Mendikbudristek Pastikan Bantuan Kuota Data Internet Tersalurkan Besok
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dqn Teknologi ( Mendikbudristek ) Nadiem Anwar Makarim memastikan besok penyaluran bantuan kuota data internet akan mulai disalurkan kepada siswa, guru, dosen dan mahasiswa.
"Tanggal 11 (September) akan terkirim paket kuota data gratis dari Kemendikbudristek," kata Nadiem saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMAN 71 Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Nadiem menjelaskan, bantuan kuota data merupakan satu dari bantuan pendidikan yang diperjuangkan Kemendikbudristek untuk membantu siswa dalam melaksanakan PJJ. Bantuan pendidikan kedua adalah bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk membantu mahasiswa agar tidak drop out dari kampusnya.
Nadiem menyampaikan, dilanjutkannya bantuan kuota data ini adalah untuk memenuhi permintaan kebutuhan sekolah dan perguruan tinggi untuk menopang pembelajaran jarak jauh yang diminta ke Kemendikbudristek.
"Ini menarik sekali pada saat bertanya mintanya apa perlunya apa semuanya bilang hampri 70 % kuota. Jadi itu memang bener-benar mebantu. Itu memvalidasi sebenernya kuota yang paling membantu di masa hybrid PJJ ini," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Jumeri mengatakan, bantuan kuota gratis ini ditargetkan akan disalurkan untuk 27 juta penerima terdiri dari siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Jumeri menyebutkan, sejauh ini data penerima kuota sudah masuk ada 20 juta. Pasalnya, ada perubahan data siswa dan mahasiswa yang sudah lulus sekolah.
“Juli ini muridnya kemarin ( tahun ajaran 2020/2021) lulus dan ada yang masuk, sehingga pendataan berubah. Murid yang kelas 6 sudah keluar dari sekolah itu dan sekolah belum mempunyai daftar yang baru. Jadi setiap tahun ajaran baru itu berubah datanya. Komposisi muridnya berubah,” kata Jumeri.
Untuk itu, lanjut Jumeri, bagi 7 juta data yang belum terverifikasi, maka penyaluran kuota gratis akan dilakukan pada Oktober mendatang. Sebagai informasi, kuota gratis Kemdikbudristek ini akan berlangsung hingga Desember 2021 mendatang.
Sebelumnya diberitakan, bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Untuk lanjutan bantuan kuota data internet, besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/ bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/ bulan.
Sedangkan untuk pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/ bulan. Bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/ bulan.
"Tanggal 11 (September) akan terkirim paket kuota data gratis dari Kemendikbudristek," kata Nadiem saat meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di SMAN 71 Jakarta Timur, Jumat (10/9/2021).
Nadiem menjelaskan, bantuan kuota data merupakan satu dari bantuan pendidikan yang diperjuangkan Kemendikbudristek untuk membantu siswa dalam melaksanakan PJJ. Bantuan pendidikan kedua adalah bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk membantu mahasiswa agar tidak drop out dari kampusnya.
Nadiem menyampaikan, dilanjutkannya bantuan kuota data ini adalah untuk memenuhi permintaan kebutuhan sekolah dan perguruan tinggi untuk menopang pembelajaran jarak jauh yang diminta ke Kemendikbudristek.
"Ini menarik sekali pada saat bertanya mintanya apa perlunya apa semuanya bilang hampri 70 % kuota. Jadi itu memang bener-benar mebantu. Itu memvalidasi sebenernya kuota yang paling membantu di masa hybrid PJJ ini," ujarnya.
Sementara itu, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Menengah (PAUD Dikdasmen) Kemendikbudristek Jumeri mengatakan, bantuan kuota gratis ini ditargetkan akan disalurkan untuk 27 juta penerima terdiri dari siswa, guru, mahasiswa dan dosen.
Jumeri menyebutkan, sejauh ini data penerima kuota sudah masuk ada 20 juta. Pasalnya, ada perubahan data siswa dan mahasiswa yang sudah lulus sekolah.
“Juli ini muridnya kemarin ( tahun ajaran 2020/2021) lulus dan ada yang masuk, sehingga pendataan berubah. Murid yang kelas 6 sudah keluar dari sekolah itu dan sekolah belum mempunyai daftar yang baru. Jadi setiap tahun ajaran baru itu berubah datanya. Komposisi muridnya berubah,” kata Jumeri.
Untuk itu, lanjut Jumeri, bagi 7 juta data yang belum terverifikasi, maka penyaluran kuota gratis akan dilakukan pada Oktober mendatang. Sebagai informasi, kuota gratis Kemdikbudristek ini akan berlangsung hingga Desember 2021 mendatang.
Sebelumnya diberitakan, bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11 sampai 15 September, 11 sampai 15 Oktober, dan 11 sampai 15 November 2021, dan berlaku selama 30 hari sejak diterima.
Untuk lanjutan bantuan kuota data internet, besaran bantuan yang dialokasikan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/ bulan dan untuk peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 10 GB/ bulan.
Sedangkan untuk pendidik PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/ bulan. Bagi mahasiswa dan dosen diberikan bantuan sebesar 15 GB/ bulan.
(mpw)