Cegah Stres Saat Bekerja, Mahasiswa UB Ciptakan Kreasi Unik dari Bambu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Lelah saat bekerja saat menggunakan laptop adalah hal yang sering dialami, khususnya pada saat pandemi. Sebuah riset yang dilakukan oleh lima mahasiswa Universitas Brawijaya menunjukkan 76 persen dari 250 responden menunjukkan bahwa 76% responden pernah merasakan stres saat beraktivitas menggunakan laptop.
Lima mahasiswa yang terdiri dari Jafar Tsabit (FTP), Yanuar Mufid (FTP), Ulimaz Rahma (FTP), Gabriella Anmase (FEB), dan Faqih Mufidah (FEB), meluncurkan BAMBLY, sebuah produk yang dapat membantu pekerja untuk tetap produktif, meskipun bekerja atau beraktivitas dalam jaringan dari rumah .
BAMBLY merupakan meja laptop berbahan bambu yang dilengkapi dengan aromaterapi yang dapat membantu pengguna rileks. “Bambu yang digunakan adalah jenis bambu apus, karena seratnya halus dan tidak mudah patah”, jelas Faqih melansir laman resmi UB di ub.ac.id, Kamis (9/9/2021).
Bambu ini pun, imbuhnya, lebih lentur, kuat dan tidak mudah patah, serta mudah ditemukan di Kabupaten Malang.
Sedangkan untuk aromaterapi yang digunakan, ujarnya menggunakan aroma lavender dan lemon. “Aromaterapi dipercaya mampu mengurangi stres saat beraktivitas. Hasil riset kami pun menunjukkan bahwa 71% responden mengakui keefektifan aromaterapi dalam meminimalisir stres,” paparnya.
BAMBLY dapat membantu untuk mencegah atau mengatasi stres dari kegiatan yang dikerjakan dari rumah pada saat menggunakan laptop dengan adanya aroma terapi yang dapat diatur secara otomatis. Untuk membuat 1 buah meja BAMBLY, kelompok ini membutuhkan 1 bambu besar tinggi 2 meter dan 1 bambu kecil sepanjang 50 cm, dengan lama pengerjaan 7 hingga 10 hari.
Untuk meningkatkan penjualan, BAMBLY saat ini sudah dapat dipesan melalui akun Instagram @bambly.id, akun Tokopedia dan Shopee Bambly. 1 unit meja beraromaterapi dibandrol seharga Rp265,000.
BAMBLY adalah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang akan berlaga di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2021.
Lima mahasiswa yang terdiri dari Jafar Tsabit (FTP), Yanuar Mufid (FTP), Ulimaz Rahma (FTP), Gabriella Anmase (FEB), dan Faqih Mufidah (FEB), meluncurkan BAMBLY, sebuah produk yang dapat membantu pekerja untuk tetap produktif, meskipun bekerja atau beraktivitas dalam jaringan dari rumah .
BAMBLY merupakan meja laptop berbahan bambu yang dilengkapi dengan aromaterapi yang dapat membantu pengguna rileks. “Bambu yang digunakan adalah jenis bambu apus, karena seratnya halus dan tidak mudah patah”, jelas Faqih melansir laman resmi UB di ub.ac.id, Kamis (9/9/2021).
Bambu ini pun, imbuhnya, lebih lentur, kuat dan tidak mudah patah, serta mudah ditemukan di Kabupaten Malang.
Sedangkan untuk aromaterapi yang digunakan, ujarnya menggunakan aroma lavender dan lemon. “Aromaterapi dipercaya mampu mengurangi stres saat beraktivitas. Hasil riset kami pun menunjukkan bahwa 71% responden mengakui keefektifan aromaterapi dalam meminimalisir stres,” paparnya.
BAMBLY dapat membantu untuk mencegah atau mengatasi stres dari kegiatan yang dikerjakan dari rumah pada saat menggunakan laptop dengan adanya aroma terapi yang dapat diatur secara otomatis. Untuk membuat 1 buah meja BAMBLY, kelompok ini membutuhkan 1 bambu besar tinggi 2 meter dan 1 bambu kecil sepanjang 50 cm, dengan lama pengerjaan 7 hingga 10 hari.
Untuk meningkatkan penjualan, BAMBLY saat ini sudah dapat dipesan melalui akun Instagram @bambly.id, akun Tokopedia dan Shopee Bambly. 1 unit meja beraromaterapi dibandrol seharga Rp265,000.
BAMBLY adalah Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) yang akan berlaga di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional 2021.
(mpw)