaan Orang...
Trump: Jutaan Orang Tewas karena Putin, Biden, dan Zelensky
Kepemimpinan yang Baik...
Kepemimpinan yang Baik Dinilai Jadi Kunci Keberhasilan Kejagung
Lukashenko Sebut Sekutu...
Lukashenko Sebut Sekutu NATO Sekarang Diam setelah Belarusia Dilindungi Senjata Nuklir Rusia
Berita Terkini
Mana Penulisan yang...
Mana Penulisan yang Benar, Komplit atau Komplet?
55 menit yang lalu
Tretan Muslim Ternyata...
Tretan Muslim Ternyata Pernah Kuliah Keperawatan, Ini Riwayat Pendidikan Lengkapnya
3 jam yang lalu
8 Sekolah Kedinasan...
8 Sekolah Kedinasan dengan Akreditasi Unggul, Lulus Jadi PNS dan Prajurit Muda
4 jam yang lalu
Menteri Pendidikan Filipina...
Menteri Pendidikan Filipina Kunjungi FKUI, Bahas Kerja Sama Regional Pendidikan dan Riset
14 jam yang lalu
Kisah Si Kembar Risyad...
Kisah Si Kembar Risyad dan Rasyid, Lulus Bersama dari ITS Mengejar Mimpi di Dunia Teknologi
15 jam yang lalu
Kisah Haru Pasutri Raih...
Kisah Haru Pasutri Raih Gelar Doktor Bareng di ITS, Sempat Hadapi Kebutaan
16 jam yang lalu
Infografis
Lebih dari 1 Juta Tentara...
Lebih dari 1 Juta Tentara Ukraina Tewas dan Terluka
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved