Mendikbudristek Minta PTM Terbatas Segera Dilakukan di Wilayah PPKM Level 1-3

Jum'at, 10 September 2021 - 17:45 WIB
loading...
Mendikbudristek Minta...
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim saat meninjau PTM terbatas di SD Santo Fransiskus III Kayuputih. Foto: SINDOnews/Neneng Zubaidah
A A A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Mendikbudristek ) mendorong Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat dilaksanakan segera. Terlebih pemerintah pusat sudah memberikan izin pembukaan sekolah di wilayah PPKM level 1 hingga 3.

Mendikbudristek menjelaskan, dari hasil tinjauannya ke tiga sekolah di Jakarta Timur itu dia melihat bahwa sekolah ternyata bisa melakukan PTM Terbatas dengan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Mendikbudristek Apresiasi Sekolah yang Berani Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Berbeda dengan sekolah biasa, maka PTM terbatas ini dilakukan sekolah dengan cara blended learning. Dia menjelaskan, sekolah yang dia kunjungi menjalankan pembelajaran secara campuran. Yakni setengah siswa belajar daring lewat zoom dan yang lainnya belajar di kelas.

Nadiem juga melihat bahwa tidak hanya di jenjang SMA namun juga jenjang SD dapat menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga mampu melindungi peserta didiknya yang datang ke sekolah dari ancaman penularan virus korona.

Nadiem mengaku juga telah mewawancarai para siswa pada saat peninjauan siswa mengeluh susah untuk fokus belajar dirumah. Ada juga siswa yang bilang sulit mengerti soal yang diberikan guru namun malu untuk menanyakannya kepada guru tersebut. Juga ada yang mengeluhkan koneksi internet yang lambat.

Baca juga: Masuk Level 2 dan 3, Sebanyak 490.217 Sekolah Dapat Izin Gelar PTM Terbatas

Oleh karena itu, mantan petinggi Gojek ini memandang penting PTM terbatas ini menjadi prioritas nasional untuk dilakukan dengan prosedur protokol kesehatan yang ketat.

"Dimana kita ingin mendorong semua kepala dinas bagi yang sudah di level 1 dan 3 mohon segera melaksanakan tatap muka terbatas. Mohon segera dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat," himbaunya saat melakukan kunjungan ke 3 sekolah di Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).

Menurutnya, tidak hanya ada masalah ketertinggalan pembelajaran yang bisa berdampak permanen terhadap siswa. Namun jika PTM tidak segera dilaksanakan maka akan mengancam sekolah swasta yang membutuhkan sekolah tatap muka guna menopang kondisi keuangan dan juga kesejahteraan gurunya.
(mpw)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
Jadwal ANBK 2025 untuk...
Jadwal ANBK 2025 untuk SD, SMP, dan SMA, Cek Asesmen yang Diujikan
Melawan Banjir dengan...
Melawan Banjir dengan Buku Digital, Jejak Perubahan dari SDN Tambakrejo 1 Semarang
Wapres Pastikan Pelajaran...
Wapres Pastikan Pelajaran AI akan Berlaku di SD-SMA pada Tahun Ajaran Baru
Mendikdasmen Beberkan...
Mendikdasmen Beberkan Jurus Sakti Berantas Budaya Menyontek di Sekolah
5 Contoh Ucapan Galungan...
5 Contoh Ucapan Galungan dan Kuningan 2025 untuk Teman Sekolah
Pemerintah Buka 35 Sekolah...
Pemerintah Buka 35 Sekolah Asrama Khusus untuk Keluarga Tak Mampu
Hardiknas 2025, Ribuan...
Hardiknas 2025, Ribuan Siswa dan Guru Tanam Sayuran di Sekolah
Prabowo Tegur Pejabat...
Prabowo Tegur Pejabat karena Banyak Sekolah Rusak: Jangan Korupsi dengan Segala Akal
Rekomendasi
Bukan Hanya Views! Ini...
Bukan Hanya Views! Ini Rahasia Metta Karuna Bangun Komunitas Setia
Bacaan Salat 5 Waktu,...
Bacaan Salat 5 Waktu, Lengkap dari Niat sampai Salam
Bill Gates Terkesan...
Bill Gates Terkesan dan Apresiasi Pelaksanaan Program MBG
Sinopsis Sinetron Gober...
Sinopsis Sinetron Gober Parijs Van Java Eps 12, Rabu 7 Mei 2025: Timbangan Tisna dan Kecurigaan Metta Pada Lucky
Profil Desa Maya Waltraud...
Profil Desa Maya Waltraud Maiyer, Ibunda Luna Maya
Apa Itu Operasi Sindoor?
Apa Itu Operasi Sindoor?
Berita Terkini
KJP Plus Tahap 1 2025...
KJP Plus Tahap 1 2025 Cair, Apa Saja Barang yang Bisa Dibelanjakan?
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi...
FK Unair Kukuhkan Tomoyoshi Nozaki dari Jepang sebagai Adjunct Professor
Mahasiswa Sains Komunikasi...
Mahasiswa Sains Komunikasi MNC University Belajar Dubbing di Studio MNC Animation
Dari Slawi hingga Makasar,...
Dari Slawi hingga Makasar, 155 Sekolah Luar Biasa Direvitalisasi
ITS Buka 2 Jalur Baru...
ITS Buka 2 Jalur Baru di Seleksi Mandiri 2025, Masuk Lebih Mudah? Tanpa Tes Tulis
Kisah Tuti, Ibu Dua...
Kisah Tuti, Ibu Dua Balita Raih IPK 4 di Tengah Tantangan Kuliah S2 di UGM
Infografis
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Papua
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved